Beranda / Rumah Tangga / Ketika Bertemu Denganmu / Bab 14. Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak

Share

Bab 14. Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-25 00:50:13

Ares menghela napas dalam-dalam saat melihat Patricia sedang berjalan ke arahnya dengan senyuman lebar dan sorot mata penuh cinta yang selalu ditunjukkan padanya. Sungguh, Ares sangat menghargai itu. Dia juga telah berusaha untuk mencintai wanita itu, tapi entah kenapa, sampai sekarang dia tidak bisa mencintainya sedikit pun. Semua perasaan yang dia rasakan hanyalah menghormati dan berusaha memainkan peran sebagai tunangan dengan baik.

Patricia adalah seorang yang sangat baik. Tidak ada rumor buruk mengenainya. Semua penghuni rumah sakit dan kolega yang mengenalnya, semua setuju jika Patricia adalah seorang wanita yang ramah dan berkelas. Pertunangan mereka bahkan menjadi simbol kesempurnaan. Namun rupanya, itu semua juga tidak cukup untuk bisa menggerakkan hati Ares. Seperti ada yang kosong, tak bisa terisi dengan kehadiran Patricia yang sempurna.

“Sayang, kenapa kau beberapa ini susah sekali dihubungi? Kau masih ingat kalau memiliki tunangan, kan?” Patricia menggandeng lengan Ares m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 15. Menikahlah Dengan Pria Lain

    Semalaman Belva terus memikirkan tentang kehamilan dan ibunya. Ada rasa mengganjal yang dirasakan oleh perempuan itu jika tidak mengatakannya. Mungkin saja, ibunya justru akan marah besar jika dia tidak memberi tahu tentang kehamilannya.Atau juga, memberi tahu ibunya justru akan menjadi malapetaka besar yang akan membuatnya kembali terjatuh. Belva takut mengecewakan ibunya karena perbuatannya itu. Terlebih lagi, saat dirinya memutuskan untuk menggugurkan kandungannya waktu itu dan sampai membuat nyawanya sendiri terancam.Oleh karena itu, hari ini Belva membuat janji dengan Elea untuk bertemu di sebuah café. Dia tidak bisa memikirkan ini sendirian. Setidaknya, dia membutuhkan sudut pandang lain sebelum dia mengambil keputusan besar.Satu nampan berisi dua piring dessert diletakkan Elea di atas meja. Rencana dietnya gagal karena godaan dari showcase dessert yang menggoda.“Jadi, kau sudah memutuskannya?” tanya Elea setelah dia kembali duduk pada tempatnya. “Mengenai apa pun yang akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 16. Membeli Penthouse Baru?

    Menjelang siang, Belva dijemput oleh Ares untuk melakukan fitting gaun yang akan dikenakan saat pernikahan mereka nanti. Sebenarnya, tidak ada satu orang pun yang melakukan fitting di sana saat dirinya tiba.Entah karena memang sistem butik yang hanya melayani satu klien dalam satu waktu, atau memang hanya dirinya yang memiliki jadwal siang ini. Atau mungkin juga, Ares sengaja menyewa beberapa jam kedepan agar tak ada yang datang selain dirinya? Belva pikir itu bisa saja terjadi, mengingat tentang pernikahannya yang dirahasiakan.Sampai di dalam, Belva tak berhenti mengucapkan ‘wow’ dan ‘wah’. Dia sangat terkesan dengan semua rancangan yang ada di sana. Mulai dari gaun pernikahan, sampai gaun pesta yang semuan ya terlihat sangat cantik.Ada satu gaun malam yang berhasil menyita perhatian Belva. Berwarna hijau olive, berbahan kain satin mengilap dengan model leher satu bahu, memiliki aksen lipat di sepanjang dada, memanjang dari bahu ke arah perut, dan bagian bawah model slip yang jat

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 17. Kepanikan di Malam Hari

    Meskipun dari tadi Belva terus mengingatkan dirinya agar tidak sampai suka pada Ares, tapi dia tidak memungkiri bahwa saat ini dirinya mulai berdebar ketika Ares selesai mengucapkan tentang hadiah karena melahirkan anaknya.Ini tentu saja bukan persoalan tentang bentuk hadiahnya, melainkan tentang perhatian Ares untuk menghargai perjuangan seorang perempuan karena telah memberinya seorang anak.Belva semakin yakin, Ares memang seorang pria yang sangat baik. Semua sikap angkuh dan dinginnya, menjadi tidak berarti di matanya. Kebaikan-kebaikan kecil dan besar yang pria itu berikan, berhasil mengaburkan prasangka buruk tentangnya.Sekitar dua jam kemudian—atau mungkin lebih, Belva dan Ares kembali berjalan menuju ke pakiran basement. Semua barang yang telah dibeli, diminta oleh Ares untuk mengirimkan semuanya ke alamat penthouse mereka yang baru.Sejujurnya, Belva mulai merasakan ada yang aneh dengan perutnya semenjak mereka selesai fitting gaun di butik tadi. Terasa nyeri di bagian per

