Share

bercerita

"Kok bisa?" tanya Bang Ashraf yang terlihat sangat kaget.

"Ya bisa dong, sepertinya memang ini sudah rencana Tuhan untuk membuatku lebih strong jadi wanita degan gelar istri yang belum mempunyai anak sama Mas Ahmad Setelah 5 tahun menikah."

Aku menceritakan semua yang terjadi malam itu dan Bang Ashraf terlihat diam sambil mendengarkan semua ceritaku. Percakapan kami terhenti saat Tania masuk ke dalam ruangan untuk memberikan daftar pasien hari ini.

"Saya mengganggu ya Dok?" Tania tersenyum kepada kami berdua.

"Kamu kan sudah biasa mengganggu, jadi biasa saja," kekeh Bang Ashraf. "Pasien sudah banyak ya?"

"Lumayan. Ini daftarnya. Mau mulai pemeriksaan atau mau melanjutkan perbincangan dengan Suster Nina nih?" ledek Tania.

"Silakan mulai saja karena kami memang sedang menunggu kamu datang ke ruangan ini," jawab bang Ashraf yang sudah mulai serius untuk profesinya dan pekerjaannya hari ini.

Aktivitas pagi ini kami mulai seperti yang kemarin sudah dikerjakan. Aku menemani Bang Ashraf mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status