Beranda / Romansa / Ketika Pewaris Jatuh Cinta / 131 Princess Sukanya Mian

Share

131 Princess Sukanya Mian

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-27 10:25:35

“Veronya ada di dalem Stef?”

Stefany tersentak dengan kedatangan tiba-tiba Justine. Wanita itu langsung berdiri dari kursinya. “Ada apa Just.. Muka lo merah banget?” tanya Stefany kembali teringat dengan feelingnya tadi mengenai Princess.

“Gue nanya, suami lo di ruangannya nggak? Gue ada perlu!” Tampaknya Justine sedang tidak dapat diajak berbasa-basi.

Mengetahui kondisi yang sepertinya ‘gawat,’ Stefany menganggukkan kepalanya. Ia mempersilahkan Justine selayaknya tamu. Seperti Justine yang berkunjung senormalnya rekan bisnis bukan kerabat, Stefany lantas keluar dari biliknya. Ia berjalan, membukakan pintu untuk Justine.

Stefany membekap mulutnya kala Justine merangsek maju dan langsung mencengkram kerah kemeja Vero. Pria itu bahkan juga mengangkat tubuh sang suami yang tengah duduk hingga berdiri.

“Lo apain anak gue, Tapir?!”

“Mi, Bebong ini kenapa kok tiba-tiba aj..” wajah Vero tertoleh ke samping akibat pukulan yang Justine daratkan ke pipinya. Bibir Vero dibungkam paksa oleh kepal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   132 Edisi Halal-Bihalal Keluarga

    Mawar-mawar di taman kediaman milik Ray Husodo bermekaran di bawah langit biru yang teduh. Tak ada terik yang menyorot setiap manusia yang bersantai di atas gazebo. Anak-anak berlarian kesana-kemari saling bercanda karena berkumpulnya seluruh keluarga besar. Pada pertemuan keluarga kali ini seluruh Husodo dan Haryo berkumpul, menyambut hampir datangnya pergantian tahun. "Ma Jing..""Vero kamu kalau masih nggak bener manggil Mamamu, mending mingkem aja deh!" Ditto tak rela nama istrinya diplesetkan. Sedari awal pria itu tak suka dengan penggalan kata di depan nama panggilan sang istri. Hanya dirinya yang boleh, orang lain tidak ia izinkan. "Galak bener aki-aki. Darah tinggi Pah, inget." cibir Vero. Tangannya yang memeluk Stefany ia lepaskan dari pinggang ramping istrinya. "Merong-merong mulu! Nggak anak, nggak Bapak! Sama aja.." "Vero," tegur Haryo. Pria yang semakin botak meski sempat tanam rambut sesaat itu paling tak menyukai perdebatan. Terlebih dilakukan dihadapan para orang t

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   133 Kedatangan Tamu Agung

    Vero meninju bantal disampingnya yang kosong ketika suara bel terus menggema. Hari ini beberapa asistennya tengah mengajukan cuti bersama untuk liburan ke Monumen Nasional. Entah apa yang mereka lihat di sana, Vero juga tidak tahu mengapa destinasi tersebut dipilih, yang jelas sekarang ia sangat-sangat emosi jiwa. Akibat liburan berjamaah itu ia jadi tidak memiliki pembantu satupun, termasuk Siti. Pengasuh kurang ajarnya tersebut juga ikut menghilang ditelan bumi.“Miiii… Ada yang pencet beeel!!”Vero baru memejamkan matanya sebentar. Sebelumnya duo dajjalnya meminta ia untuk naik dan menuruni tangga rumah hanya karena memang ingin makan di dalam kamar. Seharian ini Vero sudah seperti atlet lari. Banyak sekali permintaannya. Hebat sekali Siti dalam menangani dua krucil itu. Vero yang orang tuanya saja hampir meninggal dianiaya sikap sok bossy mereka.“Mamiiii!!!!” jerit Vero.“MOM! VALLEY! DADDYYYYY!”“Masa beginian harus aku juga? Semua orang pada kemana sih!” dengusnya sebelum bangk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   134 Pasangan Trouble Maker

