Beranda / Rumah Tangga / Kontrak Cinta Satu Tahun / Kesempatan Bertemu Istri

Share

Kesempatan Bertemu Istri

last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-01 09:11:08
🏵️🏵️🏵️

Setelah meminta Pak Udin membuka pintu pagar, Revan segera memasuki halaman rumah mertuanya. Ia sangat bahagia karena akan segera bertemu dengan sang istri tercinta.

Revan memarkirkan mobil di halaman rumah orang tua istrinya lalu turun, kemudian berjalan menghampiri Bu Bella yang telah menunggu di depan teras. Ia meraih tangan wanita itu dan berniat untuk menciumnya, tetapi dengan kasar mendapatkan penolakan.

“Nggak perlu basa-basi, kamu langsung masuk aja ke kamar Ratu!” titah Bu Bella kepada Revan.

“Baik, Mah,” jawab Revan lalu berjalan memasuki rumah mertuanya itu.

“Ingat, ya, waktu kamu hanya lima menit.” Wanita paruh baya itu mengingatkan Revan sambil mengikutinya dari belakang.

“Iya, Mah, Revan ingat.” Revan makin mempercepat langkahnya.

Laki-laki tersebut sekarang telah berdiri di depan pintu kamar Ratu. Bu Bella memperhatikan gerak-geriknya dari ruang keluarga. Revan makin gugup, juga deg-degan karena akan bertemu wanita yang sangat ia harapkan.

Tanpa menungg
Nova Irene Saputra

Kapan mertua Revan akan luluh?

| Sukai
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Pertemuan Mengharukan

    🏵️🏵️🏵️ Walaupun saat ini Revan belum mendapatkan maaf dari kedua mertuanya, tetapi ia tetap berusaha untuk membuktikan keseriusan dan kesungguhan di hadapan orang tua dari istrinya tersebut. “Aku akan tetap berjuang untuk cinta kita, Sayang. Waktu itu akan segera tiba dan kamu akan kembali berada dalam pelukanku.” Revan dengan yakin dan penuh semangat mengucapkan kalimat itu kepada Ratu di telepon. “Aku akan selalu mendukungmu, Mas.” Ia selalu mendapatkan dukungan dari Ratu. “Terima kasih, Sayang. Semua ini kulakukan demi istri dan anakku tercinta. Kita harus tetap semangat menghadapi semua ini. Kamu yang sabar, ya, Sayang. Tunggu aku.” “Iya, Mas. Aku dan anak kita akan selalu sabar menunggumu.” Revan tetap merasa yakin dengan usaha yang ia lakukan saat ini. Ia terus berusaha memberikan penjelasan kepada Bu Bella dan Pak Arman atas perubahan yang terjadi terhadap dirinya. Seperti malam ini, Revan memberanikan diri menemui kedua mertuanya. “Untuk apa malam-malam ke sini?” tany

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Tidak Sadarkan Diri

    🏵️🏵️🏵️ Keesokan harinya …. Uek! Uek! Ratu kembali mual seperti biasanya. Rasa itu paling sering muncul saat pagi hari. Revan terbangun mendengar suara Ratu. Ia mendapati wanita itu berjalan menuju kamar mandi. Ia pun segera menghampirinya. “Kamu mual lagi, Sayang?” tanya Revan sambil mengusap-usap leher belakang Ratu. “Ini udah rutinitas pagi, Mas.” “Kamu nggak pernah bilang ke aku.” “Aku sengaja.” “Kenapa?” “Nanti kamu kepikiran.” “Nggak boleh gitu, dong, Sayang. Aku juga harus tahu keadaan kamu. Aku itu suamimu, bertanggung jawab penuh atas kamu.” “Terima kasih, Mas. Aku nggak nyangka akhirnya mendapat perhatian dari suamiku sendiri. Aku benar-benar sangat bahagia.” Mata Ratu berkaca-kaca. “Udah … sekarang kita balik lagi ke tempat tidur.” Revan memapah Ratu menuju tempat tidur. “Terima kasih atas cintamu, Mas.” Ratu mencium punggung tangan suaminya. Revan kemudian menggenggam jemari istrinya itu. “Aku yang harus berterima kasih ke kamu, Sayang. Kamu masih tetap mene

