Share

Bab 52

Bima di sana sampai sore, ngobrol, menonton film, ngopi, dan ngerokok. Setelah puas, Bima pun pamit pulang karena Aulia sudah meneleponnya dari tadi.

Sesampainya di rumah, Bima langsung di suruh duduk Aulia tepat di sampingnya.

"Kenapa?" tanya Bima merangkul Aulia yang terlihat gelisah.

Aulia tidak menjawab namun menunjuk layar TV yang sudah mati.

"Berita tadi?" tanya Bima lembut.

Aulia mengangguk pelan dengan tatapan mata khawatir bercampur gelisah akan keselamatan Bima di masa yang akan datang.

"Gak usah di pikirin sayang, percaya aja sama aku. Aku gak akan kenapa napa." ucap Bima mengelus pipi Aulia sangat lembut.

"Apa kita mengasingkan diri dulu? atau pindah ke Dunia Kultivator?" tanya Aulia dengan tatapan sendu.

"Gak perlu, di sini aku ngerasa masih ada banyak masalah." jawab Bima.

"T-tapi aku gak mau kamu kenapa kenapa! kamu satu satunya hal paling berharga di hidup aku! kamu sumber bahagia aku sayang!" ucap Aulia mulai menangis.

"Cup cup cup...aku gak akan kenapa kenapa sayang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status