    "Ati-ati di jalan." Vero melambaikan tangannya, melepaskan kepulangan Justine.Di sampingnya Stefany turut mengatakan jika Justine harus pelan-pelan dalam menyetir. Tidak perlu terburu-buru karena memikirkan perasaan campur aduk putri laki-laki itu. “PAPIIII!! PRINCESSNYA MIAN MANA?” teriak Mian berlarian menuju pintu rumah yang terbuka. Pria kecil itu menghampiri Vero dan Stefany kembali bertanya meski sosok yang ia cari-cari masih terlihat di depan mata. Alhasil Vero hanya mengangkat tangannya untuk menunjuk Princess. “Kenapa mau pulang?” tanya Mian heran, padahal kan gadis itu baru sampai. Mereka juga belum sempat bermain bersama. "Kamu nolak cinta dia makanya dia sedih terus minta pulang mulu." Kelopak mata Jeremian membesar. Kapan ia pernah menolak gadis pujaan hatinya?! Ia saja belum memberikan jawaban. Saking senangnya karena pernyataan cinta Princess, Mian memilih kabur untuk memberitahukan kabar mengejutkan itu pada saudaranya. Bagi Mian Jessen adalah orang pertama yang ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   135 Should We Apologize?

    Melihat wajah ditekuk Vallery adalah kebahagiaan tersendiri untuk Vero. Apalagi ia mengetahui dengan pasti alasan dibalik mengkerutnya kulit-kulit muka sang adik. Semalam, bisa Vero pastikan jika anak-anaknya tidak membiarkan Mischa bergerak seincipun. Kedua anak aktif tersebut tidak akan puas sebelum apa yang diinginkannya terpenuhi. Mereka adalah anak yang ambisius. Gigih sekali dalam mengacau.“Cemberut aja Neng? Nggak dapet jatah ya semalem?” tanya Vero usil. “Abang dong tiga ronde.” Ia sengaja pamer kegiatan panasnya dengan sang istri agar Vallery semakin merana dalam deritanya. “Gas pol! Mumpung anak-anak lagi sama Om Mischanya. Iya nggak Mi?”“Masa sama Mischa semalem? Bukannya mereka bilang mau tidur ya.” Stefany menatap ke sembarang arah. Ia tidak mau ikut disalahkan meski ya— semalam telah menitip pesan jika adik-adik iparnya menolak, bilang saja suruhan Mami. Menyaksikan sendiri betapa kacaunya Vallery, ada sepercik rasa kasihan meski selebihnya diisi dengan perlombaan taha

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   136 What Happen With Vero?

    Hari yang sungguh sangat menyebalkan. Karena pertanyaan putranya pagi tadi seharian ia menjadi tak fokus dalam bekerja. Egonya sebagai seorang laki-laki tersentil. Ia kalah memperebutkan perhatian mereka melalui adu kecerdasan bersama Mischa.Bahu Vero melorot. Ingin mencoba sekeras apa, kalau perbandingannya mengenai otak sudah jelas jawabannya. Ia memang kalah. Tidak ada yang bisa Vero sombongkan, selain menerima kenyataan dan kekalahan.“Lahir dari benih siapa sih tuh bocah? Kenapa nggak ada bela-belain guenya sedikit. Kan gue penyumbangnya!” gerutu Vero membuat Fendi menyerngitkan alisnya. Sejak tadi bosnya itu selalu berbicara sendiri, marah tidak jelas dan anehnya tidak pernah absen menyalahkan anak-anaknya sendiri.“Kembar buat ulah ya Mas?” Fendi merupakan pengecualian yang tidak harus memanggil Vero ‘Pak’, di lingkungan kantor. Pria itu hanya perlu memanggilnya demikian jika berhadapan dengan kolega bisnis saja.“Mereka ngeraguin otak cerdas saya Fen.” Bersama Fendi, Vero tak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   137 Vero Mencari Masalah

