Share

132 Edisi Halal-Bihalal Keluarga

Mawar-mawar di taman kediaman milik Ray Husodo bermekaran di bawah langit biru yang teduh. Tak ada terik yang menyorot setiap manusia yang bersantai di atas gazebo. Anak-anak berlarian kesana-kemari saling bercanda karena berkumpulnya seluruh keluarga besar.

Pada pertemuan keluarga kali ini seluruh Husodo dan Haryo berkumpul, menyambut hampir datangnya pergantian tahun.

"Ma Jing.."

"Vero kamu kalau masih nggak bener manggil Mamamu, mending mingkem aja deh!" Ditto tak rela nama istrinya diplesetkan. Sedari awal pria itu tak suka dengan penggalan kata di depan nama panggilan sang istri. Hanya dirinya yang boleh, orang lain tidak ia izinkan.

"Galak bener aki-aki. Darah tinggi Pah, inget." cibir Vero. Tangannya yang memeluk Stefany ia lepaskan dari pinggang ramping istrinya. "Merong-merong mulu! Nggak anak, nggak Bapak! Sama aja.."

"Vero," tegur Haryo. Pria yang semakin botak meski sempat tanam rambut sesaat itu paling tak menyukai perdebatan. Terlebih dilakukan dihadapan para orang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status