Share

94. Dilema Delicia

Ketika Delicia sudah pulang di rumah, anaknya sudah tidur. Tinggal Diego yang belum tidur karena menunggu Delicia.

Sambil menguap, dia menyambut kakaknya yang baru saja pulang dari kantor.

“Ke mana saja? Kenapa malam sekali?” tanya Diego. Dia berjalan mengekor Delicia yang duduk di kursi depan tv.

“Biasa, pekerjaan tambahan,” jawab Delicia lemas. Dia mengambil botol mineral dari tasnya yang tinggal sedikit dan menghabiskannya. Setelah kosong dia meremas botol itu sampai gepeng, membuat Diego sedikit ngeri dengan kakaknya malam ini.

“Ada apa, sih?” tanya Diego. “Ada masalah?”

“Hmm, masalah besar,” jawab Delicia.

“Apa? Gajimu tidak naik? Apa bosmu kurang ajar?”

“Bukan.”

Delicia melirik kamar Jose kemudian menghela napasnya. “Aku bertemu dengan Lucio tadi siang.”

Mata Diego membulat.

“Lalu? Lalu bagaimana? Kamu bilang padanya kalau sebenarnya dia sudah memiliki anak? Dan anaknya sudah besar?”

“Mana mungkin?!” Delicia menyikut pinggang Diego sampai lelaki itu bergeser duduknya. “Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
semangat thor, ceritanya bagus, ak suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status