    “TINTIN!!” Vero membuka lalu menanting ruang kerja Justine hingga membuat seluruh isi yang berada di ruangan tersebut bergetar karena ulahnya. “Gasswaaat!! Celaka Dua Puluh Empat!” pekiknya, rebut sendiri.Di mata Justine pria itu seperti bertransformasi menjadi seorang reog. Melangkah penuh hentakan dengan tarian yang akan menyedot seluruh energi Justine karena menonton pertunjukannya. Benar apa yang dikatakan Vero— memang celaka dua belas! Dikit aje! yang lagi edan Vero! Gue mah setia… Sekarang!“Jantung gue,” Vero menarik tangan Justine, meletakan telapak sahabatnya ke atas dadanya yang berdetak-detak seperti genderang mau perang. “Ngerasain kan lo? Gue kenapaaa Tin-Tin!” Vero menghempaskan tangan Justine, membuat pria itu tersentak karena kaget.“Pake aba-aba dong! Gue nih ntar yang lama-lama jantungan.” Omel Justine.Vero ber-sut. Ia meletakkan jari telunjuknya di depan bibir Justine, “nggak boleh ngeluh. This is my day. Gue doang yang boleh kayak gini.” Ucapnya agar Justine tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   138 Kejujuran yang Membawa Petaka

    Layaknya gerakan slow motion yang semakin diperlambat Vero berlari lalu berlutut tepat di bawah kaki sang istri. “Sayang.. Ampuni aku!” Ia menangkupkan tangan ke depan dadanya. Meremas-remas jarinya sembari memejamkan mata. “Aku mau pengakuan dosa Stef..” tindakan ini tak pelak membuat karyawan yang ingin menuju meja Stefany untuk menyerahkan berkas laporan bertanya-tanya. Ada apakah gerangan sehingga bos mereka berlaku demikian. Cerita mengenai tingkah aneh Vero memang bukanlah isapan jempol belaka. Perilaku tersebut telah menyebar ke seluruh lantai gedung perusahaan utama Husodo. Jadi sebenarnya mereka tidak terlalu heran, tapi hanya kepo semata. Siapa tahu ada bahan gosip yang dapat dibagikan sebagai update-an terbaru grup rumpi. Seperti Netizen ternama, tanpa ada yang mengomandoi, salah satu karyawan Vero membuka fitur kamera ponselnya. Ia memotret adegan Vero secara sembunyi-bunyi melalui celah tubuhnya dan map ditangannya. ‘Tangkapan besar,’ batin laki-laki gemulai itu. “Saya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   139 Semua Karena Uang

    “Papi what are you doing at here?” tanya Jessen saat melihat Vero duduk mengemper di depan pilar rumah mereka. Mereka baju saja turun dari mobil untuk masuk ke dalam rumah. “Your Mami kabur, Jes.” “Kabur?” Pekik Jessen dan Mian bersamaan. “Maksud Daddy Mami missing?” Mian mengubah perbendaharaan Vero pada kata yang ia mengerti. Bodohnya Vero malah menjelaskan jika kabur dan hilang adalah dua kata yang berbeda meski sama-sama membuat Stefany tidak terlihat di mata mereka. “Confused Papi.. Nggak ada yang lebih simpel dari itu semua ya?” tawar Jessen. Masalahnya dia tidak sepintar Mian yang sudah mengangguk-anggukan kepalanya. Saudara kembarnya tersebut cepat sekali paham, tidak seperti dirinya yang terkadang cukup lemot dalam berpikir. “Mian, jelasin ke aku dong. Nanti aku bagi coklat yang dikasih Mami tadi.” “Jadi begini, Mami pergi. Intinya gitu.” Padat, jelas dan mudah sekali dicerna. Vero saja sampai melongo. Tenang, bukan karena putranya yang lebih pandai dalam menjelaskan dudu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27

