Share

104. Muntah Darah

"Tidak masalah, tapi aku khawatir kamu akan sangat marah sehingga kau akan menyemburkan darah dari mulutmu." Elena tidak menyangka orang tua akan menaikkan taruhannya.

Elena tidak akan takut bahkan jika taruhannya dinaikkan menjadi tiga ratus juta, apa lagi ini hanya tiga puluh juta. Selain itu, dia sangat yakin jika dirinya yang akan menang.

Satu-satunya hal yang dia khawatirkan adalah tragedi di masa lalu akan terjadi lagi.

"Jangan khawatir. Itu tidak akan terjadi," kata si orang tua. Orang tua itu juga berpikir jika dia akan menang. Kenapa dia harus marah disaat dirinya akan menang?

"Mari kita mulai." Elena tidak ingin membuang waktu.

"Oke." Orang tua mulai mengatur bidak catur.

"Tunggu sebentar," kata Kenji.

"Kenapa?" tanya orang tua itu.

"Keluarkan uangmu dulu, bagaimana jika kamu tidak bisa mengambil uangnya setelah kau kalah?" Kenji tidak peduli dengan uangnya, tapi itu adalah taruhan. Akan tidak menyenangkan jika Elena dan dia tidak bisa menda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status