Share

141. Saatnya Melenyapkan Musuh

Wini juga terkejut setelah menyaksikan Kenji membunuh Anderson hanya dengan satu serangan. Kenji sangat kuat. Mereka semua bukan apa-apa di depannya.

William menyadari bahayanya setelah Anderson meninggal. Anderson adalah pemimpin tentara bayaran ini. Sekarang dia meninggal, mereka tidak memiliki pemimpin untuk diikuti dan mereka bukan tandingan Kenji.

Dengan cepat William menarik Wini dan mencekiknya dengan lengan kirinya. Lalu dia membidik kepalanya dengan pistol lalu berteriak, "Letakkan pedangmu, atau aku akan membunuhnya."

Wajah Wini tiba-tiba menjadi pucat karena ketakutan. Dia tidak tahu mengapa dia menjadi sandera lagi.

Kenji selalu benci di ancam. Meskipun Wini menjadi sandera, dia mengayunkan pedangnya tanpa ragu.

Ia telah memerintahkan Leon untuk menyerang. Jika ia dikendalikan oleh musuh, prajuritnya akan menderita korban yang lebih parah.

Sebagai jenderal dari pasukan besar, dia tidak bisa mengorbankan tentaranya untuk seorang wanita.

De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Sutrisna
BANYAK KALI BACOT KOSONG KAU ANJINGG AUTHOR BANGSATTTT!!!
goodnovel comment avatar
Tri Sutrisna
TO..TO..TOLOLLLLLL TOLOLLLLL!!! AUTHOR TOLOL BANGSAT GOBLOK ANJIIINGGGGG!!!
goodnovel comment avatar
Muh Kusairi
ceritane sekasek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status