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Cemburu

    🏵️🏵️🏵️ “Yang saya lihat, sih, Ratu tertekan. Banyak pikiran hingga dia merasa bingung. Jangan sampai berpengaruh pada janinnya.” Penjelasan Dokter Aliyah membuat Bu Bella merasa bersalah. “Mama udah dengar?” Pak Arman langsung melontarkan pertanyaan itu kepada istrinya. Bu Bella hanya bisa terdiam. “Ratu nggak boleh terlalu banyak mikir, dia harus terhibur.” Dokter Aliyah kembali memberikan penjelasan. “Baik, Dok. Kami akan melakukan yang terbaik untuk Ratu.” Revan menimpali penuturan Dokter Aliyah. “Baiklah … ini saya kasih resep obat yang diperlukan Ratu. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi saya lagi.” Dokter Aliyah menyerahkan selembar kertas kepada Revan. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dan menjelaskan tentang kondisi Ratu, Dokter Aliyah segera beranjak meninggalkan kamar Ratu. Ia diantar oleh asisten rumah tangga keluarga Pak Arman hingga ke depan rumah. “Jangan pergi, Mas,” pinta Ratu kepada Revan. “Iya, Sayang, aku di sini.” Revan mengenggam tangan sang istri la

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Kejutan

    🏵️🏵️🏵️ Cinta dan Bimo akhirnya pulang, kehadiran mereka berdua membuat Ratu merasa bahagia. Sudah lama ia tidak menghabiskan waktu bersama dengan kedua sahabatnya itu. Revan sangat senang melihat keceriaan di wajah istrinya, tetapi ia masih memikirkan tentang sikap Bimo tadi terhadap Ratu. Dua insan yang sedang dimabuk cinta itu memilih melanjutkan kebersamaan di kamar. Revan duduk di tempat tidur sambil bersandar, sedangkan Ratu dalam posisi rebahan dan menjatuhkan bobot kepalanya di pangkuan suaminya. Revan memainkan rambut panjang Ratu dan sesekali mengusap-usap pipinya. Kebahagiaan yang mereka rasakan sungguh nyata. Pasangan suami istri itu kini kembali bersama setelah melewati perpisahan yang menyakitkan. “Sayang … aku boleh nanya sesuatu, nggak?” tanya Revan. “Mau nanya apa, Mas?” “Tentang Bimo.” “Ada apa dengan Bimo?” tanya Ratu heran. “Apa dia pernah menaruh hati padamu?” “Yang aku tahu, sih, nggak. Kok, kamu nanyanya gitu, Mas?” Ratu bingung mendengar pertanyaan s

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Bertemu Masa Lalu

    🏵️🏵️🏵️ “Mau minta apa? Kok, tegang banget ngomongnya.” “Tapi jangan nolak, ya.” “Apa, sih, Mas? Bikin penasaran aja.” “Aku pengen minta hakku sebagai suami pada istriku.” “Kamu bisa aja, Mas.” “Jadi, gimana, Sayang? Mau, ya.” Revan mengusap kedua pipi istrinya. “Iya, Mas. Aku juga minta maaf karena selama ini belum mampu menjalankan kewajiban sebagai seorang istri.” “Aku ngerti karena di awal kehamilan, kamu masih sangat lemah banget.” “Aku janji, malam ini akan memberikan yang kamu inginkan, Mas.” Heningnya malam menjadi saksi bisu untuk pasangan suami istri yang sedang melaksanakan hasrat memadu kasih yang telah lama terpendam. Kini, dua insan itu bersama mengarungi luasnya samudera cinta. Revan berhasil membawa sang istri terbang tinggi mencapai tujuan yang tertunda selama ini. Keesokan harinya …. Revan masih belum mampu melupakan apa yang telah ia lakukan bersama Ratu hingga pagi ini saat di kantor, ia mengembangkan senyum di ruangan kerjanya. Semalam, untuk pertama

