Share

140. Garis Dua

Author: VERARI
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
“Tuan Jason baik-baik saja, Nyonya. Tidak ada masalah kesehatan yang serius. Saya sudah memberikan obat untuk Tuan Jason,” terang dokter itu.

“Baik-baik saja bagaimana, dok? Wajahnya sangat pucat begitu.”

Jason menarik Elena supaya duduk di sampingnya. Dia tak ingin melihat Elena panik dan khawatir atas kondisinya. Biarpun demikian, Jason senang melihat reaksi Elena yang begitu peduli padanya.

“Aku baik-baik saja. Mungkin hanya kelelahan karena hukuman darimu waktu itu,” ujar Jason lirih.

Meski suara Jason pelan, William dan orang-orang yang ada di sana dapat mendengarnya karena suasana di kamar itu sangat sunyi. William memelototi Elena, seakan-akan sedang menegur dengan matanya. Sudah beberapa kali William memergoki Elena memaksa Jason untuk melayaninya.

“Aku tidak berbuat apa pun, Papa!” sergah Elena.

“Dari tanda dan gejala Tuan Jason, lebih baik saya memeriksa Anda lebih dulu, Nyonya,” tutur sang dokter sambil tersenyum.

Elena menunjuk wajahnya sendiri. “Kenapa aku yang dipe
VERARI

Apakah yang akan terjadi dengan Logan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
jason kog kaya gak trlalu antusias sih thor sm kehamilan elena ? ato masi ada misteri yg di rahasiain sm jason ? smoga logan gak knp” yaa.. ngeri nnt dia kena ramuan vera trus nnt di manfaatin vera buat jd kaki tangan dia utk ngdapetin jason/ngjahatin elena.. seru kynya kalo logan bsa jd couple luna
goodnovel comment avatar
maria jo
wahh jangan sampek ada apa2 dengan logan nih thor..kayaknya cocok nih logan dengan luna utk jadi couple..pasti seru soalnya luna kan berisik kayak elena..hahahaa..next next
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
thor..jangan sampek terjadi hal buruk pada logan..apalagi masih menjomblo..cukup ryan aja..ayooo lanjutttt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   141. Nyata

    “Kau benar-benar tidak suka mendengar bahwa aku sedang mengandung?” tanya Elena dengan mata berkaca-kaca. Elena pikir, Jason akan melompat-lompat kegirangan setelah dirinya positif hamil. Seperti dulu, Jason yang lain menunjukkan kebahagiaan sampai menangis terharu ketika mendengar berita gembira itu. Namun, Jason yang sekarang justru terdiam seribu bahasa dengan tatapan kosong. “Jason mungkin sangat bahagia sampai tidak bisa berkata-kata, Elena.” William berusaha menenangkan Elena biarpun dia juga sedikit bingung dengan sikap Jason. “Dia malah seperti mayat hidup, Papa! Tadi Jason sempat mendengar kita bicara. Sekarang begini lagi! Apa kita perlu memanggil Tetua Michael? Kurasa, Jason sedang kerasukan sesuatu!” Jason Wright saat ini sedang mencoba tersadar. Dia tengah membayangkan kehidupannya yang dulu hingga sekarang. Tak banyak kebahagiaan yang datang menghampiri hidupnya. Kenangan indah bersama Elena pun sebagian milik jiwanya yang lain meski mereka adalah jiwa yang sebenar

