Share

Bab 76. Cinta Gila

Batin Adam bergejolak. “Apa?!”

Adam cukup terkejut mendengar jawaban sang kakek. Ia jelas tahu apa yang menunggu sang ayah jika namanya tak lagi mengemban marga itu. Namun, untuk saat ini ia berpikir bahwa mungkin itulah yang terbaik, jika ingin membiarkan Sarah bebas berkeliaran di dunia ini.

“Mungkin Grand punya pemikiran lain. Aku akan tanya nanti saja setelah Noah bisa kudapatkan,” pikir Adam sambil melirik ke arah Alfred yang sejak tadi hanya menundukkan kepalanya.

“Berapa lama lagi aku harus menunggu?!” raung Adolf yang mulai terlihat tak sabar.

Ia sudah menggerakkan kakinya naik turun seperti orang menjahit pakaian sepanjang menunggu sang istri dibebaskan dari sel tahanan.

Adam terlihat jijik mengamati kelakuan sang ayah, begitu juga dengan Aldrich. Namun, Alfred terlihat sangat menyesal dan penuh dengan kekecewaan. Entah pada siapa ia tujukan raut wajah itu, karena kepalanya hanya tertunduk dalam-dalam di bawah bayangan.

Setelah menunggu hampir 2 jam, terdengar suara mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status