Share

177 Unlucky Husodo

“Sakit banget! Bingcit Mian! Gue aduin ke Mami biar ditebas lehernya. Kalau gue nggak bisa produksi cucu lagi gimana!” Jessen merapatkan kaki-kakinya. Rasa ngilu masih bersarang hebat di pusat tubuhnya.

“Masih untung Bos cuman ditendang. Kalau gue jadi Mian, gue abisin sekalian lo, Bos!” Pacar mana yang tidak akan mengamuk kalau secara terang-terangan jika pria lain ingin menikung kekasihnya. Dodit yang diberi laporan oleh kakak seniornya tentu mendukung aksi yang Mian lakukan. Sekali-kali Bosnya memang harus diberi pelajaran supaya tidak bertingkah seenaknya.

“Diem lo, Dit! Bos lo gue, bukan Mian!” Jessen kembali mengerang kesakitan. Gara-gara Mian ia jadi tidak bisa mengikuti kuis yang dia kan dosennya. Nilainya terancam jelek sekarang. Dosennya yang terkenal galak itu pasti tidak mau memberikan ujian susulan. “Pacar gue udah lo chat belom?”

“Nggak berani gue Bos. Pacar lo dosen. Masa iya gue tiba-tiba chat tanpa keperluan.”

Jessen menarik bantal di kepalanya lalu melemparkan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status