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Ambisi dan Obsesi

    🏵️🏵️🏵️“Nggak nyangka, ya, Mas ….” Ratu menjeda kalimat yang ia ucapkan.“Nggak nyangka apa, Sayang?” Revan mengusap-usap perut sang istri sambil berbaring di tempat tidur.“Awal dari kehamilanku karena ketidaksengajaan.”“Kok, kamu ngomongnya gitu.”“Kenyataannya malam itu terjadi karena kamu nggak sadar.”“Itu jalan untuk mempersatukan kita.”“Saat pertama kali aku mengetahui kehamilan ini, aku takut jika kamu tidak terima, Mas. Aku sudah berpikir untuk membesarkan anak kita seorang diri.”“Kamu salah, Sayang. Aku justru sangat mengharapkan buah hati kita.”“Aku berpikir seperti itu karena ada alasan, Mas. Kamu dulu tidak menginginkan punya anak dariku.”“Udah, dong, Sayang. Kita nggak perlu mengingat itu lagi. Sekarang kita fokus melihat ke depan, membesarkan buah hati kita bersama. Dia anugerah terindah.”“Iya, Mas. Sekarang aku semakin bangga dan bersyukur menjadi istrimu.”“Aku juga beruntung memilikimu. Mampu memberiku kebahagiaan seperti tadi malam.”“Kebahagiaan apa, Mas?”

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Terkejut

    🏵️🏵️🏵️ Lani sangat yakin mengucapkan kalimat itu di depan Revan, padahal laki-laki itu sudah mengingatkan bahwa dirinya, kini hanya mendambakan Ratu seorang. Namun, Lani tetap terobsesi untuk kembali bersama laki-laki yang telah memiliki istri. “Kamu sudah gila, Lani!” “Aku gila karena cintamu. Apa perlu aku menghubungi istrimu untuk memberitahukan tentang pertemuan kita?” “Kamu jangan nekat! Jangan ganggu istriku!” Revan membentak Lani. “Aku nggak suka kalau kamu perhatian padanya.” “Dia istriku dan sudah seharusnya perhatianku hanya untuknya.” “Kamu jahat, Van! Dulu kamu selalu menyanjungku, menugucapkan kata cinta padaku.” “Itu dulu! Kamu harus ingat! Bagiku sekarang, kamu nggak lebih dari masa lalu.” “Kita lihat aja nanti.” Lani memberikan tantangan kepada Revan. Revan sangat takut dengan apa yang Lani lontarkan kepadanya. Wanita itu selalu membuatnya kesal hingga mengundang emosi dan amarah. Seperti yang terjadi hari ini, Lani memaksa untuk bertemu dengannya. Namun,

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Ratu Pingsan

    🏵️🏵️🏵️ “Apa-apaan ini? Revan keterlaluan!” Bu Bella mengeluarkan isi amplop tersebut. “Berhenti, Mah. Ratu nggak sanggup.” Bening kristal dari pelupuk mata Ratu akhirnya jatuh membasahi pipi. Ratu tidak kuat menyaksikan foto-foto mesra Revan bersama wanita lain. Ia tidak percaya kalau suaminya itu sudah sangat jauh melangkah saat masih berhubungan dengan masa lalunya. Di kertas tebal itu terlihat jelas seperti apa kedekatan mereka. Dalam amplop tersebut diselipkan sepucuk surat yang isinya makin menyayat hati Ratu. Ia tidak pernah menyangka kalau hubungan Revan bersama masa lalunya sudah seperti pasangan yang tidak terpisahkan. [Perkenalkan, aku Lani, wanita yang sangat Revan cintai. Setelah melihat foto-foto mesra kami, kamu pasti sudah tahu seperti apa kedekatan kami di masa lalu. Kami pasangan yang tidak dapat bersatu karena kamu sebagai orang ketiga. Kamu telah merebut laki-laki yang mengisi hidupku. Kamu jangan mimpi kalau Revan mencintaimu. Cintanya hanya untukku seorang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-12

