Share

Permata Berbaju Lumpur

Sudah lebih dari sebulan Luke hidup terpisah dengan istri dan anaknya. Ia tidak sakit, tidak juga terluka. Intinya ia tidak ceroboh dalam menjalani kehidupannya yang kini berisi kesedihan. Ia menjaga dirinya semampu yang ia bisa. Ia memakan makanan sehat yang Riana masak untuknya. Ia juga menjaga waktu istirahatnya meski beberapa kali harus mengonsumsi obat tidur yang ia dapat berkat resep Helena.

Ia mengedarkan pandangan di sekitar kamar ia dan Rena. Kamar ini terasa dingin sekarang karena tanpa kehangatan Rena. Tempat ini seperti membeku, sama seperti memorinya yang membeku pada kenangan yang sama. Kecantikan Rena, keindahan dan keanggunannya selalu terbayang di pelupuk mata hitam bulat itu. Rena dengan pakaian serba putih pada hari pernikahan mereka selalu muncul di padang bunga daisy dalam tidurnya. Jika saja itu adalah mimpi indah, tapi nyatanya itu adalah mimpi buruk bagi Luke yang sedang belajar bersabar. Mimpi itu seakan memaksanya untuk menyeret istriny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status