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   142. Pengintaian

    Dua hari berlalu, sejak Elena mengetahui bahwa dirinya mengandung. Tak ada perubahan signifikan pada tubuhnya. Namun, tidak dengan Jason. Setiap pagi, Jason selalu mengeluh mual dan pusing. Akan tetapi, Jason selalu mengikuti Elena ke mana pun juga, seolah tak ingin berpisah dengannya sedetik saja. Seperti hari ini, Jason juga ikut ke kantor Elena meski badannya terasa sangat lemas. Dia tak minum obat karena ingin merasakan sensasinya saat akan menjadi seorang ayah. Jason justru senang karena dirinya yang melalui itu semua, dan bukan Elena. Ditambah lagi, Logan tiba-tiba minta izin ingin melakukan sesuatu di luar kota untuk mengurus masalah pribadi. Jason kesulitan pergi ke mana-mana karena hanya dengan Logan dia biasa berkeluh-kesah. “Jason, kau pulang saja sekarang. Kau tidak bisa berbaring dengan nyaman di sini.” Elena mengambilkan minum dan obat untuk Jason. Dia merasa iba melihat kondisi Jason. “Kau tadi lupa tidak minum obatmu, bukan?” “Aku tidak mau minum obat, Elena.” Jaso

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   143. Hubungan Gelap

    “Bagaimana kabarmu, Vera?” Andrew memeluk hangat wanita muda itu, lalu mencium pipinya. “Sudah lama kau tidak memanggilku ke rumah kita.” Benar. Andrew merupakan pria yang memiliki hubungan istimewa dengan Vera. Sudah dari kehidupan pertama, Vera dijadikan wanita kedua Andrew. Jika Andrew bercerai dengan istrinya lebih cepat dari sebelumnya karena ketahuan selingkuh, tetapi tidak untuk kehidupan kedua. Vera jadi lebih berhati-hati saat menemui Andrew, dan meminta pria yang seusia ayahnya itu untuk membelikan tempat tinggal khusus untuk mereka. Vera tentunya hanya memanfaatkan Andrew, baik di kehidupan sebelumnya maupun sekarang, setelah tahu jika Jason mengejar-ngejar Elena. Dia pun yang membujuk Andrew untuk melenyapkan saudaranya sendiri, dengan alasan agar bisa menguasai seluruh aset Forbes Group. Akan tetapi, Vera tak melakukan itu di kehidupan sekarang. Dia sadar sepenuhnya jika Elena dan Jason akan lebih waspada terhadap orang-orang di sekelilingnya untuk mencegah hal buruk

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   144. Bungkam

    Belum sampai seminggu sejak Logan menjalankan rencana, tepatnya lima hari telah berlalu. Akan tetapi, Luna semakin merasa gelisah. Masih belum ada kabar dan tanda keberadaan Logan. Luna sudah berjanji tak akan ikut campur atau menyusul Logan walaupun sangat ingin mencari tahu keadaannya. Selain itu, Luna tak mau membuat Rose juga terlibat masalah karena dia mendapatkan informasi darinya.“Haruskah aku mengatakan rencana Logan kepada Tuan Jason saja? Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Logan?” gumam Luna ketika dirinya sedang memandangi pantulan dirinya sendiri di depan cermin toilet kantor. “Tidak … aku harus sabar. Masih ada dua hari lagi. Logan pasti akan kembali sebelum itu.”“Oh, kau di sini rupanya, Lun!” Suara Elena membuat Luna terlonjak kaget. “Aku mencarimu ke mana-mana untuk mengajakmu makan siang. Jason ingin makan di luar lagi. Dia pasti mengajak mampir ke sana-sini kalau kami hanya pergi berdua.”Luna memaksakan senyuman. “Suamimu sedang butuh banyak perhatian. Pekerja

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   145. Perpisahan

    Beberapa hari yang lalu, saat Andrew berniat menyingkirkan Logan, Vera gegas mencegahnya. Dia memohon pada Andrew agar mengizinkan dirinya memiliki Logan sebagai pengawal pribadi. Hanya dengan sedikit rayuan, Andrew langsung menuruti keinginan Vera. Dia kemudian mengurung Logan, memberinya ramuan, dan bisikan-bisikan sugesti agar Logan mau menuruti dirinya. Tak seperti orang pada umumnya yang pernah ditangani Vera, Logan cepat sekali menurut padanya. Namun, Vera tetap mengurung Logan selama berhari-hari agar semakin tunduk padanya. Mungkin karena benak Logan hanya dipenuhi dendam kepada Jason, pria itu tak memiliki pemikiran lain sehingga cepat dipengaruhi, pikir Vera. Dia pun tak pernah mempertanyakan kemampuannya sendiri. ‘Pergilah ke Forbes Group untuk memohon kepada Jason atau Elena agar mau menerimamu bekerja di sana lagi. Kalau perlu, kau harus bersujud di hadapan mereka,’ perintah Vera sebelum mengeluarkan Logan. Logan mengangguk pasrah dan tanpa ekspresi. ‘Baik, Nona. Aku

