Share

Bab 24. Clara yang menggoda

“Baiklah, Dek. Nanti ya, setelah gajian kita ambil mobil baru, lalu mobil itu buat, Adek.“

“Mana bisa begitu, Mas. Aku pengen segera memilikinya, kalau nunggu gajian lebih baik aku pake yang baru saja ya, Mas?“

Aku bergeming, setidaknya kalau setelah gajian kan lumayan, bisa menambah untuk uang muka. Tapi kalau Sherly mau yang baru, percuma gak bisa aku sombongin ke kantor. Lebih baik aku kasbon dulu sama temanku.

“Baiklah, nanti aku cari pinjaman. Besok kita ke Showroom sama-sama.“

“Makasih ya, Mas.“

“Sama-sama, apa sih yang enggak buat, Kamu.“ Aku mencubit pipinya yang menggemaskan itu, sepertinya dia girang sekali melihat ia senyam-senyum sendiri.

“Tapi, Mas. Aku ingin mobil itu atas namaku, gimana kalau besok aku tidak usah ikut, nanti biar aku ke Samsat buat balik nama, Mas ke Showroom ajak Clara atau ibu. Biar kita selesai bareng, kan lumayan nyingkat waktu.“

Aku bergeming, menatap wanitaku ini. Kalau punya keinginan kok harus langsung terpenuhi dan gak suka ditunda-tunda. Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status