Bintangpun tak mau kalah, Pedang Tanpa Bentuk ditangannya terangkat keatas dan berputar membentuk satu lingkaran, putaran pedang ditangan Bintang, tiba-tiba saja menjadi puluhan banyaknya. Sepertinya Bintang akan menggunakan jurus pedang bayangannya.
Hyyaattt! Hyyaattt!
Hampir bersamaan keduanya saling melompat kedepan dengan jurus pedang ditangannya. Iblis Pedang Neraka dan Bintang terlihat penuh semangat.
Tranggg! Tranggg! Tranggg!
Dhuarrr!!! Dhuarrr!!! Dhuarrr!!!
Terdengar beberapa kali suara benturan senjata diiringi ledakan yang mengiringi serangan keduanya. Lagi – lagi serangan yang dilancarkan oleh Iblis Pedang Neraka mampu diatasi oleh Bintang dengan jurus pedang bayangannya.
“Neraka Kekelaman..”. kembali Iblis Pedang Neraka merubah serangannya dan serangan Iblis Pedang Neraka kali ini terlihat lebih dahsyat dari sebelumnya. Jurus demi jur
Hyaattt!Wuuuttt! Wuuuttt! Wuuuttt!Hyaattt!Wuuuttt! Wuuuttt! Wuuuttt!Hampir bersamaan Iblis Pedang Neraka dan Bintang sama-sama melesatkan serangan mereka kearah depan, hingga puluhan pedang tersebut melesat kedepan, dan ;Trangg! Trangg! Trangg!Dhuarr! Dhuarr! Dhuarr!Puluhan pedang saling berbenturan diudara hingga menimbulkan suara dan percikan bunga api yang bertebaran dimana-mana. Pertarungan dahsyatpun tak dapat dihindari, aneh tapi juga menakjubkan, sebuah pertarungan jarak jauh dengan mengandalkan pengendalian pedang. Jurus demi jurus terlewati, baik Bintang dan Iblis Pedang Neraka terlihat sama-sama begitu bersemangat, seakan tak perduli dengan keadaan disekitar mereka. Sungguh suatu pertarungan yang sangat memukau pandangan.Duuarrr! Duuarrr! Duuarrr!Buummmmm!!!Ledakan-ledakan dahsyat dan keras terjadi hingga mengakibatkan goncangan keras ditempat itu, baik Bintang maupun Iblis
Tranggg! Tranggg! Tranggg!Dhuarr!!! Dhuarr!!! Dhuarr!!!Kali ini Bintang terpaksa menggunakan Pedang Bintang Angkasa-nya untuk menghadapi keduanya. Hingga kembali ledakan-ledakan dahsyat dan beruntun itu terjadi disekitar area pertarungan.Tempat disekitar pertarungan langsung luluh lantah akibat pertarungan ketiganya, dan ini mulai membuat Bintang khawatir kalau-kalau dampaknya akan mengenai Putri Shorouq, sesekali Bintang melirik kearah Putri Shorouq yang saat itu terlihat cemas ditempatnya melihat pertarungan yang terjadi, bagaimana tidak khawatir, Bintang kini telah dikeroyok oleh kedua Utusan Iblis Langit, perhatian dan rasa kekhawatiran Bintang ini sepertinya ditangkap oleh Iblis Pedang Neraka.Pertarungan sengit terus terjadi, walau berhasil mendesak lawannya, tapi tak satupun serangan Iblis Penghancur dan Iblis Pedang Neraka bisa mengenai tubuh lawannya dan ini lama kelamaan membuat kedua Utusan Iblis Langi
Hyyyaattt! Wuuuttt!Tiba-tiba saja Iblis Penghancur sudah berada disebelah Iblis Pedang Neraka dan langsung melayangkan serangannya kearah punggung Bintang yang masih berdiri terpaku karena tertusuk Pedang Neraka Iblis Pedang Neraka.DAGGGHHH!!!Kembali serangan dahsyat peti besi berkepala banteng milik Iblis Penghancur menghantam dengan telak punggung Bintang, hingga tubuh Bintang kembali terlempar kedepan dengan keras. Karena saat itu sosok Putri Shorouq berada tepat dihadapan Bintang, maka tubuh Bintang yang terlempar keras kedepan mau tak mau akan menabrak sosok Putri Shorouq yang ada didepannya, tapi Bintang tiba-tiba saja langsung memeluk sosok Putri Shorouq yang ada dihadapannya dan langsung membawa sosok Putri Shorouq ikut bersama tubuhnya yang terpental dengan keras kedepan.“Pegangan yang kuat, sayang.” bisik Bintang kepada Putri Shorouq yang saat itu masih bingung atas apa yang terjadi, karena kejadiannya
“Shorouq takut sekali kak“ ucap Putri Shorouq dipelukan Bintang.“Takut kenapa sayang?” tanya Bintang, Putri Shorouq mengangkat wajahnya dan menatap wajah Bintang dengan tatapan penuh arti dan terdiam cukup lama, hingga ;“Shorouq takut kehilangan kakak.” ucap Putri Shorouq akhirnya bersuara. Wajah Bintang terlihat berubah mendengar hal itu.“Apakah ini berarti...” Bintang menghentikan sejenak ucapannya untuk melihat reaksi Putri Shorouq, Putri Shorouq masih tetap diam menatap kearah Bintang. “Shorouq sudah mulai mencintai kakak?” sambung Bintang lagi. Putri Shorouq terdiam sejenak tapi kemudian tersenyum.“Shorouq juga tidak tau kak, apakah ini yang disebut cinta, tapi Shorouq sayang banget sama kakak. Shorouq takut kalau harus kehilangan kakak.” ucap Putri Shorouq seraya kembali memeluk Bintang dan menjatuhkan kepalanya didada Bintang. “Shorouq ingin bersama-sama kakak untuk s
