Saat Kenji, Dion, dan Norman sudah berkumpul, mereka langsung mendiskusikan strategi untuk latihan militer dan strategi untuk antisipasi perang yang mungkin akan terjadi.Ketika waktu sudah menunjukan pukul empat pagi, Mereka semua pergi untuk beristirahat.Kenji tetap tinggal di markas besar Medan Perang Selatan dan mulai memberi perintah pada armada laut yang ada di Medan Perang Selatan bersiaga di laut lepas.Karena armada dari Laut Timur Spade tidak akan sampai ke Laut Selatan Spade secepat itu, Kenji hanya bisa memerintahkan armadanya untuk menunggu di laut lepas.Sementara itu, Kenji juga meminta departemen terkait menginformasikan tentang latihan militer tersebut akan dilaksanakan lusa, baik secara nasional maupun internasional. Sehingga kapal lain seperti kapal nelayan dan sebagainya yang tidak relevan, dihimbau untuk tidak memasuki area teritori latihan agar tidak mendapat kerusakan.Setelah informasi ini menyebar, dunia benar-benar terkejut saat me
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Kenji karena tidak tahan melihat mereka terus melakukan split.Elena, Wini, dan Merry menoleh bersamaan ke arah suara. Melihat ada Kenji sedang memperhatikan mereka melakukan split, mereka sangat malu dan segera menyudahi split mereka. "Kami sedang melakukan pemanasan. Kapan kamu kembali?" Elena bertanya berusaha mengalihkan topik."Baru saja. Aku baru saja kembali dan pergi kesini untuk menyapa kalian. Aku akan pergi." Kenji pikir dia akan kehilangan kendali dan dia hanya ingin pergi dari sini secepat mungkin."Tunggu! Hidungmu berdarah," Elena tiba-tiba bertanya."Benarkah?" Kenji menyeka hidung dengan tangannya dan melihat memang ada darah dari sana. "Apakah kamu mimisan karena melihat kami melakukan split?" Elena bertanya dengan ragu.Kenji tidak tahu harus berkata apa. Melihat tiga wanita cantik melakukan split tepat di hadapan mereka, pria mana pun pasti akan terangsang. Tapi Kenji tidak ingin mengakuinya
Elena dan Wini sangat terkejut ketika melihat adegan ini. Mereka tidak menyangka, Merry bisa melakukan slam dunk tiga ratus enam puluh derajat. Gerakannya sungguh indah dan tak bisa diungkapkan!Ketika Kenji melihat dunk yang. dilakukan Merry, dia menyadari kalau si macan betina ini akan menunjukkan keganasannya.Kenji tahu bahwa berputar 360 derajat di udara dalam situasi tidak dijaga benar-benar tindakan yang tidak perlu.Merry melakukan ini karena dia ingin terlihat keren!Sebenarnya, saat Elena dan Wini terus memamerkan kekuatan mereka dengan sangat sombong. Merry sudah menahan emosinya dalam waktu yang lama. Slam dunk kali ini adalah untuk melampiaskan kemarahan yang telah dia pendam di dalam hatinya.Setelah melakukan slam dunk, Merry juga tidak membuang waktu dan langsung melemparkan bola kepada Elena. Dia berkata, "Satu banding empat, cepat oper bolanya!"Elena dan Wini sangat terkejut dengan slam dunk yang dilakukan Merry tadi, keduanya mulai me
Saat ini, Merry sudah mendekat ke ring.Elena kembali sadar saat melihat Merry hendak melakukan slam dunk dan dengan cepat ia melompat tinggi untuk mencoba memblokir Merry tanpa mempertimbangkan keselamatannya sendiri!Merry sangat terkejut ketika melihat Elena mencoba memblokir slam dunknya dengan berani. Jika dirinya terus melakukan slam dunk, pasti akan menabrak Elena sampai melayang!Jika dia menabrak istri Jendral Pertahanan sampai terbang, maka itu adalah kesalahan serius!Kenji juga terkejut ketika melihat apa yang dilakukan istrinya. Elena melakukan pemblokiran yang sangat berbahaya.Dirinya pasti akan terlempar!Kenji berada di sisi lapangan yang jauh, sehingga dia akan tetap terlambat meski ia bergerak sekarang.Wajah Wini juga memucat ketika melihat pemandangan ini. Dia tidak menyangka kalau Elena akan melakukan hal yang berbahaya seperti ini.Namun saat Merry hampir menabrak Elena, dengan cepat dia memutar tubuhnya untuk menghindari t
