“JANGAN DENGARKAN KATA-KATANYA PUTRIKU, MENJAUHLAH DARI SINI!” ucap Adipati Sutapati dengan keras.
“GGRRRR.... SUTAPATI, KAU BENAR-BENAR INGIN MATI RUPANYA!!” ucap Raja Macan Putih dengan geram.
“JIKA MEMANG AKU HARUS MATI, KAUPUN HARUS IKUT MATI BERSAMAKU RAJA MACAN PUTIH” ucap Adipati Sutapati lagi.
“GHHRAAAUMM..!”
“GHHRAAAUMM!”
Kembali hampir bersamaan Raja Macan Putih dan Adipati Sutapati saling mengaum dahsyat seraya kembali melompat dan saling menerkam kedepan. Kini keduanya kembali bertarung dengan dahsyatnya. Di tempatnya, Tania terlihat semakin khawatir dengan keadaan ayahnya.
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Kembali tempat itu dipenuhi dengan ledakan-ledakan dahsyat.
“Akhh!” Mpu Bajil tersurut mundur dengan memegangi perutnya yang tergores kuku tajam salah satu patih bangsa siluman harimau. Patih bangsa siluman harimau itu terus memburu menerkam kearah
“GHHRAAAUMM!”Raja Macan Putih mengaum dahsyat dengan membusungkan dada seraya menjejakkan kakinya dengan keras ke punggung Adipati Sutapati yang semakin tersungkur ketanah. Auman Raja Macan Putih seakan ingin membuktikan siapa yang terkuat diantara mereka. Bahkan secara perlahan sosok Adipati Sutapati mulai kembali berubah kewujud manusianya semula. Dengan begini ajian ‘macan putih’ milik Adipati Sutapati sudah dikalahkan.Kekalahan Adipati Sutapati membuat perlawanan para prajurit dan para pendekar yang berada di pihak Adipati Sutapati langsung menghilangkan semangat juang mereka. Tania sendiri yang melihat hal itu semakin putus asa atas nasib yang akan menimpanya, apalagi melihat ayahnya yang tengah terluka parah, kakangnya, Bayusuta yang juga terluka parah dan kini tampak dipapah oleh beberapa orang prajurit.Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!Tiba-tiba saja terdengar ledakan beruntun dari luar tempat kediaman Adipati Sutapat
“Apa aku tidak salah dengar?!” tanya Bintang.“GRRR....APA MAKSUDMU?”“Gadis yang kau bilang calon istrimu itu adalah istriku” ucap Bintang sontak ucapan Bintang langsung membuat wajah-wajah yang ada ditempat itu berubah. Termasuk Bayusuta dan Aryasuta yang mendengar hal itu. Sementara Adipati Sutapati sendiri tahu kalau hal itu Bintang katakan hanya untuk membohongi Raja Macan Putih. Terbukti, ucapan Bintang membuat wajah Raja Macan Putih berubah sangat terkejut.“GGRRRR.... APA ITU BENAR SUTAPATI?!!” tanya Raja Macan Putih dengan menggeram marah kearah Adipati Sutapati yang masih berada diinjakkan kakinya.“Ii..itu benar” ucap Adipati Sutapati membenarkan ucapan Bintang sehingga semakin membuat Raja Macan Putih berubah paras harimaunya.“Gusti Adipati bertindak cepat dengan menikahkan putrinya, itu berarti kau tidak memiliki hak lagi untuk menikah dengan putri, Gusti Adipati”
Belum lagi hilang rasa terkejut Raja Macan Putih dan semua yang ada ditempat itu melihat apa yang terjadi, tiba-tiba saja sosok Bintang sudah berada tepat dihadapan Raja Macan Putih dan langsung melancarkan serangan ‘tendangan tanpa bayangan’nya dengan sangat cepat.Desss!!!‘Tendangan tanpa bayangan’ yang dilepaskan oleh Bintang dengan telak menghantam kepala Raja Macan Putih. Sosok besar Raja Macan Putih langsung terlempar jauh. Semua terkejut! semua terpana! semua terkesima! melihat apa yang terjadi. Bintang sendiri dengan cepat membantu sosok Adipati Sutapati bangkit berdiri.Serrr...Sosok Bintang menghilang bersama Adipati Sutapati, Tania yang saat itu juga masih terkesima terkejut melihat Bintang yang secara tiba-tiba muncul didekatnya bersama Adipati Sutapati.“Jaga bopomu, Tania” ucap Bintang. Entah bingung atau tak tahu harus berkata apa, Tania hanya mengangguk saja seraya merangkul le
Raja Macan Putih sendiri terus memperhatikan dengan tajam jalannya pertarungan. “Walau diserang sedemikian rupa, tapi dia sedikitpun tak terdesak, malah terkesan dia masih setengah-setengah dalam bertarung” batin Raja Macan Putih mulai menganalisa apa yang terjadi.Setelah sekian lama bertarung, Bintang tampak melenting keatas dengan cepat, kedua patih bangsa siluman harimau secara bersamaan segera ikut melompat keatas memburu sosok Bintang. Lompatan kedua patih bangsa siluman harimau ini memang sangat tinggi, tapi wajah kedua patih bangsa siluman harimau ini tampak berubah saat melihat jangkauan lompatan mereka tidak mampu mencapai lawannya yang terus melesat keatas dengan tinggi. Hingga akhirnya kedua patih bangsa siluman harimau inipun kembali meluruk kebawah.Di atas, tiba-tiba saja sosok Bintang berbalik dan dengan cepat meluruk kebawah kearah kedua patih bangsa siluman harimau tersebut, dan ;Blegaaar.! Blegaaar.!Saat kedua telapak tang
