Share

144. Bungkam

Belum sampai seminggu sejak Logan menjalankan rencana, tepatnya lima hari telah berlalu. Akan tetapi, Luna semakin merasa gelisah. Masih belum ada kabar dan tanda keberadaan Logan.

Luna sudah berjanji tak akan ikut campur atau menyusul Logan walaupun sangat ingin mencari tahu keadaannya. Selain itu, Luna tak mau membuat Rose juga terlibat masalah karena dia mendapatkan informasi darinya.

“Haruskah aku mengatakan rencana Logan kepada Tuan Jason saja? Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Logan?” gumam Luna ketika dirinya sedang memandangi pantulan dirinya sendiri di depan cermin toilet kantor. “Tidak … aku harus sabar. Masih ada dua hari lagi. Logan pasti akan kembali sebelum itu.”

“Oh, kau di sini rupanya, Lun!” Suara Elena membuat Luna terlonjak kaget. “Aku mencarimu ke mana-mana untuk mengajakmu makan siang. Jason ingin makan di luar lagi. Dia pasti mengajak mampir ke sana-sini kalau kami hanya pergi berdua.”

Luna memaksakan senyuman. “Suamimu sedang butuh banyak perhatian. Pekerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sintia Novita
apa jiwa logan di ambil vera atau logan jd kaki tangan vera.. astagaaa vera nih dukun sakti ternyata
goodnovel comment avatar
maria jo
ada apa ini thor..jadi takut logan seperti itu..apa udah kenak ramuannya vera ...huuuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status