Share

Bab 322 (S2 Part 70)

Author: Myafa
last update Last Updated: 2024-08-21 21:33:34

Dya tersenyum mendengar ucapan Oma Clarisa, alih-alih marah disebut anak nakal, Dya justru langsung memeluk sang oma.

Sejujurnya Dya tahu jika sang oma hanya kesal padanya yang memutuskan untuk pergi. Pastinya kepergiannya membuat sang oma rindu.

“Maafkan aku Oma.” Dya mengakui jika dirinya salah, jadi tentu saja dia meminta maaf. Pelukan yang diberikan pun dieratkan.

Mendapati pelukan itu, membuat kekesalan Oma Clarisa mereda. Sebenarnya, dia tidak benar-benar marah. Hanya kesal dan merindukan cucunya itu.

“Oma akan selalu memaafkan kamu. Apa pun yang kamu lakukan.” Oma Clarisa membalas pelukan Dya.

Saat melihat dua orang yang bertengkar sudah saling memeluk, Papa Raven langsung melepaskan tangannya yang memegangi lengan sang mama. Mama Ruby yang baru datang pun menatap sang suami, seolah menanyakan apa yang terjadi. Papa Raven pun hanya bisa tersenyum.

Pelukan itu pun berakhir, kemudian mereka berpindah ke ruang keluarga. Mengobrol di sana agar lebih nyaman.

“Kenapa kamu main pergi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
syukurlah jika dya telah move on dari kiky.dan menyadari semua kesalahannya dulu terhadap kikyy
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
seandainya dulu dirimu berpikiran bijak seperti ini.mungkin hubungan dirimu dan kiky masih akan tetap berjalan baik
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Dya udah dewasa ....bisa menerima semua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 323 (S2 Part 71)

    Ana yang pulang dari kantor, segera bergegas ke tempat parkir. Saat di sana, dia memerhatikan mobil di sekitar. Mencari mobil seseorang.“Kamu sedang cari apa?”Tiba-tiba terdengar suara tepat di telinga Ana. Itu membuatnya terjingkat. Buru-buru, dia membalikkan tubuhnya. Melihat siapa yang bertanya itu. Saat berbalik dia melihat Sandy di sana.Sandy ikut melihat ke sekitar. Mencari sesuatu. “Apa kamu sedang mencari mobil mantan kekasihmu?” Dia mencoba menebak apa yang dilakukan oleh Ana.Rasa Ana malas sekali menjawab, apalagi pertanyaan itu dari Sandy. Tak mau menjawab ucapan Sandy, Ana memilih untuk pergi.Sandy segera mengejar Ana. Tak mau kehilangan momen. Kebetulan juga mobil Sandy terparkir di sebelah Ana.“Akhirnya aku tahu bedanya aku dan dia. Ternyata dia lebih melekat di hatimu.” Sandy mengomentari Apa yang dilihatnya.Ana yang sedang membuka pintu, segera mengalihkan pandangan pada Sandy. Untuk sejenak Ana memikirkan ucapan Sandy. Jika ditanya, memang Kiki punya tempat ber

    Last Updated : 2024-08-21
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 324 (S2 Part 72)

    “Iya, aku akan kembali.”Untuk sesaat Ana diam. Entah dia harus senang atau harus sedih saat Kiki kembali. Rasanya, lebih ke sedih, karena tidak pantas senang atas kehadiran suami orang.“Apa kamu tidak suka aku kembali?” Melihat raut wajah Ana, Kiki menelisik.“Oh … tidak, aku senang kamu bisa kembali menjadi asisten Pak Naven, tapi aku hanya memikirkan, apakah kamu akan meninggalkan Dya kuliah di luar negeri sendiri?” Padahal tadinya Ana tidak mau membahas hal itu, tapi karena gugup yang keluar dari mulutnya justru pertanyaan tentang Dya.“Aku dan Dya—”Belum selesai Kiki menjawab pertanyaan Ana, tiba-tiba terdengar suara bel. Kiki dan Ana pun langsung mengalihkan pandangan ke arah pintu. ‘“Kamu ada janji?” tanya Kiki beralih menatap ke arah Ana lagi.“Tidak.” Ana merasa tidak ada janji siang ini, jadi sedikit terkejut ketika mendengar suara bel.Tak mau membuat rasa penasaran berkecamuk di hatinya, Ana segera berdiri dan mengayunkan langkah ke pintu depan. Membuka pintu untuk tahu