Bab terbaru

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Istana Cinta

    🏵️🏵️🏵️ “Iya, Mas. Aku hanya sekadar mengenang masa itu. Aku percaya kalau sekarang kamu mencintaiku. Kamu sudah membuktikannya padaku.” Ratu mengembangkan senyuman. Dua insan itu sangat bahagia. Revan dan Ratu akhirnya menjalankan tugas sebagai sepasang suami istri. Tidak ada obrolan lagi selain desahan dan bunyi ranjang tempat mereka memadu kasih. Revan dan Ratu menikmati indahnya bercinta di malam pertama. “Terima kasih, Sayang,” ucap Revan kepada Ratu setelah selesai menjalankan hasrat suami istri tersebut. Laki-laki itu mendaratkan ciuman di kening sang istri. “Itu sudah menjadi kewajibanku, Mas.” “Aku ingin agar Andra secepatnya punya adik. Seorang adik perempuan yang cantik seperti mamanya.” “Iya, Mas. Semoga harapan kita segera terkabul.” Hubungan suami istri yang Revan dan Ratu jalani saat ini, tidak hanya tertulis di atas kertas seperti sebelumnya. Dua insan itu menjalani pernikahan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Dasar dari ikatan sakral mereka adalah cinta, bukan k

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Lamaran dan Pernikahan

    🏵️🏵️🏵️Setelah beberapa hari berlalu, Revan dan kedua orang tuanya pun berkunjung ke rumah orang tua Ratu. Tujuannya untuk menyampaikan keinginan yang selama ini mereka nantikan, mengajukan lamaran agar Ratu kembali menjadi istri Revan.Pak Wijaya dan Bu Sandra sangat bahagia karena harapan mereka akan segera terwujud. Kedua orang tua itu dari dulu tidak pernah menginginkan perpisahan Ratu dan Revan. Mereka selalu berharap agar hubungan orang yang mereka sayangi tetap langgeng selamanya.“Apa kabar, Man?” tanya Pak Wijaya kepada Pak Arman. Saat ini, kedua keluarga itu sedang duduk di ruang keluarga rumah orang tua Ratu.“Alhamdulillah, kabar baik, Jay.” Pak Arman menepuk-nepuk pundak sahabatnya.Sementara Bu Sandra memilih menikmati bermain dengan cucunya. Wanita paruh baya tersebut tidak sabar ingin melihat Revan dan Ratu kembali bersama dan memberikan cucu yang banyak untuknya. Dulu, ia sangat sedih karena tidak dapat mencegah perpisahan sang anak dengan wanita yang ia cintai.Ak

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Ingin Rujuk

    🏵️🏵️🏵️ “Maksudku bukan seperti itu, Mas. Tapi nggak enak sama tetangga.” “Kalau kamu merasa nggak enak sama tetangga, kita pulang ke rumah, yuk.” Ratu terkejut mendengar ajakan Revan. “Ke rumah mana?” tanya Ratu penasaran. “Ke rumah kita.” Revan memainkan alisnya. “Kamu bisa aja. Keadaannya nggak seperti dulu lagi, Mas. Kita sudah menjalani hidup masing-masing.” “Tapi aku ingin kita kembali seperti dulu. Membina keluarga yang bahagia. Kita belum pernah merasakan hidup bersama di istana cinta kita setelah Andra lahir. Aku sudah lama menantikan saat indah itu.” “Aku ….” “Apa lagi yang kamu tunggu, Sayang? Kita sudah jujur dengan perasaan masing-masing. Kita saling mencintai. Bukankah sudah sewajarnya kita kembali mengikat hubungan kita dalam pernikahan?” “Kasih aku waktu untuk berpikir, Mas.” “Berapa lama lagi kamu menggantung perasaanku, Sayang?” “Beri aku waktu seminggu lagi. Aku pasti akan memberikan jawaban.” “Aku ingin seperti keluarga yang lain. Hidup bersama dengan

