Share

Bab 120. Menjadi tukang tambal ban

POV PRAM.

Aku mematut diri di depan cermin. Saat ini aku mengenakan stelan jas yang disewakan oleh Clara kemarin. Ukuran semuanya pas juga sangat nyaman. Aku terlihat sangat gagah sekali kalau berpakaian seperti ini.

Aku mencukur berewok yang menutupi dagu juga rahang ini agar terlihat lebih keren lagi, lalu selepas itu, aku melihat jam tangan yang bertengger di lenganku. Sudah jam setengah tujuh.

Aku harus sampai ke rumah Paman Clara yang terletak di Pulo Gadung. Di mana akad nikah digelar.

Clara dan Amira pun sudah di sana sejak kemarin malam.

Clara yang menyiapkan semu keperluan termasuk nge-rental mobil. Sekeren itu istriku yang sekarang.

Aku mengenang hidupku yang berubah total, dulu saat bersama Sherly aku bisa mengendarai mobil dan memakai pakaian bagus, juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Rumah pun tidak kalah dari teman kerjaku kala itu.

Sekarang, kami hanya mempunyai satu sepeda motor. Rumah pun mengontrak, entah sampai kapan kami bisa membeli rumah.

Tapi semua itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status