Share

Bab 87

"Kamu tenang aja, Yan! Dia tak kan berani macam-macam, kerjaannya mengurus rumah, dia tak kan bisa keluar dari rumah ini."

"...."

"Tadinya aku kira dia perempuan baik-baik, melihat kebiasaan Miko yang suka mabuk, aku berharap setelah menikah dia bisa merubah Miko."

"...."

"Saat ini Miko masih sama, dengan kebiasaan buruknya."

Seketika keningku berkerut mendengar ucapan Ibu, apa yang beliau maksud itu aku, tapi dengan siapa dia bicara, aku sibuk dengan Pikiranku, hingga tanpa sengaja gagang kain pel yang kupegang terjatuh, menimbulkan bunyi yang cukup keras.

"Siapa di sana?!" seru Ibu dari dalam kamar.

Aku langsung beringsut mundur, aku tak mau beliau tau aku sudah mendengar pembicaraannya.

Aku kembali ke dapur, dengan menenteng ember yang berisi air pel. Sejenak aku memikirkan perkataan Ibu.

Sejak aku menikah memang aku sudah jarang pergi keluar, bahkan untuk bertemu dengan teman-temanku pun aku urung.

Aku bahkan di rumah ini seperti pembantu, bangun paling pagi, dan menyiapkan semuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status