Share

Cancel! Yes Or No?

Langkah Eva terhenti menyadari Adam telah berada di hadapannya saat ini. Eva mendongak untuk dapat menatap cowok itu dengan keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja.

"Eva, gue harap lo baik-baik aja." Kedua manik itu bertemu. Eva merasakan hatinya menghangat. Ternyata, di antara ribuan murid Taruna Bangsa masih ada satu orang yang mengkhawatirkannya. Eva merasa disayangi ketimbang sahabatnya sendiri. Mereka bahkan tidak bersuara sama sekali ketika ia disudutkan kepsek. Tidak membelanya sedikit pun padahal mereka berada di ruangan yang sama.

Lelah jika terus menyalahkan orang lain. Eva ingin hidup sebegininya saja. Mungkin memang sudah takdir ia mempunyai teman seperti itu.

"Jawab. Supaya gue berhenti ngekhawatirin lo."

Dan saat itu juga tangis Eva pecah kian deras. Eva butuh sandaran, dan kenapa Adam datang seolah hendak menjadi tempatnya bersandar kala sudah rapuh seperti ini. Bolehkah jika ia berh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status