Mendengar perkataan Elena yang ingin melihat tembakannya diblok, Kenji pun merasa sangat tak berdaya, "Apa kamu begitu ingin melihat tembakanku diblok?""Iya, siapa suruh kamu membuatku kesal?" ujar Elena."Kamu tidak akan mempunyai kesempatan untuk melihat tembakanku diblok, karena jurus indah dari Merry sama sekali tidak bisa menghalangiku," ucap Kenji."Aku tidak percaya! Kemampuan melompat Merry begitu hebat, responnya juga sangat cepat, aku tidak percaya tembakan kamu tidak bisa diblok olehnya," sahut Elena.Seketika Kenji merasa sedikit kesulitan. Karena sebelumnya dia pernah bertanding dengan Merry dan kekuatan mereka seimbang. Sebenarnya, dia juga merasa sedikit takut padanya, karena tembakannya pernah diblok sekian kali oleh Merry.Saat ini, Merry berkata, "Kalian jangan membujuknya, dia tidak berani melawanku, karena dia takut kalah.""Merry, lelucon apa yang kamu lontarkan? Aku takut padamu?" Kenji merasa sedikit marah."Jika kamu tidak ta
"Aku ingin bertanya padamu, bagaimana rasanya menjadi pria brengsek di lapangan?" tanya Merry seraya tertawa."Saat ini kita sedang bertanding satu vs satu, bukan permainan campuran wanita dan pria, aku hanya memblokir tembakanmu, bagaimana bisa langsung menjadi pria berengsek di lapangan?" ujar Kenji dengan tidak puas.Dia tentu juga tahu yang dimaksud pria berengsek di lapangan adalah pria yang tidak pandang bulu terhadap wanita yang ada di lapangan, tidak mempunyai sifat pria sejati dan hanya ingin menang. Jika seorang pria merebut, menggunakan punggung dan memblok bola pemain wanita, maka pria itu akan dijuluki sebagai pria berengsek di lapangan. Terutama memblokir bola wanita, itu adalah tindakan paling parah. Jika ditanya seberapa sakitnya hatiku, itu sama saja seperti seorang pria yang tidak mempunyai hak untuk memilih. Jarak terjauh di dunia ini bukanlah hidup dan mati, melainkan seorang gadis yang bersikeras untuk memasukkan bola ke ring, tetapi kamu malah
Elena dan Wini juga merasa linglung setelah melihat adegan ini. Mereka juga tidak menyangka, puncak pertandingan antara Kenji dan Merry akan menampilkan adegan mesra seperti ini. Apalagi Elena, hatinya terasa sangat pahit ketika melihat suaminya sendiri berciuman dengan Merry.Pada saat ini, Kenji dan Merry masih tenggelam dalam keadaan linglung dan belum kembali sadar dalam waktu yang lama. Wajah Kenji ke arah atas dan wajah Merry memandang ke bawah, kedua bibir mereka masih saling bertautan."Huh!" Elena akhirnya tak kuasa untuk melihatnya, dia segera berbalik badan setelah mendengus dingin.Merry sudah menjadi musuh bayangannya dan sekarang mereka malah berciuman langsung di depan matanya, ia sungguh tidak bisa menerima kenyataan ini. Meskipun dia juga tahu bahvwa ini semua tidak sengaja, tapi kenapa mereka berciuman begitu lama dan masih tidak mau lepas? Ini pasti sengaja!Karena ini adalah murni sebuah ketidaksengajaan, maka dia tidak bisa memarahi Derick d
Wini kembali merasa tidak rela dan berkata, "Tapi durian juga mahal. Aku menghabiskan empat ratus ribu lebih untuk membeli durian itu dan aku bahkan tidak rela untuk memakannya.""Empat ratus ribu bukanlah apa-apa, cepat ambil dan suruh dia berlutut diatasnya!" perintah Elena."Walaupun empat ratus ribu bukanlah apa-apa bagimu, tapi bagiku itu sudah sangat banyak." balas Wini."Bukankah sekarang pendapatanmu dari menulis mencapai ratusan juta? Apa artinya empat ratus ribu ini bagimu?" tanya Elena dengan sangat heran."Meski begitu, uang juga tidak boleh asal dihamburkan. Aku jadi teringat dulu saat aku baru mulai menulis, harga yang ditetapkan per seribu kata hanya dua puluh ribu. Untuk menghasilkan empat ratus ribu, aku harus menuliskan dua puluh ribu kata. Walaupun sekarang aku sudah memiliki uang, tapi aku juga tidak boleh melupakan saat-saat menyulitkan waktu itu. Bukankah sangat disayangkan jika durian yang dibeli dengan harga empat ratus ribu itu rusak kar