    Last Updated : 2024-08-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 325 (S2 Part 73)

    Mendapati pertanyaan itu, Kiki merasa jika Sandy sengaja bertanya seperti itu. Tentu saja itu membuatnya punya kesempatan untuk menjelaskan semuanya pada Ana.“Tentu saja dia sudah tidak masalah berjauhan, karena kami sudah bercerai.”Jawaban itu membuat Ana membulatkan matanya. Tidak pernah Ana menyangka jika Kiki akan bercerai dengan Dya.Sandy juga tak kalah terkejut. Akhirnya dia menemukan jawaban kenapa pria itu ada di sini sekarang. Pastinya pria itu ingin memberitahu Ana jika sudah bercerai.‘Sepertinya sainganku akan berat.’“Kamu sudah bercerai?” Ana memastikan kembali pada Kiki.“Iya.” Kiki mengangguk pasti.Entah kenapa ada perasaan senang di hati Ana. Namun, ada perasaan sedih juga karena memikirkan Dya yang pasti terluka dengan perceraian ini.“Wah … saya turut berduka atas perceraian Anda, Pak.” Sandy menatap Kiki lekat. Karena tak tahu apa yang harus dikatakan, jadi kalimat itu yang keluar dari mulutnya.“Terima kasih.” Sebenarnya Kiki tidak merasakan duka sama sekali.

    Last Updated : 2024-08-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 326 (S2 Part 74)

    Sebuah mobil datang di saat mobil Kiki dan Sandy hendak keluar. Mobil itu menunggu salah satu dari mereka keluar lebih dulu karena ingin memakai tempat parkir.Sayangnya, antara Kiki dan Sandy tidak ada yang segera mengeluarkan mobilnya dan memberikan mobil lain tempat parkir. Sampai-sampai, pemilik mobil yang menunggu itu membunyikan klakson.Kiki yang merasa jaraknya lebih dekat mau tak mau segera melajukan mobilnya. Memberikan tempat parkir yang dipakai pada mobil tersebut.Melihat Kiki melajukan mobilnya, barulah Sandy melajukan mobilnya juga. Mereka berdua segera meninggalkan apartemen Ana.Mobil Kiki terus melaju di depan mobil Sandy. Hal itu membuat Kiki sedikit kesal karena seolah Sandy mengikutinya dari belakang.Sejujurnya tadi niatnya adalah saat Sandy pergi, dia akan kembali ke apartemen Ana. Sayangnya, semua sirna ketika Sandy terus mengikutinya.“Kenapa dia terus mengikuti aku?” Kiki melihat dari kaca spion jika mobil Sandy terus mengikuti mobilnya yang melaju ke apartem

    Last Updated : 2024-08-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 327 (S2 Part 75)

    Naven menyadari Kiki yang diam, langsung mengalihkan pandangan. Tampak wajah Kiki sedang memikirkan sesuatu.“Apa ada yang sedang kamu pikirkan?” tanya Naven yang tampak penasaran.“Tidak, Pak.” Kiki langsung menggelengkan kepalanya. Buru-buru dia mencatat apa yang diminta oleh Naven.Naven mengangguk-anggukkan kepalanya. “Kamu tidak perlu ikut aku pergi, karena aku akan pergi dengan oma untuk mengantarkan Dya,” ucapnya melanjutkan perintah.Mendapati perintah itu, Kiki tampak terkejut. “Dya sudah akan kembali, Pak?” tanyanya memastikan.“Iya, sepertinya begitu.”Kiki sendiri sudah tidak tahu apa pun perihal Dya. Jadi wajar jika dia sedikit terkejut.“Sekalian buatkan jadwal kunjungan ke mal. Sejak tidak ada kamu, aku malas pergi ke mal.”“Baik, Pak.” Kiki segera mencatat apa yang diminta Naven.****Di rumah keluarga Zorion, Dya sedang bermain dengan keponakannya. Sudah lama tidak melihat sang keponakan membuatnya rindu.“Sa, cepat sekali Naresh besar.” Dya mencium pipi Naresh yang g

