Share

174. Bagian 5

Ke-4nya tampak berhenti didepan pintu kamar, dimana didepan pintu kamar juga tampak berjaga dua orang prajurit Ksatria Istana Lelembut. Kedua penjaga pintu kamar inipun dengan cepat menjura hormat kepada Bintang .

“Putri Aura Kencana sudah menunggu Gusti Yudha didalam.. Silahkan masuk Gusti Yudha” ucap salah seorang penjaga pintu kamar seraya membukakan pintu kamar, Bintang mengangguk dan segera melangkah, Rara Jingga yang ada dibelakangnyapun ikut melangkah kedepan, tapi ;

“Maaf.. Putri Aura Kencana hanya membolehkan Gusti Yudha yang masuk” ucap salah seorang prajurit Ksatria Istana Lelembut menahan tubuh Rara Jingga. Bintang yang ada didepan ikut menghentikan langkah melihat hal itu.

“Tidak apa-apa Rara Jingga, tunggulah disini!” ucap Bintang tersenyum kearah Rara Jingga. Hal ini membuat mau tak mau Rara Jingga terpaksa harus menuruti apa yang diperintahkan oleh Bintang.

Bintang sendiri sege

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status