Share

Bab 39

"Sudah, walaupun harus kehilangannya aku ikhlas. Setidaknya Hafiz tidak menderita lagi, dan kami sebagai orang tua sudah mengusahakan yang terbaik untuknya," rintih Sheila menangis terisak-isak, Wenda langsung menarik Sheila dalam pelukannya. Ia terus memberi kata-kata motivasi agar Sheila tidak drop, aku yang merasa heran bagaimana Sheila bisa mengetahui tentang resiko operasi ini. Walaupun begitu, aku tetap lega karena Sheila berpikir hal yang sama denganku. Ia ikhlas jika Hafiz dioperasi apapun itu resikonya, kini aku hanya tinggal memikirkan mengurus administrasinya saja.

*****

"Apa! Dua ratus lima puluh juta?"

Aku terhenyak saat mendengar nominal yang cukup banyak bagiku, uang darimana aku sebanyak itu. Sedangkan gajiku sebulan hanya sepuluh juta rupiah, uang tabunganku juga tidak sampai sebanyak itu. Semuanya sudah habis setelah aku menikah dengan Fanny, uang maharnya saja ia meminta seratus juta, belum lagi selama menjadi istriku ia selalu menghambur-hamburkan uangku. Kini yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status