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 18. Tiba Waktunya Hari Pernikahan

    Hidup memang sebuah perjalanan yang penuh dengan misteri, termasuk hari ini. Siapa sangka Belva akan menikah secepat ini, dengan seseorang yang sangat tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, dan dengan acara sesederhana mungkin. Hanya ada dirinya, Ares, pendeta, dan Elea.Meskipun begitu, itu semua tidak mengurangi rasa bahagia yang Belva rasakan saat ini. Justru, acara yang sangat sederhana ini menjadi terasa lebih sakral baginya. Sebuah janji suci yang mereka lantunkan untuk menyambut anugerah teindah yang sedang bertumbuh di rahim Belva.Walaupun sesekali Belva bertanya-tanya, apakah dia berdosa karena seperti sedang mempermainkan sebuah pernikahan? Namun, Elea terus meyakinkan bahwa Belva tidak sedang bermain-main dengan pernikahan. Dia hanya sedang menjalani fase baru dalam hidupnya melalui pernikahan berjangka pendek.Belva sempat tertawa saat mendengar istilah dari Elea mengenai pernikahannya. Ya, setidaknya itu bisa sedikit mengurangi beban pikiran dan perasaannya. Yang terpent

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 19. Kenapa Kau berubah?

    Sarapan hampir siap pagi ini. Belva hanya memasak sarapan sederhana, American style dengan tambahan panekuk topping sirup maple, karena dirinya sedang ingin makan yang manis pagi ini.Suara pintu kamar terbuka, Ares keluar dengan penampilan yang telah rapi. Tampaknya dia sudah siap untuk pergi ke rumah sakit.“Aku akan mencarikanmu pelayan secepatnya,” ucap Ares, sambil menarik kursi makan.Belva berbalik dari arah dapur sambil membawa sepiring penuh bacon panggang dan omelet keju. “Oh, itu sangat bagus. Tapi kurasa aku tidak membutuhkannya.”Ares menatap bingung pada Belva yang baru saja duduk di hadapannya. “Kenapa? Kau tidak boleh kelelahan, dan sudah seharusnya aku mencari pelayan untuk mengurus pekerjaan rumah.”Belva menggeleng pelan. Tangan kananya sibuk menyiram sirup maple di atas panekuknya yang masih hangat. “Aku mau mengurus semuanya sendiri, Ares. Dan aku juga terbiasa untuk melakukan pekerjaan rumah sendirian. Asal kau tahu, aku telah mandiri sejak dini. Apalagi ketika a

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 20. Hal yang Tak Terduga

    Bulan baru telah datang, itu berarti Belva harus kembali memeriksakan kandungannya ke dokter kandungan. Siang ini, dia sudah berada di Alpha Hospital, baru kembali dari meja pendaftaran berdiri dengan membawa satu lembar formulir antrian, dan bersiap untuk pindah ke bagian gedung yang lain, tempat ruang praktek dokter kandungan berada.Saat itu, dia melihat Ares yang sedang berlari dan masuk ke ruang Emergency Room dengan wajah panik. Kedua mata Belva memicing, dia penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Kenapa Ares terlihat sangat serius? Apakah ada pasien serius yang harus dia tangani?Tak lama sebelum langkahnya sampai di Emergency Room, Ares telah keluar dari sana. Pria itu bersimpuh di atas brankar yang sedang didorong oleh para perawat menuju ke ruang operasi.Dari tempatnya berdiri, Belva bisa melihat jelas saat Ares menekan luka dari pasien kritis itu yang darahnya terus merembes cepat. Sisi depan Snelli milik Ares pun telah berubah warna menjadi merah pekat.Detak jantung B

