Share

183. Bagian 10

Bintang, Bayu dan Arya tersurut sampai tiga langkah. ”Ternyata benar apa yang dikatakan Jin Mustofa! Dia Jin Tangan Seribu” Bisik Arya pada keduanya.

Didahului suara tawa bergelak, sosok menyeramkan kakek di atas batu kembali berubah seperti semula. Mukanya kembali rata dan tangannya kembali hanya dua. Bintang berpura-pura memberanikan diri berkata. “Kami sudah lihat keadaan dirimu. Sungguh luar biasa. Cuma kalau tanganmu delapan seharusnya kakimu juga kau rubah delapan, tidak cuma dua!”

Bayu tertawa cekikikan. Arya senyum-senyum tak berani tertawa keras-keras. Wajah rata si orang tua tampak hitam mengelam. Dadanya bergoncang tanda dia menahan perasaan tidak enak akibat ucapan Bintang yang memperolokkannya tadi.

 “Orang tua, sekali lagi kami meminta. Harap terangkan siapa dirimu adanya!” Bayu kini yang bicara.

 “Hai! kalian bertiga. Ketahuilah sejak lahir tidak pernah diriku diberi nama. Orang-orang mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status