Share

Bab 74. Terbakarnya Rumah Utama

“Tuan Alfred sepertinya mengetahui rencana Anda, Tuan Adolf.”

Ucapan itu tidak memberi efek panik pada pria paruh baya yang terbaring lemah di ranjangnya. Malahan ia terlihat bersemangat, ingin mendengarkan lanjutan dari informasi yang diberikan oleh pria yang menjadi kaki tangan sementaranya itu.

Lagi, sang anak buah berkata, “Beliau menempatkan banyak penjaga di bandara dan kediaman Tuan Bright. Akan sulit untuk melakukan hal yang menarik perhatian.”

“Mana yang dipilih ayahku?” tanya Adolf dengan nafas sedikit terputus-putus. “Bandara? Atau rumah putraku?”

“Beliau ada di bandara menunggu kedatangan Tuan Adam.”

Seperti orang gila, Adolf tertawa hingga terbatuk-batuk karenanya. “Old man itu, sangat tahu jalan pikiranku ya. Tapi dia tidak tahu siapa yang akan merebut salah satu harta berharganya itu. Tenang saja.”

Kaki tangannya memang tidak tahu menahu mengenai rencana utama Adolf. Ia hanya ditugaskan untuk mengecek keadaan di sekitar bandara dan memantau pergerakan Alfred. Hanya Adol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status