Share

So Important

Rasa hati ingin bicara pada Arta. Cowok itu punya kuasa di sini. Setidaknya jika Eva mengadu padanya, Arta akan angkat suara dan menjadi pusat atensi seluruh manusia di ruangan ini.

Sukar dijelaskan, tapi tak dapat Eva menampiknya bahwa ia merasa menjadi orang kecil dan bukan siapa-siapa di sini hingga pantas didengarkan. Arta benar-benar merenggut seluruh keberanian yang ia punya.

Belum lagi cowok itu benar-benar mengabaikannya. Tak sedikit pun meliriknya yang berdiri di sini. Marah soal Eva yang pembangkang dan lebih memilih ikut Adam tadi? Sikap Arta yang abai begini justru semakin membuat Eva ciut.

Tak memedulikan Arta lagi, Eva melangkah ke arah kursi depan paling dekat dengan pintu masuk. Cewek ini, kakak tingkat entah siapa namanya yang waktu itu Eva titipi absen. Untung saja orang yang ingin dimintai pertanggungjawaban

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status