Share

Melayang tinggi

Jangan ditanya jantung Reindra, seperti apa saat ini, menelan saliva ke kerongkongan. Jantungnya naik turun, rasa yang sudah di berada di ubun-ubun harus kembali tertahan. Ketika melihat Eliana keluar kamar hanya mengenakan handuk saja. Eliana kaget saat tangannya diraih oleh seseorang dari belakang. Ketika menoleh, Reindra sudah berdiri di sebelahnya dan memeluknya dengan kencang.

"Mas."

"Aku sudah sehat, El."

"Hmm, serius."

"Hu um."

Perlahan namun pasti Reindra kini berdebar kencang menemukan sesuatu kenyal itu lagi dan berpegang erat di sana. Cukup lama Reindra menjelajahi bagian belakang Eliana. Setelah itu ia menggendong tubuh Eliana ke atas ranjang untuk melanjutkan ke hubungan halal.

Sudah cukup lama Reindra tersiksa karena lemas di tubuh sakitnya. Reindra tak pernah menginginkannya. Ia pikir mungkin sang istri pun pasrah karena tak pernah Reindra menyentuhnya selama sakit. Dengan kesembuhannya, ia bisa menyalurkan semuanya tanpa harus tertahan lagi. Seakan mengeluarkan semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status