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Fakta yang Terungkap

    🏵️🏵️🏵️ “Hai, Neng.” Bimo langsung menyapa setelah Ratu duduk. “Hai juga.” Ratu berusaha tersenyum. “Maaf, aku mengganggu.” “Nggak, kok.” Ratu terpaksa mengatakan kebohongan di depan Bimo, padahal hati kecilnya mengatakan kalau dirinya tidak suka melihat kedatangan laki-laki itu. “Aku ingin ngomong penting sama kamu.” Ratu melihat keseriusan di wajah Bimo. “Mau ngomong apa?” tanya Ratu penasaran. “Aku udah cerita pada orang tuaku kalau aku mencintaimu. Mereka meminta agar aku secepatnya melamar kamu.” Ratu sangat terkejut mendengar penjelasan Bimo. “Itu nggak mungkin, Bimo. Udah berapa kali aku bilang ke kamu kalau aku menganggap kamu itu tetap sebagai teman, nggak lebih.” Ratu kembali mengatakan penolakan di depan Bimo. “Tapi aku sangat mencintaimu, Neng. Apa yang kurang dariku? Bertahun-tahun lamanya aku memendam rasa dan tetap setia mencintaimu. Setelah kamu berpisah dengan mantan suamimu, aku merasa kalau itu suatu pertanda kalau kamu ditakdirkan untukku.” Ratu makin tid

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Kebersamaan Mengharukan

    🏵️🏵️🏵️ Revan berdiri lalu menarik kaus yang Bimo gunakan. Ratu yang menyaksikan hal itu segera meminta mantan suaminya untuk tidak melakukan kekerasan. Ratu sangat tahu seperti apa rasa tidak suka Revan terhadap Bimo sejak dulu. Ayah dari anaknya itu tidak rela melihat keberadaan sahabatnya. Bimo sosok yang sangat Revan benci. Ratu tidak tahu kenapa tebakan mantan suaminya sangat tepat tentang perasaan Bimo yang sudah lama terpendam untuk dirinya. Kebenaran itu terungkap ketika akhirnya teman yang telah lama ia kenal itu mengungkapkan perasaannya. “Aku mencintaimu, Neng,” ungkap Bimo beberapa bulan yang lalu. “Aku minta maaf karena belum dapat membalas perasaanmu.” Ratu kala itu memberikan penolakan. “Aku akan sabar menunggu saat kamu akhirnya akan membalas cintaku.” “Jangan, Bim. Selama ini aku menganggapmu hanya sebagai teman, nggak lebih.” “Aku akan sabar menunggu sampai kamu membuka hati untukku.” Ratu saat ini dihadapkan pada dua laki-laki yang memiliki perasaan cinta u

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Butuh Kepastian

    🏵️🏵️🏵️ Waktu terus berlalu, hari ini Andra genap berusia dua tahun. Ratu dengan semangat mengadakan perayaan bertambahnya usia putra semata wayangnya. Ia tetap menghargai Revan sebagai ayah dari anaknya. Oleh karena itu, laki-laki tersebut turut hadir beserta anggota keluarganya. Kebencian Ratu kepada Revan tidak seperti dulu lagi. Ia mulai membuka diri untuk memberikan maaf terhadap mantan suaminya itu. Ratu sadar, bahwa kebencian yang ada dalam hatinya tidak membawa ketenangan, tetapi justru sakit yang mendalam. Walaupun Revan dan Ratu bukan pasangan suami istri lagi, Revan masih tetap setia hanya mencintai mantan istrinya seorang. Ia selalu berusaha agar Ratu kembali menerima dirinya seperti dulu lagi. Kemajuan itu telah ia rasakan saat ini. “Terima kasih, Sayang, karena kamu bersedia mengundangku dan keluarga.” Revan berbincang berdua bersama Ratu setelah acara selesai. Sebutan 'Sayang' untuk Ratu masih tetap tidak berubah dari Revan. “Kalian juga keluarga Andra. Kamu sebag