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 21. Aku Tidak Mencintainya

    Tidak biasanya Ares dipanggil ke ruangannya Zeus—ayahnya yang merupakan dokter bedah terbaik di Alpha Hospital. Ares yakin itu bukan masalah pekerjaan, karena dirinya tidak pernah melakukan kesalahan.Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah Ares dengan Zeus. Jika Zeus membutuhkan penerus, Ares adalah orang yang paling sempurna untuk menyandang penghargaan sebagai dokter bedah terbaik.Kali ini, saat Ares berjalan menuju ke ruangan kerja Zeus, dia mulai berpikir jika ini ada kaitannya dengan Patricia. Tidak ada hal lain yang membuat ayahnya itu emosi selain hubungannya dengan Patricia. Entah apa yang telah dilakukan wanita itu, tapi menurut Ares, Patricia berhasil mencuci otak keluarga Ducan agar dengan mudah bisa menyukai dan menyayanginya.Ares mengetuk pintu ruangan Zeus dua kali, kemudian langsung masuk tanpa menunggu sahutan. Zeus mendongak, membebaskan fokusnya dari laporan rekam medis milik pasiennya dan menyuruh Ares duduk di depannya. Keriput yang mulai menghiasai wajah p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 22. Apa yang Terjadi Padamu?

    Dentuman musik di bar malam ini bahkan tidak bisa membuat pikiran Ares menjadi lega. Aroma rokok dan alkohol yang bercampur hampir tak tercium lagi di penciumannya. Pria itu mulai mabuk setelah meneguk gelas kelima scotch yang dia pesan malam ini.Di sebelahnya, Tom—dokter kandungan Belva yang juga merupakan sahabat Ares hanya bisa memandangnya dan sesekali menggelengkan kepala. Dia tidak pernah melihat Ares sampai mabuk seperti ini sebelumnya.“Hentikan, Res. Kau sudah mulai mabuk.” Tom menghentikan Ares yang akan kembali meminta satu gelas lagi ke bartender.“Bagus jika aku mabuk, Tom. Setidaknya malam ini aku butuh ruang dan waktu untuk terbebas dari semua masalah perjodohan sialan ini!” Ares menepis tangan Tom, dan kembali memesan scotch lagi.Tom menghela napasnya. Dia tahu betul tentang permasalahan yang sedang dialami oleh Ares. Sangat tidak adil memang pada zaman saat ini. Perjodohan adalah jalan terkejam untuk memenggal kehidupan percintaan seseorang yang seharusnya mengalir

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01

Bab terbaru

  • Ketika Bertemu Denganmu    Extra Chapter 5. Hadiah Kehidupan (ENDING SCENE)

    Tiga Tahun Kemudian,Hari ini adalah ulang tahun Vintari, ibunya Ares. Seluruh keluarga diundang oleh Zeus untuk merayakan ulang tahun istrinya tersebut dengan acara makan malam bersama. Ares dan Belva saat ini baru saja keluar dari mobil yang telah terparkir di tempat parkir mansion mewah itu.Charels langsung berlari menuju ke dalam mansion, sementara Chloe berjalan pelan bersama dengan Belva sambil menggenggam erat tangan ibunya tersebut. Ketika masuk ke dalam mansion, Chloe segera diculik oleh Viona untuk bermain bersama. Mereka kejar-kejaran di taman bersama dengan Charles, dan saling tertawa gembira.Zeus dan Ares terlihat sedang membicarakan sesuatu yang tidak diketahui oleh Belva. mungkin tentang urusan pekerjaan di rumah sakit, atau isi berita terkini yang terkadang mereka bahas saat sedang bersama. Sedangkan Belva bersama dengan Vintari membantu para pelayan mansion yang sibuk di dapur,Tidak banyak yang mereka kerjakan sebenarnya, karena semuanya dilakukan oleh pelayan mans

  • Ketika Bertemu Denganmu    Extra Chapter 4. Kehadiran Anggota Baru

    Pernikahan Neil dan Elea dilangsungkan hari ini. Alih-alih mengadakan pesta di indoor, mereka lebih memilih mengadakan pernikahannya di halaman sebuah villa yang dengan cantiknya telah disulap menjadi suasana pernikahan yang seperti pada umumnya. Wedding aisle, deretan kursi di kiri kanannya, dan juga sebuah altar di depan dengan background penuh beraneka macam bunga dengan nuansa putih. Semuanya terlihat sangat cantik dan mewah.Belva dan Ares datang berdua saja. Hari ini Charles lebih memilih untuk ikut pergi piknik bersama dengan kedua neneknya, Zelda dan Vintari. Setelah itu dia akan memilih untuk tidur di mansion Vintari karena besoknya akan berenang dengan Viona—adiknya Ares. Belva dan Ares tidak mempermasalahkannya. Justru mereka melihat sebuah kesempatan untuk bisa menghadiri pernikahan ini dengan lebih fokus pada setiap momen yang ada, dan juga bisa menikmati waktu quality time berdua.Belva berdiri dengan penuh antusias saat acara dimulai. Elea berjalan di wedding aisle deng