Inilah jurus ‘Harimau Dewa’ yang pernah diwariskan oleh Raja Alam Lelembut padanya, jurus yang selama ini belum pernah Bintang pergunakan. Hebatnya dalam jurus ‘Harimau Dewa’, hanya kuku, mata dan auman Bintang saja yang mirip harimau, sementara sosoknya masih Bintang seutuhnya.“GHHRAAAUMM!”Raja Macan Putihpun tak ingin kalah, aumannya terdengar dahsyat menimbulkan energi gelombang yang menyapu tempat itu, belasan orang prajurit dan pendekar langsung terjatuh lemas ditempatnya karena auman dahsyat Raja Macan Putih.Kini keduanya sudah saling berhadapan dan siap bertempur mati-matian. Semua menatap kearah keduanya dengan perasaan bergidik, karena baik dari sosok Bintang maupun Raja Macan Putih mengeluarkan aura membunuh yang sangat dahsyat.“GHHRAAAUMM!”“GHHRAAAUMM!”Hampir bersamaan kedua-duanya saling mengaum dengan melesat kedepan dengan dahsyat. Serangan kedu
Sebuah lembah terlihat begitu angker dari kejauhan. Hal ini dikarenakan sekumpulan awan hitam yang menaungi lembah itu. Baik siang maupun malam, kumpulan awan hitam itu tak pernah beranjak pergi dari lembah tersebut, entah apa penyebabnya tak ada yang tahu dan masih menjadi tanda tanya bagi setiap orang yang melewati tempat itu.”Duer!!” Guntur menggelegar dahsyat di lembah tersebut, seperti biasanya guntur kilat yang menggelegar merupakan hal yang lumrah terjadi di lembah itu, tapi anehnya tak pernah ada hujan yang terjadi di lembah itu, walaupun setiap harinya kumpulan awan hitam tak pernah pergi menyingkir dari tempat itu.LEMBAH KUTUKAN, demikian orang-orang menamakan tempat itu, sebuah tempat yang menjadi buah bibir pada masanya, tapi sekarang tempat itu lebih sering dikatakan sebagai mitos, keberadaannya dianggap tiada, tapi tidak bagi beberapa tokoh-tokoh persilatan yang sudah berusia sepuh yang tentu saja sangat mengetahui kalau Lembah
Gadis ini memiliki wajah yang cantik, alis matanya melengkung, dan mata indah serta jernih, dilindungi oleh bulu mata lentik, hidung yang bangir, bentuk bibir mungil merah alami yang serasi pula dengan wajahnya. Rambutnya yang hitam sebatas dada dengan poni didepan yang menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat. Mengenakan pakaian berwarna ungu.”Duer!!”Kembali guntur menggelegar dahsyat dan astaga, kilatan guntur itu terlihat menyambar sosok gadis yang tengah bersemedi diatas batu hitam itu, seketika saja tubuh gadis itu menyala putih dengan kilat-kilat lidah petir disekujur tubuhnya, tapi hal itu tak lama, karena untuk sesaat kemudian sosok gadis jelita itu sudah kembali seperti semula.”Duer!!”Kembali guntur menyambar sosok gadis itu dan lagi-lagi tubuh gadis itu menyala putih dengan kilat-kilat lidah petir disekujur tubuhnya. Hal seperti itu berlangsung beberapa kali dan entah sudah yang keberapa kali terj
Wesshhh...Selanjutnya sosok gadis itu berkelebat cepat, begitu cepatnya sehingga yang tampak hanyalah kilatan cahaya ungu yang menyambar cepat.-o0o-Di dalam sebuah goa yang ada di Lembah Kutukan, terlihat keadaan didalam goa tersebut cukup luas, diterangi oleh sinar-sinar matahari yang masuk lewat celah yang berlubang di langit-langit goa tersebut. Diatas sebuah batu karang yang ukurannya tidak terlalu besar, tampak seorang nenek yang tengah duduk bersemedi. Mengenakan pakaian seorang pertapa. Disebelah si Nenek tampak pula sebatang tongkat pendek yang tertancap diatas batu hingga setengahnya. Tongkat itu terbuat dari batu hitam.Walaupun sudah berusia sangat tua, karena wujudnya yang seperti nenek-nenek, tapi hebatnya, diwajah si Nenek, sedikitpun tidak terlihat keriput seperti wajarnya wajah nenek tua. Kulit wajah dan tubuhnyapun masih terlihat kencang, ditambah lagi bayangan kecantikan dimasa mudanya masih terlihat cukup jelas