Share

Bab 14

Bab 14

"Sayang, aku pengen banget makan seafood. Kita beli ya?" ajak Rania setelah beberapa lama berada di dalam apartemen. Ia merasa lapar dan bosan sebab sejak tadi hanya di rumah bermesraan dengan sang kekasih. Perutnya sudah meronta untuk minta diisi.

"Seafood? Apa ngga ada yang lainnya? Aku ngga bisa makan seafood." Abi mengelak. Ia tak mau kejadian yang sama terulang lagi.

"Kenapa ngga mau? Aku lagi pengen banget."

"Pengen banget macam orang ngidam saja kamu." Abi tersenyum miring. Tumben sang kekasih pilih-pilih makanan. Tidak biasanya.

Rania tersentak untuk sepersekian detik. Akan tetapi ia segera menguasai diri agar Abi tak banyak bicara soal ngidam. "Apaan sih. Namanya juga pengen. Ini tuh gara-gara kemarin aku lihat video diaplikasi berlogo not balok. Dia lagi makan lobster, dari tampilannya menggoda banget." Mata Rania berbinar, seolah ia sedang merekaulang gaya konten kreator tersebut.

Abi terkekeh. Ia merasa lucu dengan ekspresi Rania. "Ya sudah kita beli. Tapi kamu saj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status