Bab terbaru

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   226 END

    Blitz kamera para wartawan langsung bermunculan menyambut kedatangan tiga keluarga besar yang memasuki ballroom hotel milik salah satunya. Para wartawan seakan berlomba untuk mengambil gambar dari tempat mereka. Mengabadikan sebanyak-banyaknya momen langka yang baru saja tercipta.Husodo, Darmawan dan Dirgantara– Ketiga nama itu terlalu besar untuk dilewatkan. Kapan lagi mereka bisa menangkap dalam satu acara yang memang ditujukan untuk ketiganya.Malam ini, pesta akbar digelar untuk memperkenalkan pasangan muda yang resmi bergabung pada ketiganya. Memamerkan ikatan erat yang terjalin tidak hanya sebagai rekanan semata, melainkan sebagai keluarga besar utuh yang kelak tak dapat dipisahkan oleh apapun– termasuk itu maut. Katakanlah, Husodo pemenang dari segalanya. Keluarga bertamengkan baja berlapiskan emas tersebut mendapatkan menantu spektakuler– berasalkan putri-putri yang kekayaannya bahkan sebanding dengan milik mereka. Ini merupakan durian runtuh yang nilainya tidak terkira mesk

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   225 Ngidam Elit Pembawa Kesengsaraan

    “Anak kesayangan Papa, mentang-mentang udah jadi bagian Husodo nggak pernah sekali-kalinya nengokin!” Melihat Princess berada di ruang keluarga rumahnya– Justine yang baru saja pulang dari kantor langsung melancarkan sindiran keras. Sebagai ayah, hatinya terluka. Putrinya seakan lupa jika dia memiliki orang tua setelah menikah. Jujur Justin kecewa, tapi dirinya juga tak dapat melakukan apa-apa. Jika saja bisa– Justine ingin protes. Menggerakkan massa untuk demo besar-besaran di depan rumah Vero. Berorasi agar Keluarga Husodo mau mengembalikan putri kesayangannya. Terdengar gila memang– Namun begitulah adanya. Justine ingin membuat keributan supaya putrinya di depak dan kembali padanya. Ia belum siap kehilangan Princess. Rasanya baru kemarin putrinya terlahir ke dunia.Seharusnya Justine telah terbiasa dengan alpanya Princess dari kehidupannya. Hampir empat tahun lamanya Princess tinggal memisahkan diri, memilih apartemen sebagai tempat bernaung. Namun kini kasusnya berbeda. Raga dan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   224 Bayangan Terhoror Princess

    “Jesseeeen!! Musuh bebuyutan gue!!” Mian berjalan cepat, ia menangkap pergelangan tangan Princess. “You are a pregnant woman! Nggak usah lari-lari. Jessen nggak akan kemana-mana!” Peringat Mian dengan wajahnya yang memerah.“Sorry..” Lirih Princess– menyesal karena tak mengingat keadaannya. “Thank you for reminding me, Buy.”“It’s okay. Jangan diulangi. Sini gandengan aja turunnya.” Mian menyatukan tangan mereka dalam genggaman. Ia tidak bisa memarahi Princess karena istrinya terlalu excited setelah bangun tidur. Ketika pertama kali membuka mata– Princess mencari-cari adiknya. Mungkin efek pemberitaan yang Oma Buyutnya sampaikan. Semalam Princess dan Marchellia diantarkan langsung oleh Marchellino. Keduanya terlelap begitu damai, sampai-sampai tak terusik pada pergerakannya dengan Jessen yang memindahkan tubuh mereka.“Sarapan Ces.. Papi denger kamu hari ini ada jadwal bimbingan? Isi tenaga dulu.” Ucap Vero sembari memindahkan sayuran ke piring Marchellia, “harus dimakan. Untuk keseh

