Share

Sebuah Tamparan

Rena telah bersiap lebih pagi. Luke menghubunginya tadi malam tepat di malam kedua pria itu tidak bersamanya. Luke mengatakan tentang bersiap untuk fitting dan Rena menjadi terlalu bersemangat bahkan hanya karena pikiran untuk bertemu Luke.

“Kuharap kamu memakan buah-buahan yang telah aku siapkan.” Riana membuyarkan lamunan Rena. Sebenarnya ia tidak sengaja melamun. Awalnya hanya tentang seberapa antusiasnya ia yang akan bertemu calon suaminya namun semakin lama berubah melamunkan saat-saat pertama mereka bertemu.

Dulu, ia tahu Luke tidak menunjukkan sikap yang terbaik terhadapnya. Tidak ada rasa peduli. Tidak ada kelembutan. Luke menunjukkan kemuakkannya dan ia cukup tahu diri jika ia adalah orang yang menjijikkan. Tapi jika orang-orang banyak mengatakan jika seseorang dapat berubah, maka Rena merasa itu memang benar. Luke berubah secara perlahan. Rena tidak tahu apakah perubahan itu memang yang terbaik untuk mereka berdua atau malah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status