“Istriku sayang..” ucap Bintang lembut.“Suamiku sayang.” balas Putri Shorouq dengan tersenyum lembut pula.Bintang mendekatkan wajahnya ke wajah Putri Shorouq, dengan lembut Bintang mengecup bibir Putri Shorouq. Hidung keduanya bersentuhan lembut. Bintang mengulum bibir bawahnya, disedot sedikit. Lima detik kemudian, Bintang melepaskan kecupan bibirnya dari bibir Putri Shorouq sebelum Putri Shorouq sempat membalasnya.Putri Shorouq tiba-tiba saja merangkulkan kedua tangannya dileher Bintang dan menarik kearah wajahnya, secepat kilat bibirnya mengecup dan mengulum bibir Bintang, digigit lembut dan disedot. Hidung keduanya kembali bersentuhan lembut. Dengus nafas Putri Shorouq terdengar memburu saat dia mengecup dan mengulum bibir Bintang cukup lama.Putri Shorouq mempermainkan lidahnya di dalam mulut Bintang, Bintangpun membalas cumbuannya dengan menggigit lembut dan mengulum lidahnya dengan bibirnya. Lidah keduanya bersentuhan, la
Beberapa hari kemudian...Sepasang muda mudi terlihat berdiri bergandengan tangan menatap kearah depan, dimana dihadapan keduanya terlihat sebuah bangunan yang sangat megah bertingkat-tingkat, jika dihitung bangunan megah itu terdiri dari 5 lantai, terlihat dari pintu bangunan yang megah itu orang berlalu lalang keluar masuk bangunan megah tersebut. Sementara itu kedua sosok yang tengah berdiri didepan bangunan megah itu terlihat mengenakan caping dikepala mereka, sehingga wajah keduanya tidak terlihat. Tapi siapapun yang berpapasan dengan keduanya, dapat langsung menebak kalau keduanya adalah sepasang muda mudi, hal ini tentu saja dikarenakan pakaian yang dikenakan oleh keduanya.Sosok yang lelaki terlihat menolehkan pandangannya kearah yang wanita, yang wanitapun kemudian tampak menolehkan pandangannya kearah yang lelaki, hingga kini kedua-duanya saling berpandang-pandangan dari balik caping yang mereka kenakan.“Malam ini kita menginap disini sayang?&rd
“Tidak apa-apa sayang, selama beberapa hari ini kita selalu tidur didalam bebas, sekali-kali tidur ditempat megah seperti ini tidak ada salahnyakan.” ucap Bintang tersenyum hingga membuat Putri Shorouq ikut tersenyum. “Kamar ini cocok untuk bulan madu kita sayang.” sambung Bintang setengah berbisik kepada Putri Shorouq hingga membuat wajah Putri Shorouq langsung berubah memerah.Sementara Putri Shorouq berjalan kearah meja rias yang ada dikamar itu, lalu kemudian melepaskan perhiasan yang melekat ditubuhnya, sementara Bintang langsung menjatuhkan dirinya dengan lembut diatas peraduan yang sangat lembut itu.“Shorouq mau mandi dulu yah kak,” kata Putri Shorouq.“Tunggu sayang!” ucap Bintang membuat langkah Putri Shorouq terhenti didepan pintu kamar mandi. “Kakak boleh ikut mandi?” tanya Bintang menggoda, Putri Shorouq hanya tersenyum lalu kemudian mengulurkan tangannya kearah Bintang, Bintang segera bang
Tak lama Bintang lanjutkan untuk menggosok untuk lebih ke bawah lagi yaitu di bagian pangkal pahanya yang mulus dan Bintang menyelesaikan tugas terakhir memandikannya di bagian betisnya yang bak bulir padi itu. Setelah semua bagian tubuh Putri Shorouq penuh dengan busa sabun, kembali Bintang menyiraminya dengan gagang shower ke seluruh permukaan tubuhnya untuk tahap akhir, sebelum Bintang mencumbu tubuhnya.Kemudian Bintang memeluk tubuh Putri Shorouq mesra, sembari membimbingya untuk duduk di pinggiran bathtub. Dan selanjutnya Bintang nyalakan kran airnya. Sembari menunggu airnya penuh, Bintang jongkok di depannya yang lagi duduk sembari menaikkan salah satu kaki Putri Shorouq di pinggiran bathtub. Lidah Bintang mencumbu seluruh permukaan kakinya yang kemudian Bintang lanjutkan dengan menghisap lembut jemari kakinya yang lentik dan wangi itu.Putri Shorouq terpejam menerima perlakuan Bintang yang begitu lembut, sehingga melambungkan nafsunya yang memang sudah sangat t