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   146. Waktu Pelarian

    “Bagaimana dengan lukamu, Logan?” Jason mengamati beberapa luka di kaki dan tangan Logan. “Saya akan baik-baik saja setelah diobati,” ujar Logan seraya mengikat luka itu menggunakan kain bersih dengan kencang. Beberapa hari lalu, ketika Vera memberikan ramuan dan membisikkan sugesti, Logan melukai diri sendiri sehingga rasa sakit itu tetap membuatnya setengah tersadar. Vera ceroboh karena tak menggeledah saku depan Logan yang tersimpan pisau lipat kecil. Setiap kali Vera masuk ke kamarnya, Logan selalu dalam posisi berbaring lemas di kasur. Dia berbaring miring selagi satu tangannya yang tertindih sedikit tubuhnya, menusuk paha, betis, atau di area mana pun yang tak bisa dilihat Vera dengan jelas. Jika tak punya kesempatan untuk mengeluarkan pisau lipat, Logan meremas luka itu hingga dirinya hanya bisa memusatkan pikiran pada rasa sakit yang mendera.Logan sebenarnya bisa melarikan diri ketika Vera dan pengawal lengah. Akan tetapi, dia sudah bertekad ingin membalas budi dengan memb

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   147. Jalannya Takdir

    “Elena? Apa yang sudah Elena lakukan? Apa dia tahu aku ada di sini?” Jason tak pernah menduga kemungkinan itu lantaran dirinya pun baru mengetahui dari Logan beberapa jam sebelumnya. Akhir-akhir ini pun, Jason tak bisa berpikir apa-apa. Dia hanya fokus menikmati mual dan pusing yang selalu melanda di pagi hari dan ketika mencium aroma tertentu.“Benar. Elena yang membantuku untuk mendapatkan aset Andrew dengan mudah. Dia juga yang memintaku ke sini untuk membukakan jalan untukmu, Jason. Ayo, pulang sekarang! Bibi akan mengantar kalian sampai di kediaman Forbes.” Jason mengikuti Whitney masih dengan tampang kebingungan. Sementara itu, Logan menggendong Luna sampai masuk ke mobil Whitney. Dia meninggalkan mobil yang digunakan sebelumnya, yang merupakan milik pengawal Andrew. “Tunggu sebentar, Tuan. Ada yang perlu saya lakukan terlebih dulu,” ujar Logan tiba-tiba. “Kenapa lagi?” “Ada orang yang memukul saya dari belakang waktu itu.” Logan menyeringai ke arah Danny. Tanpa aba-aba, Lo

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   148. Berakhir

    Jason bersandar lemas di kursi dengan mulut sedikit terbuka. Dia tak menyangka jika Elena lebih cepat mengatasi masalah Vera dibanding dirinya.“Aku hanya beruntung karena Rose mau membantuku.” Elena tampaknya tahu apa yang dipikirkan sang suami.Jason merasa dirinya tak bisa melindungi Elena. Dia seharusnya bergerak cepat, tetapi malah berbaring di sembarang tempat selama beberapa hari ini.“Maaf, Elena, aku seharusnya sadar lebih cepat kalau Logan bergerak sendiri. Bagaimana kalau kau gagal dan perempuan itu membalas perbuatanmu?”Elena menyandarkan kepala di pundak Jason, lalu memeluk perutnya. “Yang penting, semua sudah berakhir sekarang. Dia tidak akan bisa mengganggu hidup kita lagi. Semua musibah yang terjadi juga disebabkan oleh Vera, bukan? Kita tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi sekarang, kecuali menanti kelahiran bayi kita.”Tak hanya Jason, William juga merasa tak bisa berbuat apa pun. “Lalu, bagaimana dengan perusahaan Andrew yang sekarang diambil alih oleh adik ipa

