Share

147. Bagian 9

Dhuar !

Sebuah meriam ditembakkan kearah Garsya yang masih berdiri diatas naga air.

Dhuar! Byyaarrr !

Dengan kemampuannya, dengan mudah Garsya menggerakkan naga air buatannya untuk menghindar, sehingga laut yang berada dibelakangnya langsung meledak membuncah.

“TEMBAK LAGI!” perintah Jenderal Kesultanan Golkonda lagi dengan keras.

Dhuer ! Dhuer ! Dhuer ! Dhuer ! Dhuer !

Kali ini lima meriam sekaligus ditembakkan

Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!

Byyaarrr ! Byyaarrr ! Byyaarrr ! Byyaarrr !

Lima ledakan dilautan terjadi, sementara Garsya dengan lincah menggerakkan naga airnya menghindari tembakan lawan. Sebenarnya Garsya bisa saja menyerang keatas kapal, tapi mengingat tugasnya hanya mengulur-ulur waktu, Garsya hanya bergerak menghindari serangan-serangan meriam dengan cara mengelilingi kapal tersebut dengan naga air miliknya.

Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!

Byyaarrr ! Byyaarrr !! Byyaarrr !!!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status