Share

71 Perasaan Curiga Mulai Muncul

Nia memijat-mijat pelipisnya setelah Bik Jani berlalu, lengkap sudah persoalan hari ini.

Lima belas juta dalam sehari, dia harus mencarinya di mana?

Sedangkan waktu terus berjalan, Nia harus memeras otak untuk mendapatkan dana sebanyak itu.

“Halo?”

“Haris! Tolong bantu aku, Ris!”

“Nia? Ada apa, kok tiba-tiba ....”

“Aku butuh uang, tapi jangan bilang Mas Gio!”

“Sebentar, sebentar!” Haris menginterupsi. “Kamu butuh uang, kenapa malah minta ke aku? Minta saja sama Pak Gio.”

Nia mengacak-ngacak rambutnya.

“Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, yang pasti aku tidak mungkin minta uang sama Mas Gio! Ini darurat, Ris! Tolong kamu pinjami aku, lima belas jutaan saja ....”

“Lima belas juta?” Suara Haris terdengar kaget. “Kamu jangan bercanda, Nia! Uang sebanyak itu ... kenapa tidak minta Pak Gio saja?”

“Kalau aku bisa minta Pak Gio mudah itu, aku tidak mungkin minta tolong kamu!” sentak Nia. “Bagaimana, kamu bisa kan pinjami aku? Aku pasti akan mengembalikan se
Setia_AM

Rekomendasi novel komedi romantis, dijamin ketawa ngakak: Mantanku, Kakak Iparku

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status