Share

174. Bagian 15

Baru sepenanak nasi, wajah Blorong tiba-tiba saja berubah memerah, ternyata benar dugaannya, suara yang tadi didengarnya adalah suara rintihan dan desahan dari dalam kamar, dan tentu saja Blorong memang sudah tak asing lagi dengan suara seperti itu.

“Sialan, rupanya Rara Jingga memanfaatkan ajian semar mesemku kepada Gusti Yudha” batin Blorong menyadari kalau tengah terjadi pergulatan birahi didalam kamar yang ditempati oleh Bintang dan Blorong yakin yang menjadi lawan bercintanya adalah Rara Jingga.

Ingin pergi, tapi Blorong tidak melakukannya, entah kenapa Blorong tetap ingin terus mendengarkan apa yang terjadi didalam kamar tersebut.

Sementara itu didalam kamar, Bintang terus menggumuli tubuh polos Rara Jingga. Bintang terlihat begitu menikmati rintihan yang terus keluar dari bibir Rara Jingga.

Di luar, terlihat sosok Blorongpun tampak terkapar bersender pada dinding pintu, terlihat keadaan pakaian Blorong yang sudah tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status