Share

177. Bagian 16

“Dimana ayahmu dikuburkan Mayrissa?”

“Di Blambang Sewu”

“Kalau begitu sekalian saja kita mampir kesana untuk mengunjungi makam ayahmu Mayrissa”

“Be..narkah kang?” tanya Ayu Mayrissa lagi

Bintang mengangguk mantap

“Tapi kita akan semakin terlambat untuk menghadiri perayaan hari lahirnya Padepokan Dharma Semesta kang”

“Tidak apa-apa, terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali, kan” ucap Bintang tersenyum. Ayu Mayrissa terdiam, tapi kemudian balas tersenyum dengan mengangguk.

Sejenak Bintang mengalihkan pandangannya kearah jendela yang tertutup. Walaupun sudah terang, tapi diluar hujan masih turun dengan lebatnya. Ayu Mayrissa ikut mengalihkan pandangannya kearah pandangan Bintang.

“Sepertinya hujan masih lama berhentinya kang”

“Iya, sepertinya”

“Lalu bagaimana kang?”

“Terpaksa kita harus menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status