Latest chapter

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   155. Final

    “Gemma! Kau ada di mana?” Elena sudah berkeliling di kediaman Wright untuk mencari keberadaan Gemma. Anak perempuan yang kini berusia enam tahun itu biasa bersembunyi saat Elena pulang dari kerja. Di belakang Elena, Jason membuntuti sang istri seperti biasa. Jason kini membuka kantor pribadi di kediamannya karena masih enggan menampakkan diri di JG Group jika bukan untuk menghadiri pertemuan penting. “Gemma pasti sedang bermain petak umpet bersama Brian, Elena. Biarkan saja ....” Elena menatap tajam sang suami. “Kenapa kau tidak mengawasi Gemma? Katanya, kau kerja di rumah karena selalu ingin bersama putrimu! Dan kenapa Brian ada di sini?” Jason menghentikan langkah Elena, lalu mengecup bibirnya yang tak berhenti mengomel. “Lucy sedang menghukum Brian sepertinya. Kau juga tahu, Lucy tidak suka saat Brian pulang terlambat walau satu menit.” Benar. Lima tahun lalu, Brian menikahi Lucy dan tinggal di Desa Redwood. Terkadang, Brian bosan dan jalan-jalan ke kota hingga lupa waktu. Keb

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   154. Penjara Abadi (2)

    Setelah menghabiskan tiga hari bersama James, Vera pun tahu jika selama ini James hidup di rumah yang terletak di tengah-tengah hutan. Andaikan dirinya tak ke sana malam itu, mereka tak akan pernah bertemu. Vera tak berkutik melawan James Wright. Dia sudah seperti budak yang harus melayani James setiap saat. Meski Vera menginginkan wajah itu. Tetapi, sikap James jauh berbeda dari Jason. Nyaris tak ada kesamaan, selain wajah mereka.‘Dia gila … bagaimana caraku pergi darinya?’ “Ough, ya ampun … wanita di masa depan ternyata sangat pintar melayani pria. Bagus, Sayang, goyangkan tubuhmu lebih kencang.” Vera meliuk-meliuk di atas James sambil menggigit bibir. Dia tak bisa menikmati percintaan panas yang berulang setiap saat. ‘Orang ini benar-benar seperti binatang! Dia bahkan seratus kali lebih buruk dari Andrew,’ maki Vera dalam hati. Selesai menerima puncak kenikmatan, James mendorong Vera dengan kasar hingga tersungkur di lantai. “Ah, aku bosan. Saatnya aku keluar dari tempat meny

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   153. Penjara Abadi

    Mentari bersinar sangat terang seperti hari sebelum-sebelumnya. Di kota yang sangat sepi itu, Vera masih berusaha mencari keberadaan makhluk bernyawa selain dirinya. Sayang, bahkan serangga pun tak terlihat di tempat itu. Hanya ada dirinya yang mengulang waktu yang sama … setiap hari. Waktunya diam di tempat. Setiap pukul delapan malam, Vera akan mendengar dentuman keras di arah selatan tempat tinggalnya, dekat dengan tanah milik Keluarga Wright. Benar. Dirinya tinggal di kediaman Wright selama ini. Vera hidup di dunia dengan waktu yang sama dan berulang-ulang terus-menerus. Dia ingin melihat asal dentuman itu terjadi. Akan tetapi, ketika hari mulai gelap, Vera tak berani keluar dari rumah. Kota itu adalah kota yang sama, tetapi terasa asing karena memiliki pemandangan yang berbeda. Tak ada gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya. Tak ada pula lampu terang-benderang di setiap pinggiran jalan. Tempat tinggal keluarga Vera pun masih berupa tanah kosong dengan puluhan pohon-poho

