Share

Keinginan mama Dina

"Sebelum kalian tanda tangan. Bacalah isi kontrak tersebut," kata Ana Towsar yang membuat mereka saling menatap satu sama lain.

Kontrak? tanya batin mama Dina terkejut. Alis tipisnya bertaut. Tegakkan salivanya mengalir dengan paksa mengimbangi rasa syok mendengar perkataan ana Towsar yang begitu mencengangkan.

"Maaf, Bu. Kontrak apa, ya?" tanya Laura mengernyit heran.

"Bacalah! Kamu pasti akan mengerti," tutur Ana Towsar tersenyum tipis.

Laura mengambil dokumen yang tergeletak di hadapannya. Terbungkus rapi dan seperti berkas-berkas yang ada di kantor.

Di kamar, Alen tak berhenti mengusap rambut panjang istrinya itu. Terurai panjang dan beraroma wangi yang begitu khas. Itulah yang membuat Alen selalu betah membelai rambut milik kanaya.

"Justru aku sangat senang mas Alen melepas salah satu pekerjaan, Mas. Kalo begini, aku bisa mendapatkan waktu lebih bersamamu tanpa harus meninggalkan pekerjaan yang lain." Perkataan Naya yang terlontar beberapa jam yang lalu.

Alen menyeringai. Dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status