Share

70 Kamu pikir aku bodoh?

“Coba dulu, tapi bicaranya saat Tuan Gio sendirian. Jangan sampai Bu Nia tahu, Bik.”

“Itu yang sulit, Nur ....”

“Atau kamu berhenti kerja saja, Bik? Seram sih punya majikan seperti Bu Nia.”

Bik Jani menarik napas. Saran dari Bik Nuri sebenarnya masuk akal, tapi mau kerja di mana lagi kalau Gio tidak mempercayai ucapannya dan berujung dipecat?

“Tuan ...?”

Bik Jani memberanikan diri mendekat ke meja saat Gio muncul di dapur tanpa Nia.

“Ada apa, Bik?”

“Anu ... Bu Nia tidak ikut sarapan?”

“Sherin sedikit rewel, jadi Bu Nia sarapan nanti.”

Bik Jani mengangguk, dia benar-benar harus menyiapkan mental sebelum melanjutkan ucapannya.

“Maaf, Tuan ... Saya ... sampai sekarang saya belum mendapatkan separuh gaji saya ....”

Gio menatap Bik Jani dengan heran. “Belum mendapatkan separuh gaji? Maksudnya?”

Bik Jani lantas menceritakan duduk perkaranya kepada Gio, berharap jika majikannya ini mau mempercayai ucapannya.

“Jadi gaji Bibik baru dibayar separuh?” Gio te
Setia_AM

Perhatian: mohon baca ulang bab 69 besok ya, karena ada revisi sedikit supaya tidak bingung. mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Setia_AM
besok y kakak ...
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
ip double dong kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status