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   152. Permata

    Dokumen penting yang semula tertumpuk rapi itu jatuh berserakan di lantai saat Jason berlari keluar dari ruangan. Dengan wajah yang terlihat sangat panik, Jason gegas mengikuti Ruby ke kamar. “Elena!” seru Jason dengan napas terengah-engah. Tak seperti bayangan, Elena justru duduk tenang sambil mengelus perutnya meski keningnya berkeringat deras. “Jason, ada sedikit lendir bercampur darah keluar ... Bisakah kau membantuku berjalan sampai mobil? Kita ke rumah sakit sekarang.” Jason panik. Dia malah mondar-mandir sambil sesekali mengusap wajah. Bingung bagaimana caranya menggendong Elena. Bagaimana kalau bayi itu keluar di saat dia menggendong Elena dan lari ke mobil? “Bayiku bisa jatuh,” gumamnya. Tapi, jika dia tak segera membawa Elena ke rumah sakit, bagaimana cara Elena melahirkan? Jason sampai tak kepikiran memanggil dokter kandungan Elena ke rumah. “Tuan!” seru Ruby membangunkan lamunan Jason. “Bisakah Anda lebih cepat membopong Nyonya Elena!?” “Tapi, bagaimana-” “Elena!” W

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   151. Berlebihan

    “Apa benar dugaanku kalau Paman Andrew terkena pengaruh ramuan Vera?” tanya Elena begitu Logan pulang.“Betul, Nyonya. Tetapi, kadar ramuan yang ada di tubuh Tuan Andrew tidak begitu banyak,” terang Logan.Logan lantas mengatakan semua yang Tetua Michael pesankan saat dia meninggalkan Andrew. Tak sampai satu minggu, Logan akan menjemput dan memulangkan Andrew. Lalu, pembicaraan tentang Anna muncul saat Jason bertanya, “Bagaimana dengan dua wanita itu? Aku dengar, mereka akan pindah ke tempat lain lagi?”“Ini surat dari Nyonya Anna. Lebih baik Anda membacanya terlebih dulu.”Logan mengeluarkan sebuah amplop putih, lalu menyerahkan kepada Elena. Surat itu ditunjukkan untuk Elena dan William. William pun mendekat dan ikut membaca isinya.Surat itu berisi tentang penyesalan Anna, juga permohonan maaf atas semua yang sudah Anna dan Jenna rencanakan kepada William dan Elena. Karena pesan Brenda yang ingin supaya Anna menjaga suami dan putrinya jika terjadi sesuatu kepada dirinya, Anna jadi

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   150. Penyelesaian Mudah

    Elena mengamati sikap Andrew, mulai dari gerakan tubuh, bibir, dan sorot matanya. Rose jelas mengatakan padanya jika Vera tak pernah memberikan ramuan atau mencuci otak Andrew. Tapi, kenapa Elena jadi meragukannya? Andrew terlihat seperti Rose sebelum mendapat pengobatan. Mata pria itu sedikit menggantung, seperti tak fokus bicara atau menatapnya.“Kenapa Paman ingin melihat perempuan itu lagi? Gara-gara Vera, Paman kehilangan perusahaan dan keluarga Paman,” pancing Elena. Kini, Andrew dengan jelas menunjukkan ekspresi yang menahan kemarahan. Sepertinya, Andrew tak suka mendengar Elena menyalahkan Vera. “Paman perlu melihat Vera sekarang.” Andrew masih bersikeras dengan keinginannya. Seolah semua yang telah terjadi tak berpengaruh apa pun padanya.“Tidak bisa, Paman. Maaf … sebaiknya Paman melupakan perempuan itu dan menata hidup Paman yang berantakan karena dirinya.” Saat mengatakan itu, Elena tiba-tiba memikirkan sesuatu. Andrew tak mungkin menyerah dan pasti akan terus mencari

