Share

Bab 74. Salahakah Jika Aku Bahagia Menyandang Gelar Janda?

Bab 74. Salahakah Jika Aku Bahagia Menyandang Gelar Janda?

*****

“Embun! Jangan usir Mama dan Papa dari rumahmu, kumohon!” Mas Ray langsung memeluk kakiku.

“Lepasin! Jijik, tau enggak disentuh tangan kotormu itu!”  kutepis kasar tangannya.

Beberapa petugas datang,  memaksanya bangkit, lalu membawanya pergi kembali ke penjara.

“Embuun, tolong keluargaku!” pintanya memelas.

“Kok, enggak minta tolong pada Ibu Pengacara?” sindirku melirik Sarah.

Perempuan itu melengos.

“Kak! Kak Embun, Kak Sarah! Mama pingsan!” Renata  menghampiri dengan wajah pucat dan napas tersengal.

“Tuh, urus calon mertuamu!” ketusku melangkah pergi.

“Embuun, itu urusanmu!” teriak Sarah.

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Ya begitu lah.. penyesalan datangnya belakangan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status