Share

Bab 328 (S2 Part 76)

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-23 16:22:41

Kiki segera mengambil makanan setelah antaranya tiba. Kemudian mengayunkan langkahnya untuk ke meja yang diduduki Ana dan Sandy. Sambil berjalan, dia memerhatikan siapa yang duduk di depan Ana. Beruntung yang duduk di depan Ana adalah karyawan divisi kebersihan.

“Pak Alvino, tolong nanti cek ruangan Pak Naven. Sepertinya bagian depan ruangannya kotor. Minta cleaning servis untuk membersihkannya.” Kiki memberikan perintah pada pria itu.

“Tentu saja, Pak. Saya akan minta cleaning servis untuk membersihkan.” Alvino mengangguk.

Ana dan Sandy sempat mengalihkan pandangan ketika Kiki memberikan perintah. Mereka ikut mendengarkan perintah yang diberikan.

Kiki menunggu pria itu pergi, tapi sepertinya pria itu tidak kunjung pergi. Hal itu membuat Kiki tidak bisa berdiri terlalu lama di samping pria itu. Mau tak mau, Kiki mengedarkan pandangan untuk mencari tempat duduk.

“Pak Kiki sedang cari tempat duduk?” tanya Alvino.

“Iya, sepertinya semua penuh.” Memang kebetulan kantin ramai sekali. Jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sepertinya orang kantor belum mengetahui tentang perceraian kiky dan dya.pasti nanti kiky digibahi mereka karena berusaha mendekati ana
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ternyata siular kadut kemarin itu sengaja mengikuti kiky untuk mengetahui tempat tinggal kiky.sebenarnya apa yang dipikirkan ular kadut sampai ingin mengetahui tempat tinggal kiky
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
mulai deh orang2 bergibah di toilet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 329 (S2 Part 77)

    Saat sedang di dalam bilik toilet, Ana mendengar ada yang membicarakan Kiki. Tentu saja itu membuatnya tidak kunjung keluar.“Iya, kasihan sekali istrinya, padahal ke luar negeri demi bisa sekolah, tapi ditinggal ke sini.”“Kalian ini bagaimana, Pak Kiki juga butuh kerja? Jika tetap bersama sang istri, pastinya dia tidak bisa kerja.” Salah seorang teman turut membela Kiki.“Iya, benar. Tapi, jika aku jadi istrinya, aku tidak akan melepaskan Pak Kiki kerja di sini sendiri. Sekarang banyak pelakor. Jika sampai Pak Kiki tergoda dengan pelakor bagaimana?”“Harusnya sih … kalau sudah tahu Pak Kiki sudah menikah, wanita benar tidak akan mendekatinya. Kecuali ….”“Kecuali gatal,” sambung salah satu teman.Tawa mereka langsung menghiasi ruang toilet. Namun, sesaat kemudian hening, ketika mereka semua keluar.Ana yang berada di dalam toilet pun merasa bingung. Orang-orang tidak tahu jika Kiki sudah bercerai. Jadi wajar jika mereka mengatakan itu.‘Jika aku sampai dekat-dekat dengan Kiki, pasti

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 330 (S2 Part 78)

    Mendapati tawaran itu membuat Ana bingung. Jika dia menerima takut jadi masalah, tapi harus naik ke lobi lagi dan menunggu taksi, dirinya sudah malas sekali.‘Sepertinya aku pulang dengan Kiki saja.’Akhirnya Ana menerima tawaran itu, tapi sebelum masuk ke mobil Kiki, Ana mengedarkan pandangan ke sekitar. Memastikan jika tidak ada yang melihatnya.“Kamu sedang apa?” tanya Kiki.“Sudah ayo.” Ana sedikit menundukkan tubuhnya kemudian menuju ke mobil Kiki.Kiki hanya bisa melihat Ana dengan tatapan aneh. Tidak mengerti kenapa wanita itu seperti itu. Berbeda dengan Ana yang sedikit menundukkan. Dia dengan santai masuk ke mobil.“Kamu seperti maling saja.” Saat masuk ke mobil Kiki langsung mengomentari Ana.“Aku tidak mau ada yang melihat kita bersama. Nanti dikira kita ada hubungan.” Ana menjawab sambil memasang sabuk pengaman.Kiki hanya menggeleng heran dengan jawaban Ana. Tak mau memperpanjang masalah, dia pun segera memilih untuk melajukan mobilnya.Ana memundurkan kursinya agar tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 331 (S2 Part 79)