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   149. Damai

    “Jadi, sejak tadi Luna diam karena kau, Logan!?” Elena turut memukul punggung Logan dengan bantal. Logan masih meringkuk di kaki Luna selagi menutupi belakang kepala dengan kedua lengan. Dia takut menunjukkan wajahnya. Dua wanita itu menyerang Logan secara membabi-buta. ‘Aku lebih baik dikeroyok selusin berandalan daripada harus berada di situasi seperti ini!’ jerit Logan dalam hati. Ketika Logan melihat ke arah Jason, pria itu justru pura-pura tak melihatnya! Setelah kemarahan Elena dan Luna sedikit mereda, mereka pun duduk dengan tenang dan berhadap-hadapan. Luna melipat tangan di depan dada dan masih menatap Logan penuh amarah. “Sekarang, ceritakan padaku, Luna. Apa yang sudah Logan perbuat padamu? Kenapa kau minta kesucianmu lagi? Apa jangan-jangan, Logan sudah ….” Elena menggantung ucapannya selagi menatap tajam Logan. Dia akan menghukum Logan hingga merasakan penderitaan jika tebakannya benar. Elena pikir, Logan telah merudapaksa Luna sehingga membuat temannya itu sampai

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   148. Berakhir

    Jason bersandar lemas di kursi dengan mulut sedikit terbuka. Dia tak menyangka jika Elena lebih cepat mengatasi masalah Vera dibanding dirinya.“Aku hanya beruntung karena Rose mau membantuku.” Elena tampaknya tahu apa yang dipikirkan sang suami.Jason merasa dirinya tak bisa melindungi Elena. Dia seharusnya bergerak cepat, tetapi malah berbaring di sembarang tempat selama beberapa hari ini.“Maaf, Elena, aku seharusnya sadar lebih cepat kalau Logan bergerak sendiri. Bagaimana kalau kau gagal dan perempuan itu membalas perbuatanmu?”Elena menyandarkan kepala di pundak Jason, lalu memeluk perutnya. “Yang penting, semua sudah berakhir sekarang. Dia tidak akan bisa mengganggu hidup kita lagi. Semua musibah yang terjadi juga disebabkan oleh Vera, bukan? Kita tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi sekarang, kecuali menanti kelahiran bayi kita.”Tak hanya Jason, William juga merasa tak bisa berbuat apa pun. “Lalu, bagaimana dengan perusahaan Andrew yang sekarang diambil alih oleh adik ipa

  • Kontrak Cinta Suami Kedua   147. Jalannya Takdir

    “Elena? Apa yang sudah Elena lakukan? Apa dia tahu aku ada di sini?” Jason tak pernah menduga kemungkinan itu lantaran dirinya pun baru mengetahui dari Logan beberapa jam sebelumnya. Akhir-akhir ini pun, Jason tak bisa berpikir apa-apa. Dia hanya fokus menikmati mual dan pusing yang selalu melanda di pagi hari dan ketika mencium aroma tertentu.“Benar. Elena yang membantuku untuk mendapatkan aset Andrew dengan mudah. Dia juga yang memintaku ke sini untuk membukakan jalan untukmu, Jason. Ayo, pulang sekarang! Bibi akan mengantar kalian sampai di kediaman Forbes.” Jason mengikuti Whitney masih dengan tampang kebingungan. Sementara itu, Logan menggendong Luna sampai masuk ke mobil Whitney. Dia meninggalkan mobil yang digunakan sebelumnya, yang merupakan milik pengawal Andrew. “Tunggu sebentar, Tuan. Ada yang perlu saya lakukan terlebih dulu,” ujar Logan tiba-tiba. “Kenapa lagi?” “Ada orang yang memukul saya dari belakang waktu itu.” Logan menyeringai ke arah Danny. Tanpa aba-aba, Lo

DMCA.com Protection Status