Share

Lelaki Pilihan Liana

Rafif memandang tak suka ke arah Damar. Namjlun, tetap saja kami membiarkan pria itu bergabung di meja kami.

"Suami kamu, Ri?" ucap Damar yang membuatku tersadar.

"I-iya. Mas, kenalin, ini Damar. Dia hakim aku di kasus tadi. Dia juga alumni SMA Tunas Bakti."

Damar mengulurkan tangannya ke Rafif, "Damar." Mereka pun saling berjabat erat.

"Fif, lo angkatan berapa? Seingat gue di angkatan Riana tidak ada yang namanya Rafif."

Kecanggungan kami bertiga akhirnya mencair dengan dimulainya Damar ber elo gue.

"Eg, sorry, ya kalau gue manggilnya nggak formal. Lo seangkatan sama Riana, kan? Berarti dua tahun lebih muda dari gue."

Sontak, aku memandang heran ke Damar. "Emangnya lo inget semua nama-nama angkatan gue, ya?"

"Ya nggak semua sih. Cuma nama yang gampang diinget aja. Rafif. Nggak mungkin gue lupa nama itu."

Aku mengangguk. Benar juga, sih. Baru aku akan menjawab, Rafif sudah memotong.

"Gue murid pindahan. Pas Riana kelas 3 gue baru masuk."

"Oh, pantes."

"Oh, ya, Mas. Damar ini d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status