Share

Janji Opa

"Jadi, kamu berpikir aku akan membunuhmu?" tanya Arga tersenyum tipis dan mulai mendekati Laura.

"Ma-u apa ka-mu? Lepaskan aku! Lepaskan!" berontak Laura yang berusaha membuka pintu mobil.

Deg deg

Degupan jantung Laura kian cepat. Tatapan mata tajam Arga seakan ingin berlari ke arahnya.

Ya Tuhan, apa aku akan mati hari ini? kata batin Laura yang tak mampu melepas cengkeraman tangan Arga yang begitu kuat. Lentik indah bulu matanya tak berhenti mengerjap, bibir merahnya merapat menahan rasa takut yang mulai mencekam.

"Aku tak sejahat yang kamu bayangkan, Bodoh! Turutilah kemauanku. Hari ini, mamaku ingin bertemu denganmu," kata Arga melepas tangan Laura dan kembali menjalankan mobil yang mereka kendarai.

Laura menoleh. Tegakkan salivanya mengalir dengan paksa saat mengetahui kemana dirinya akan pergi.

Jadi, dia ingin mempertemukanku dengan mamanya. Ya Tuhan, apa aku ini kenyataan? tanya batin Laura memegang kedua pipi tirusnya itu. Senyum manisnya mengembang saat semua ini memang kenyat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status