Share

Tertampar Kebenaran

“Kenapa kamu tidak mengatakan hal itu padaku?” Rena kembali menuntutnya. Ia menangis keras tapi terlihat berusaha tegar di tengah rasa sedih. Ia yang seperti itu membuat ia semakin tampak menyedihkan. Tubuhnya yang ringkih seperti menyatu bersama kesengsaraan.

“Aku ingin memberitahumu, tapi tidak sekarang. Tidak saat mentalmu belum siap, aku tidak mau untuk terus menyakitimu.” Luke berujar dengan pengendalian luar biasa untuk membuat suaranya tidak bergetar. Ia tidak ingin terlihat lemah di saat ia harus tegar untuk menghadapi kesedihan istrinya.

“Tapi kapan? Kapan kamu akan mengatakannya? Apa harus saat aku sudah mati? Kamu merahasiakan hal penting ini dariku, Luke! Tidakkah kamu pikir kamu bahkan telah lebih dari sekedar menyakitiku? Kamu menghancurkanku!” Rena berteriak sekuat tenaga. Ia tidak pernah seperti ini, setidakterkendali ini. Terlebih pada suaminya, seseorang yang dulu ia takuti dan kini ia cintai.

L

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status