Share

Takut kehilangan

Naya menoleh dan terbelalak kaget melihat lelaki bertubuh besar yang sangat tak asing baginya.

"Apa kabar nona Inzen?" tanya Roy, salah satu orang suruhannya pak Lukman yang pernah membuat dirinya dalam situasi yang sangat berbahaya.

Naya melangkah mundur. Tegakkan salivanya mengalir dengan paksa saat melihat orang yang pernah menculiknya berdiri tepat di hadapannya. Langkah kakinya terhenti tepat di kursi panjang yang tersedia di trotoar.

"Nona Inzen, Anda tak perlu takut. Kedatangan saya ke sini hanya untuk memberikan ini pada Anda," kata Roy menyodorkan secarik kertas yang seperti sebuah surat.

Dahi Naya mengernyit. Kedua bola matanya melirik ke arah Roy dan beralih pada surat yang ada di tangannya.

Sejenak, Naya mendongak menatap ke arah Roy yang saat ini menjadi sopir pribadi Bu Angel, orang yang pernah ia tolong dalam sebuah kecelakaan.

Ya Tuhan, ternyata beliau masih hidup? tanya batin Naya tersenyum melihat foto Bu Angel yang terselip dalam surat tersebut.

Di mobil, Alen terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status