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   223 Tetap Husodo Pemenangnya

    Sudah diputuskan, lima persen saham Darmawan diakuisisi oleh Husodo. Saham itu diberikan secara khusus beratasnamakan Jessen Husodo sebagai pemilik saham yang sah. Saham tersebut didapatkan dari milik Ardira Darmawan yang mempunyai lebih dari dua puluh persen saham di perusahaan suaminya. Meski berita resmi dan berkas perpindahan belum diselesaikan secara legal– keluarga besar Darmawan telah mengetahui bergulirnya saham tersebut ke tangan Jessen. “Pilihan yang sangat baik Bu Dira.. Saya mengapresiasi pengorbanan Ibu untuk cucu-cucu kita.” Ucap Mellia. Michell yang mengantarkan Mamanya, memainkan kaki. Mamanya sedang diberikan lawan yang tangguh dalam bermain peran kehidupan. Baru kali ini Michell melihat Mamanya kalah selain dari Mami istri kakaknya.“Di keluarga Darmawan pantang hukumnya menceraikan atau diceraikan oleh pasangan, Merlliana Haryo. Sesuatu yang dipersatukan Tuhan, tidak sepantasnya dipisahkan manusia. Terlebih dalam kasus ini, anak dan cucu saya memang keterlaluan. M

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   222 Penguasa Mah Beda

    Jessen terengah. Dadanya naik turun karena napas yang tak berjalan mulus keluar dari paru-parunya. Pria muda yang melarikan diri dari jerat saudara, papi dan sahabatnya tersebut mendudukan diri pada sebuah pohon besar dipinggir lapangan bola. Jessen merasa telah berlari sangat jauh, jadi kemungkinan untuk ditangkap sangatlah tipis.“Tega bener mereka,” hela Jessen sembari meluruskan kaki-kakinya. Kepalanya mengadah, bersandar pada batang pohon dengan mata terpejam.Tidak.. Jessen tak mau pernikahannya hancur. Sekuat hati ia memaklumi tingkah Papi dan Abang Marchellia. Menahan letupan amarah yang kadang singgah karena perkataan menjatuhkan mereka. Ia tidak ingin usahanya sia-sia.Jessen sendiri bukannya tidak mengetahui jika kata-kata sinis yang kerap kali ditujukan padanya merupakan bentuk ketidaksukaan mereka. Jessen mengetahuinya. Ia juga memiliki perasaan sama seperti kebanyakan orang. Terlebih mereka menunjukkannya tanpa aling-aling— tidak ditutup-tutupi atau diperhalus. Mereka m

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   221 Jessen Melarikan Diri

    “Kedainya masih lurus lagi Pi. Belokan pertama ke kanan,” Mian memberikan arahan kepada Vero. Mereka berniat untuk menjemput Jessen setelah mengetahui keberadaan anak itu dari balasan pesan Dodit.“Ini kalian seriusan kenapa kalau cari basecamp ngumpul! Nggak habis thinking Papi.” Omel Vero. Ia mengenal baik lingkungan yang sedang mereka lalui. Vero sendiri tidak akan pernah melupakan jalanan menuju indekos yang sempat ia tinggali. “Ini area kos-kosan, Yan! Papi belum pernah liat kedai bintang lima juga di area ini.”“Nggak ada yang namanya kedai berbintang, Papi. Ini warung yang sempet Papi liat pas VCall-an sama Jess.” Terang Mian agar Vero tidak salah paham kemana tujuan mereka yang sebenarnya. Papinya yang kasta bangsawan tidak boleh terkejut karena itu akan menggagalkan misi mereka untuk ke rumah Opa Ray.“Kalian kebanyakan ngumpul sama di Dodit, Dodit itu! Begini jadinya.” Vero melirik gerbang rumah berlantai dua di sisi kanan yang baru saja ia lewati. Pria itu tersenyum, ‘kosan