    Langkah Ana terhenti di ambang pintu toilet ketika mendengar teman-temannya sedang membicarakan dirinya.Ana pikir kemarin sudah tidak ada yang melihat dirinya, tapi ternyata masih ada juga yang melihat dirinya bersama Kiki.“Benarkah?”“Iya, aku lembur kemarin, dan saat aku mau pulang, aku lihat Ana masuk ke mobil Pak Kiki.”“Wah … apa mereka menjalin hubungan lagi?”“Jika aku lihat bagaimana Ana yang berusaha sembunyi saat berada di mobil Kiki, aku rasa memang mereka menjalin hubungan lagi.”“Kasihan sekali Dya. Dia sedang kuliah, tapi di sini suaminya justru begitu.”“Iya, aku kasih juga pada Dya.”Obrolan yang didengarnya itu membuat Ana, benar-benar tidak nyaman sama sekali. Tak mau mendengar lebih banyak lagi, Ana memilih untuk pergi.‘Harusnya memang aku tidak dekat dengan Kiki, karena orang belum Kiki sudah bercerai.’Ana hanya bisa merutuki apa yang terjadi padanya. Harusnya dia memang jauh lebih berhati-hati. Agar tak membuat gosip semacam ini.Saat berjalan sambil memikirka

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 332 (S2 Part 80)

    Kiki melihat jelas jika Ana masuk ke bus. Sejak tadi siang Kiki menyadari jika Ana sedang menghindar dari dirinya, dan sekarang wanita itu kembali menghindar dari dirinya lagi. Kiki sendiri tidak tahu kenapa Ana melakukan itu padanya.Rasa penasaran Kiki pun mengantarkan pria itu melajukan mobilnya ke apartemen Ana. Dia harus dapat kejelasan atas sikap Ana padanya itu.Kiki sengaja memberikan jarak laju antara mobilnya dan juga bus yang dinaiki Ana. Tak mau terlihat mengikuti karena takut Ana justru semakin kabur.Saat sampai di apartemen Ana, Kiki segera menuju unit apartemen. Tepat di depan apartemen, dia menekan bel.Sayangnya, pintu tak kunjung dibuka. Padahal Kiki yakin jika Ana ada di dalam. Tak mau putus asa, Kiki terus menekan bel.Ana yang berada di dalam sudah mengecek siapa yang datang. Saat melihat Kiki, Ana tidak membuka pintu. Namun, bel terus terdengar, hal itu membuat Ana tidak nyaman juga. Dan, lagi Ana memikirkan bagaimana jika penghuni lain merasa tidak nyaman denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 333 (S2 Part 81)

    Saat mendapati pertanyaan itu, Kiki langsung meletakan gelas yang berisi jus dan menatap ke arah Ana.“Bukankah sudah jelas jika aku tidak mencintainya.”“Jika alasan itu, aku tahu. Tapi, Dya yang mau melepaskanmu, tentu saja bukan sesuatu yang mudah.”Kiki tersenyum ketika Ana tidak percaya begitu saja padanya. “Malam itu Nyonya Clarisa meminta aku untuk memiliki anak. Aku yang gelap mata, nyaris menodainya. Dari sana Dya merasa jika aku benar-benar jahat. Karena itu dia memutuskan untuk mengakhiri pernikahan kami.”Akhirnya Ana dapat jawaban yang pas dari apa yang menjadi alasan perceraian Kiki dan Dya. Tidak menyangka jika Kiki akan sekejam itu. “Jangan berpikir jika aku juga jahat. Aku hanya kesal waktu itu.” Kiki langsung membentengi pikiran Ana agar tidak berpikir buruk, tentangnya.Sejujurnya Ana tidak yakin jika Kiki akan setega itu. Mungkin saja kala itu Kiki diliputi amarah"Sejujurnya semua itu sudah berlangsung sejak empat bulan yang lalu.” Kiki melanjutkan ceritanya.Dah