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Rahasia Besar

    🏵️🏵️🏵️ Setelah mendengar apa yang keluar dari mulut Revan, dada Ratu terasa sesak dan tidak ingin percaya dengan pengakuan suaminya itu. Ia merasa seperti orang yang kehilangan arah mengetahui ayah dari anaknya telah menikah lagi tanpa sepengetahuan dirinya. Ratu pun makin memantapkan diri agar segera berpisah dengan Revan. Pengakuan Revan membuatnya seperti berada dalam mimpi buruk yang dengan sengaja memasuki alam bawah sadar. “Apa? Keterlaluan kamu, Van. Mama berusaha memberimu kesempatan kedua, tapi justru ini yang kamu berikan. Ternyata kamu sama sekali tidak ingin memperbaiki hubungan kalian. Mama tidak percaya dengan apa yang kamu pikirkan.” Bu Bella sangat terkejut mendengar pengakuan menantunya. Revan akhirnya menjelaskan kenyataan yang sebenarnya kepada istri dan ibu mertuanya. Ia tidak tega melihat isakan tangis Ratu karena perbuatannya. Dirinya mencoba mendekati wanita itu dan berharap tidak mendapat penolakan. Akan tetapi, Ratu tetap tidak terima dengan tindakan la

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Rahasia Besar

    🏵️🏵️🏵️ “Dia merawat wanita masa lalunya yang sedang sakit.” “Apa?” Bu Bella terkejut mendengar penjelasan putrinya. “Iya, Mah. Ratu akhirnya meminta cerai dari dia. Ratu udah nggak kuat, Mah. Ratu capek menjalani hubungan seperti ini.” “Kamu yang sabar, ya, Sayang.” Bu Bella mencium kepala anaknya. “Ratu akan tetap kuat dan semangat untuk Andra, Mah. Sekarang harapan Ratu hanya Andra.” “Mama dan papa secepatnya akan membicarakan ini dengan orang tua Revan. Kamu jangan larut dalam kesedihan. Mungkin dia bukan suami terbaik untukmu.” “Iya, Mah. Ratu harus tetap tegar menghadapi semua ini.” “Mama nggak habis pikir, ternyata Revan tega berbuat seperti itu. Dia tidak berusaha memanfaatkan kesempatan kedua yang Mama berikan. Justru perbuatannya semakin sulit diterima akal dan pikiran.” “Dia tidak berniat untuk memperbaiki hubungan kami, Mah.” “Sekarang, pilihan ada di tangan kamu. Ikuti kata hatimu, semoga pilihanmu yang terbaik.” Bu Bella menggenggam jemari putrinya. Ratu tela

  • Kontrak Cinta Satu Tahun   Kenyataan Pahit

    🏵️🏵️🏵️ Hari ini, Ratu ingin membuktikan kebenaran dari apa yang telah ia dengar dari sahabat dan suaminya. Ia meminta Bu Bella untuk menjaga Andra. Ia merasa tidak kuat untuk tetap berdiam diri di rumah hingga tidak tahu apa yang dilakukan suaminya. “Ratu titip Andra, ya, Mah.” “Sebenarnya kamu mau ke mana, sih, Sayang?” Bu Bella penasaran. “Ini benar-benar penting banget, Mah “ “Sepenting apa, sih. Cerita, dong, sama Mama.” “Nanti kalau jawabannya sudah Ratu dapatkan, pasti cerita ke Mama. Oh, ya, Ratu pinjam mobil Mama, ya.” “Iya, deh. Mama tunggu cerita kamu.” “Ratu pergi, ya, Mah. Assalamualaikum.” Ratu beranjak meninggalkan ibu dan anaknya. “Waalalikumsalam.” Bu Bella membalas salam sambil memandang kepergian Ratu. Ia heran dengan sikap putrinya yang tidak seperti biasanya. Ratu kembali melihat pemandangan di sepanjang jalan. Semenjak kehamilannya setahun yang lalu, ini pertama kali ia mengendarai kendaraan sendiri. Selama ini, ia lebih banyak menghabiskan waktu di ru

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status