Share

42 Mendapatkan Nafkah Batin

“Ternyata kamu takut mengandung darah dagingku, ya?” Tiba-tiba ada tangan yang mematikan shower dari belakang, Kalila berbalik dan terperanjat kaget saat melihat kedatangan Gio.

“Apa-apaan kamu, aku ini sedang mandi!” jerit Kalila sambil berusaha menutupi bagian depan tubuhnya. “Keluar!”

“Lucu, kamu menyuruhku keluar dari kamar mandiku?”

“Baik, aku yang keluar!” Kalila tidak punya pilihan lain sekalipun ritual mandinya belum selesai.

Gio menarik tangan Kalila, tapi istrinya langsung mengibaskan tangan itu. Kemudian dia memaksa kakinya untuk berlari, hingga lantai kamar mandi yang licin terkena air membuatnya jatuh terpeleset dengan keras.

“Aduh!”

Senyum miring terbit di wajah Gio.

“Bukankah mandinya belum selesai? Atau aku saja yang memandikanmu?”

“Jangan mendekat!” Kalila menoleh ke belakang saat Gio melangkah ke arahnya, dia meringis karena kakinya terasa berdenyut-denyut.

“Kita kan belum bercerai, setidaknya beri aku kenangan indah yang tidak akan terlupakan seumu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status