Share

35. Bagian 8

“Sekarang coba kau tahan nafasmu, salurkan inti Tuah Petir melalui jalur nadi dikedua telapak tanganmu”. Tanpa banyak membantah Bintang mengikuti petunjuk yang diberikan oleh kakek Huang. “Apa yang kau rasakan sekarang Bintang?”.

“Aku merasakan kekuatan Tuah Petirku sangat luar biasa dikedua telapak tanganku kek..”

“Bagus, coba sekarang kau gabungkan dua tenaga Tuah Petir yang ada di kedua telapak tanganmu itu... lalu hantamkan kearah batu besar itu”. Ucap kakek Huang mengarah kearah sebongkah batu besar seukuran 5 ekor kerbau.

Bintang cepat menghempaskan tenaga Tuah Petir yang ada dikedua telapak dengan cepat dan keras. Segelombang tenaga dalam dahsyat yang tidak mempunyai wujud ataupun warna.

“Blegaaar...!!”. sebuah suara guntur menggelegar dengan amat dahsyat bersamaan dengan hancurnya batu besar seukuran 5 ekor kerbau itu menjadi serpihan-serpihan kecil yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status