Share

94. Teman-Teman Wanita

Elena seharusnya tak bertanya. Sekarang, dia jadi tak tenang hingga tak bisa memejamkan mata, biarpun Jason terus memeluknya sepanjang malam.

‘Besok aku akan mampir ke kampung Lucy. Siapa tahu, ada tetua lain yang bisa membantuku,’ batin Elena, tak mau kehilangan semangat.

“Kau belum tidur?” tanya Jason. Elena dapat merasakan pipinya yang menyentuh dada Jason bergetar ketika pria itu bicara.

“Aku gugup. Bagaimana jika mereka tidak menyukaiku? Aku tidak suka diabaikan,” dustanya.

“Jangan khawatir. Jika mereka mengganggumu, aku akan memastikan mereka mendapat ganjaran yang setimpal.”

“Jason ....” Elena mendongak, menatap mata Jason yang terpejam. Dia mengusap kelopak mata Jason yang tertutup menggunakan ibu jari. “Apa kau lelah?”

Jason membuka mata. Sedetik kemudian, Elena menyentuh bibirnya dengan pagutan mesra. Jason tahu jika Elena sedang menginginkannya. Dia bergerak mundur menjauh, melepaskan bibir Elena.

“Kemarin malam kita sudah melakukannya. Jangan setiap hari,” tolak Jaso
VERARI

Waduh, niru nama pena siapa tuh .... 😅

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status