Share

177. Bagian 14

Pagi datang, walaupun tidak terlalu terang keadaan diluar, sesungguhnya hari sudah cukup siang, tapi karena hujan masih turun dengan lebatnya, makanya matahari tak terlihat ditempat biasanya ia bertengger.

Di dalam kamar yang ditempati Bintang dan Ayu Mayrissa tampak sosok kedua masih terkapar terbaring diatas kasur yang sudah tak terbentuk itu. Tubuh telanjang keduanya tampak ditutupi oleh selimut yang menutupi hingga sebatas dada. Terlihat Ayu Mayrissa yang tertidur dengan meletakkan kepalanya didada Bintang. Entah karena hujan yang begitu lebat yang membuat keduanya begitu terlelap tidur, atapun mungkin karena rasa lelah penuh kenikmatan yang didapat keduanya setelah bercumbu hampir semalaman.

Bila Ayu Mayrissa tergila-gila akan kenikmatan percintaan mereka, karena selama ini Ayu Mayrissa belum pernah mendapatkan kenikmatan dalam suatu persetubuhan, hal ini tentu saja dikarenakan Jiwo Satrio sangat lemah dalam urusan ranjang. Begitu bertemu dengan Bintang yang begit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status