  • Ketika Bertemu Denganmu    Extra Chapter 3. Malam Panas

    Belva berdiri di belakang panggung Fashion Week dengan rasa gelisah dan gugup yang bercampur menjadi satu. Dia tidak henti-hentinya menatap monitor kontrol yang tersedia di sana untuk melihat jalannya acara di panggung. Setiap sorakan dari penonton ketika model yang membawakan hasil rancangannya semakin membahana, akhirnya membantunya untuk mengurangi sedikit demi sedikit rasa gelisahnya itu.Dedikasinya yang dicurahkan untuk dunia pekerjaan yang dicintainya ini membuahkan hasil yang sangat bagus. Sorakan penonton semakin ramai saat nama Belva dipanggil untuk naik ke atas panggung sebagai sang desainer. Langkah kaki yang sedikit gugup, dia menapaki runway dengan senyum mengembang dan lambaian tangan ke arah penonton.Sampai di ujung panggung, dia berhenti dan membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasihnya sebelum menerima buket bunga besar dari salah satu model yang mengenakan rancangan bajunya.Beberapa staff kantornya yang ikut dalam acara ini terlihat mengacungkan jed

  • Ketika Bertemu Denganmu    Extra Chapter 2. Perpisahan dan Awal Baru

    Siang ini di kantin rumah sakit khusus karyawan, tampaknya Ares tidak bisa menikmati makan siangnya dengan tenang lagi. Dari arah pintu masuk sudah terlihat Tom yang berjalan tergesa-gesa menuju mejanya. Dari raut wajah yang ditunjukkan oleh pria itu, jelas kalau ada sesuatu hal yang ingin dia ceritakan padanya.“Hei, kau dengan sebuah berita hari ini?” tanya Tom penasaran.Ares menatap Tom tanpa berekspresi. Dugaannya benar, pria itu sedang di hadapannya dengan sorot mata penuh informasi yang sebentar lagi pasti akan dia ceritakan padanya. Sering orang merasa heran dengan persahabatan mereka. Ketika seorang yang terlihat cuek dan dingin seperti Ares bisa bersahabat dengan Tom yang super extrovert dan suka beramah tamah dengan siapa saja.Belva pernah mengatakan bahwa itu seperti yin & yang. Sosok seperti Ares memang selalu membutuhkan sosok seperti Tom dalam hidupnya. Ketika awalnya Ares denial tentang hal itu, tapi jika dipikir lagi memang benar. Hidupnya menjadi lebih mudah karena

  • Ketika Bertemu Denganmu    Extra Chapter 1. Dukungan dan Sebuah Kabar

    Lima tahun berlalu. Banyak yang yang telah terjadi pada kehidupan Belva dan Ares. Tentang Charles, putra mereka yang sekarang telah tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sangat sayang pada keluarga. Pun sekarang Ares sedang disiapkan untuk menggantikan Zeus sebagai direktur utama rumah sakit, begitu juga dengan Belva yang akhirnya menempuh impiannya sendiri menjadi seorang Fashion Designer.Malam ini, Belva masih sibuk di ruang kerja pribadinya di penthouse. Dia sengaja membawa pekerjaanya ke rumah agar bisa menyelesaikanya lebih cepat dari tenggat waktu yang telah ditetapkan. Banyak desain baju yang dia ciptakan untuk acara Fashion Week besar yang dilangsungkan dua bulan lagi. Brand miliknya akan dipamerkan di sana, bersanding dengan brand ternama yang jauh lebih senior dari miliknya.Semenjak dia meluncurkan brand miliknya sendiri, angka penjualannya langsung melejit tinggi. Target utamanya yang ditujukan untuk para dewasa muda disambut hangat dan menjadi trend baru di New York. Seler