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   220 Husodo Mulai Bergerak

    Usai memberikan bagiannya dalam melampiaskan emosi pada dosennya, Jessen keluar dari ruang kerja Chello. Ia sudah cukup puas menginjak-injak dua telur sang dosen menggunakan sol sepatunya. Setelahnya Jessen menyerahkan semua kepada mertua dan kakak iparnya. Terserah mereka ingin melakukan apa, setidaknya Jessen telah berusaha melindungi Marchellia semampu yang ia bisa.“Balik?”“Princess?” Jessen menjawab Mian dengan pertanyaan lain. Jika mereka pulang sebelum para wanita sampai di rumah, saudara kembarnya bisa mendapat masalah. Jessen tidak ingin hal tersebut terjadi. Mian hari ini banyak menunjukan sisi terhebatnya sebagai seorang kakak— dan Jessen berharap tidak menyulitkan posisi Mian walau hanya sesaat.“Bisa gue chat biar langsung pulang naik Taksi. Gue yakin dia nggak bakalan marah.” Ucap Mian seperti tahu apa yang memberatkan diri Jessen. “Cepetan! Gue males liat komuk mertua sama abang ipar lo, Jes!! Mumpung mereka masih sibuk sama Pak Wisnu.” Seloroh Mian mengajak agar Jesse

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   219 The Brotherly Ties

    Menuruti permintaan Audi Mahendra untuk menyantap makanan yang wanita itu sajikan, telah Jessen lakukan bersama dua pengikut sekte aliran gelapnya. Siapa sangka Mian dan Princess mau diajak ikut serta menyatroni meja makan rumah orang lain. Ya, walau tidak sepenuhnya orang lain karena rumah Marchello Darmawan merupakan salah satu Opa Princess, tapi hebatnya wanita galak Mian rela dibangunkan secara paksa dengan iming-iming traktiran mie instan di Kedai Pelangi. Murahan memang istrinya Mian– Jessen saja dibuat tidak percaya pada awalnya jika makanan seharga sembilan ribuan lengkap dengan telur bisa membuat wanita itu luluh.Lupakan perihal Princess dan mie instan idamannya, kini saatnya Jessen berbicara serius dengan para lelaki di keluarga Darmawan. Ia ingin masalahnya cepat selesai dan manusia lancang yang menjadikan istrinya fantasi liar segera diangkut dan mendapatkan karma atas perbuatan beraninya.“Pi,” Jessen menyambangi Chello di ruang keluarga. Ia menghabiskan makanan lebih d

  • Ketika Pewaris Jatuh Cinta   218 Jessen; Si Mantu Paling Disayang

    Jantung Vero berdetak sangat cepat ketika melihat menantu keduanya berlarian menuruni tangga rumah. Demi Tuhan! Jika terjadi sesuatu pada Princess sesungguhnya keluarga Darmawan itu– seluruh manusia bernama belakang Husodo mungkin akan di-bumi hanguskan untuk selama-lamanya. Trah keluarga mereka dipastikan mengalami kepunahan total. Kejadian buruk harus segera Vero cegah.. Sesegera mungkin! “Acheeellll!!! Jangan lari-larian! Jalan aja, Chell!” Teriak Vero dengan tetap menjaga pita suaranya agar tak terdengar membentak. Runyam dunia persilatan kalau si Tuan Putri tersinggung. Jet lee bisa berubah jadi personel boyband nanti.“Papi, Ecen mana?! Ini.. Papi Achell telepon. Dia mau ngomong sama Ecen.” Sulit juga jika memiliki nama panggilan yang sama. Bagaimana nanti jika mereka tengah berada di acara kumpul keluarga besar dan Marchellia hanya memanggil dengan sebutan Papi. Besok-besok, untuk menantu selanjutnya Vero akan meminta Jemima mencarikan besan yang julukannya Bapak, Daddy atau

DMCA.com Protection Status