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 334 (S2 Part 82)

    [Temui aku di restoran hotel Maxton jam tujuh malam. Jika kamu datang, aku anggap kamu menerima aku dan mau kembali padaku. Jika kamu tidak datang, aku anggap kamu tidak menerima aku kembali.]Kiki mengirim pesan itu pagi-pagi pada Ana. Dia ingin malam ini jadi malam spesial. Setelah mengirim pesan pada Ana, Kiki segera menyiapkan semua. Mulai memesan meja di restoran, membeli bunga, dan membelikan hadiah untuk Ana.Tepat jam enam sore, Kiki berangkat ke restoran. Dia ingin datang lebih awal agar bisa memastikan semua sudah siap.Tepat jam tujuh malam, Kiki sudah duduk di kursi, menunggu Ana. Sayangnya, belum ada penampakan Ana di datang.“Apa dia tidak akan datang?” Kiki benar-benar gelisah ketika melihat jam tangan yang berada di pergelangan tangannya. Waktu terus bergulir, tapi belum tampak Ana datang.Tepat jam delapan, Ana tidak datang. Hal itu membuat Kiki benar-benar kecewa sekali. Padahal semua sudah disiapkan.“Sepertinya, dia tidak berniat kembali padaku.” Kiki akhirnya pasr

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 335 (S2 Part 83)

    Ana hanya tersenyum tipis ketika mendapati Kiki yang tampak manja. Sejujurnya, dia juga ingin berlama-lama dengan Kiki.“Ayo masuk.” Akhirnya Ana memutuskan mengajak Kiki untuk ke apartemen. Dibukanya pintu lebar-lebar dan mempersilakan Kiki.Tentu saja kesempatan itu tidak dilepaskan Kiki begitu saja. Dengan segera Kiki masuk ke apartemen Ana.Ana yang masuk setelah Kiki, segera menutup pintu. “Mau minum apa?” tanyanya seraya mengayunkan langkah ke dapur.“Air putih saja. Tadi aku sudah banyak minum manis.”Mendengar itu, Ana mengambil gelas dan mengisinya dengan air dingin dari lemari pendingin.Sesaat kemudian Ana kembali dengan membawa dua gelas air putih. “Ini.” Dia memberikannya pada Kiki.Kiki menerimanya. “Terima kasih.”“Sama-sama.”Ana segera duduk di sofa yang berada di seberang sofa yang diduduki Kiki.“Kenapa duduk di sana? Duduklah di sini?” Kiki menepuk sofa yang didudukinya. Masih ada ruang untuk Ana duduk.Mendapati permintaan itu, Ana langsung bergegas pindah. Duduk

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 336 (S2 Part 84)

    Selama seminggu menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi dengan Kiki. Ana sudah tidak pernah dengar teman-temannya bergosip lagi tentangnya. Itu karena Kiki dan Ana tidak ada interaksi apa-apa.Karena hari ini libur, maka Ana dan Kiki akan memanfaatkan waktu untuk bersama. Rencananya mereka akan ke bioskop untuk menonton film. Menghabiskan waktu bersama.“Kira-kira ada film bagus apa di bioskop nanti?” tanya Ana menatap Kiki.“Kita lihat saja nanti.”Mereka berbelok ke bioskop ketika sudah sampai. Namun, tiba-tiba Ana menarik tangan Kiki dan mengajaknya keluar.“Kenapa?” Kiki sedikit bingung ketika ditarik keluar.“Ada Sandy dan teman-teman kantor.” Tadi saat berbelok ke bioskop, Ana melihat Sandy dan beberapa teman kantornya sedang memesan tiket bioskop.Kiki yang penasaran segera mengintip. Ternyata yang dikatakan Ana memang benar. Ada Sandy dan beberapa karyawan Zorion di sana.“Lalu bagaimana?” tanya Kiki memastikan.Ana sendiri bingung, dia tidak tahu harus bagaimana. Padahal d

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26

Bab terbaru

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status