  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 76. Perfect Ending

    Ares dan Belva mendapatkan kado pernikahan dari David Ducan—kakek Ares, untuk pergi honeymoon ke Hawaii. Tiket pesawat pulang pergi telah disiapkan. Mereka hanya tinggal berangkat dan bersenang-senang.Sebelum mereka menginjakkan kaki di bandara saat ini, tentu saja ada sedikit perdebatan dengan Belva yang ragu karena harus meninggalkan Charles. Meskipun ada Zelda dan Vintari yang sangat senang untuk membantu menjaga Charles, tapi sebagai seorang ibu pasti ada rasa khawatir saat meninggalkan anaknya.Ares berkali-kali meyakinkan bahwa Charles akan baik-baik saja, begitu juga dengan Zelda dan Vintari. Mereka bahkan sampai membuat jadwal kegiatan agar Belva bisa mengetahui kegiatan apa saja yang akan Charles lakukan bersama dengan mereka.Sampai akhirnya, Belva merasa tenang dan di sinilah mereka saat ini berada. Ruang boarding mulai ramai. Beberapa menit lagi mereka akan masuk melalui garbarata menuju ke pesawat. Ini adalah pertama kalinya Belva akan pergi ke Hawaii.Belva tersenyum sa

  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 75. Hari yang Ditunggu

    Hari pernikahan Belva dan Ares telah tiba. Tak lagi menikah di sebuah gereja kecil di pinggiran kota dan hanya disaksikan oleh Elea saja, kali ini mereka melangsungkan pernikahan di gereja katredal dengan rangkaian bunga yang mewah dan terlihat elegan dari toko bunga milik Elea.Tamu undangan dari kedua belah pihak telah memenui gereja dan siap untuk mengikuti proses pengesahan pernikahan Belva dan Ares. Seluruh undangan terlihat bahagia, terlebih lagi bagi mereka yang mengetahui bagaiamana lika-liku perjuangan keduanya untuk bersama.Sementara itu di ruangan tunggu pengantin wanita, Belva berkali-kali mengembuskan napasnya dalam-dalam. Sesekali dia juga memeriksa riasan minimalisnya yang terlihat sangat cantik dan menawan. Balutan gaun putih dengan veil panjang membuatnya terlihat sangat elegan.Neil yang sengaja diminta Ares untuk menjadi pendamping Belva saat masuk menuju altar, menatapnya dengan sorot kagum. Betapa cantiknya wanita yang sampai saat ini masih dia cintai, meskipun d

  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 74. Melamar Belva Kembali

    Sudah enam bulan semenjak Belva dan Ares kembali bersama. Hari ini Ares terlihat sangat bingung dan jelas terlihat gelisah. Berkali-kali dia keluar masuk ke ruangannya hanya untuk mencari inspirasi yang tidak kunjung datang. Merasa tidak tenang, dia akirnya pergi ke gedung rumah sakit tempat klinik Obgyn berada.“Berapa lama lagi dokter Tom selesai?” tanya Ares pada perawat yang bertugas di depan ruangan praktik.“Lima belas menit lagi, Dok,” jawab perawat itu.Ares mengangguk, kemudian kembali berlalu untuk mengitari lorong rumah sakit lagi. Mungkin saja dengan begitu dirinya bisa mendapatkan jalan keluar atas masalah yang sedang dia hadapi saat ini.Tepat lima belas menit berlalu, Ares kembali ke ruangan praktik milik Tom. Dia bahkan tidak memiliki kesabaran untuk menunggu Tom untuk kembali ke ruangan pribadinya di gedung yang sama dengan ruangan pribadi miliknya. Setiap dokter spesialis selalu mendapatkan ruang pribadi di Alpha Hospital.“Kenapa lagi? Asisten perawatku sampai berka

  • Ketika Bertemu Denganmu    Bab 73. Belahan Jiwa Sesungguhnya

    Hari pertama Ares kembali bekerja sudah mendapatkan panggilan khusus dari Zeus untuk datang ke ruangan ayahnya tersebut. Ares berpikir mungkin ayahnya ingin berdiskusi mengenai kasus penyakit pasien—biasanya memang seperti itu. Dia sama sekali tidak memiliki pikiran lain selain itu sampai dia berdiri di hadapan ayahnya saat ini.“Kapan kau mau meresmikan hubungan dengan Belva lagi?” tanya Zeus tanpa basa-basi.Ares tidak menyangka akan mendengar pertanyaan itu, tapi itu bukan hal buruk. Justru saat ini dia merasa senang ketika diburu untuk menikah lagi dengan Belva. Namun ada pertimbangan lain yang telah dia pikirkan sampai belum memutuskan untuk melakukannya dalam waktu dekat.“Tunggu beberapa bulan lagi. Setidaknya setelah luka jahitan operasi Belva benar-benar membaik, Dad. Selain itu, aku juga ingin menunggu Charles lebih besar sedikit. Saat ini terlalu dini untuk membicarakan hal itu. Aku takut hal itu justru menguras tenaga dan pikiran Belva,” jawab Ares tenang, dan sopan.Zeus

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status