    Last Updated : 2024-08-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 328 (S2 Part 76)

    Kiki segera mengambil makanan setelah antaranya tiba. Kemudian mengayunkan langkahnya untuk ke meja yang diduduki Ana dan Sandy. Sambil berjalan, dia memerhatikan siapa yang duduk di depan Ana. Beruntung yang duduk di depan Ana adalah karyawan divisi kebersihan.“Pak Alvino, tolong nanti cek ruangan Pak Naven. Sepertinya bagian depan ruangannya kotor. Minta cleaning servis untuk membersihkannya.” Kiki memberikan perintah pada pria itu.“Tentu saja, Pak. Saya akan minta cleaning servis untuk membersihkan.” Alvino mengangguk.Ana dan Sandy sempat mengalihkan pandangan ketika Kiki memberikan perintah. Mereka ikut mendengarkan perintah yang diberikan.Kiki menunggu pria itu pergi, tapi sepertinya pria itu tidak kunjung pergi. Hal itu membuat Kiki tidak bisa berdiri terlalu lama di samping pria itu. Mau tak mau, Kiki mengedarkan pandangan untuk mencari tempat duduk.“Pak Kiki sedang cari tempat duduk?” tanya Alvino.“Iya, sepertinya semua penuh.” Memang kebetulan kantin ramai sekali. Jadi

    Last Updated : 2024-08-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 329 (S2 Part 77)

    Saat sedang di dalam bilik toilet, Ana mendengar ada yang membicarakan Kiki. Tentu saja itu membuatnya tidak kunjung keluar.“Iya, kasihan sekali istrinya, padahal ke luar negeri demi bisa sekolah, tapi ditinggal ke sini.”“Kalian ini bagaimana, Pak Kiki juga butuh kerja? Jika tetap bersama sang istri, pastinya dia tidak bisa kerja.” Salah seorang teman turut membela Kiki.“Iya, benar. Tapi, jika aku jadi istrinya, aku tidak akan melepaskan Pak Kiki kerja di sini sendiri. Sekarang banyak pelakor. Jika sampai Pak Kiki tergoda dengan pelakor bagaimana?”“Harusnya sih … kalau sudah tahu Pak Kiki sudah menikah, wanita benar tidak akan mendekatinya. Kecuali ….”“Kecuali gatal,” sambung salah satu teman.Tawa mereka langsung menghiasi ruang toilet. Namun, sesaat kemudian hening, ketika mereka semua keluar.Ana yang berada di dalam toilet pun merasa bingung. Orang-orang tidak tahu jika Kiki sudah bercerai. Jadi wajar jika mereka mengatakan itu.‘Jika aku sampai dekat-dekat dengan Kiki, pasti

    Last Updated : 2024-08-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 330 (S2 Part 78)

    Mendapati tawaran itu membuat Ana bingung. Jika dia menerima takut jadi masalah, tapi harus naik ke lobi lagi dan menunggu taksi, dirinya sudah malas sekali.‘Sepertinya aku pulang dengan Kiki saja.’Akhirnya Ana menerima tawaran itu, tapi sebelum masuk ke mobil Kiki, Ana mengedarkan pandangan ke sekitar. Memastikan jika tidak ada yang melihatnya.“Kamu sedang apa?” tanya Kiki.“Sudah ayo.” Ana sedikit menundukkan tubuhnya kemudian menuju ke mobil Kiki.Kiki hanya bisa melihat Ana dengan tatapan aneh. Tidak mengerti kenapa wanita itu seperti itu. Berbeda dengan Ana yang sedikit menundukkan. Dia dengan santai masuk ke mobil.“Kamu seperti maling saja.” Saat masuk ke mobil Kiki langsung mengomentari Ana.“Aku tidak mau ada yang melihat kita bersama. Nanti dikira kita ada hubungan.” Ana menjawab sambil memasang sabuk pengaman.Kiki hanya menggeleng heran dengan jawaban Ana. Tak mau memperpanjang masalah, dia pun segera memilih untuk melajukan mobilnya.Ana memundurkan kursinya agar tidak

    Last Updated : 2024-08-24

Latest chapter

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status