Share

Bab 39 Ingin Aku Menyentuhmu?

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-23 11:18:18

“Maaf Pak, maksud saya, ini kan restoran. Apa Pak Ezra tidak salah lantai?” Kanaya bertanya lebih lanjut. Ia yakin mereka turun di lantai yang salah. Mungkin Ezra lupa atau apa.

Ezra tersenyum. “Tidak, Bu. Bapak memang ada di sini. Mari, Bapak sudah menunggu.”

Kanaya yang masih tercengang tidak percaya. Namun segera mengikuti Ezra masuk ke dalam restoran.

Seakan sudah mengenali Ezra, pelayan restoran itu mempersilahkan mereka masuk begitu saja, melewati banyak pintu dan akhirnya berhenti di depan sebuah ruangan bertuliskan VIP.

“Saya antar sampai di sini. Ibu silahkan masuk saja. Bapak ada di dalam.”

Setelah mengatakan hal itu, Ezra pun pamit undur diri karena masih ada tugas lain yang harus ia kerjakan.

Ezra turun kembali ke lantai dasar. Di dalam lift, pikirannya kembali pada hubungan Bastian dan Kanaya.

Hal yang wajar jika Kanaya merasa heran. Sebab Ezra sendiri juga tidak menyangka jika bosnya itu akan mengajak istri sirinya makan berdua di restoran mewah di hotel itu, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Dlina Hutasoit
Iya bener kadang bosan jga menunggu iklan selesai kan bun
goodnovel comment avatar
Dlina Hutasoit
Nonton iklanya haru 14 kali biar bisa di buka 🥹
goodnovel comment avatar
Ani Rohayani
emangnya Ezra nggak lihat gitu mobil nya Elsie di parkiran hotel.pingin cepat ketahuan perselingkuhan nya kasihan sama Bastian yang setia dia malah selingkuh kalau nggak tuntutan anak mungkin Bastian nggak akan program ibu pengganti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 40 Kristal Penuh Makna

    “Apa ini Pak?” Kanaya beralih menatap Bastian. Bastian membuka kotak merah itu dan mengambil isinya. Sebuah gelang emas dengan hiasan berbagai macam batu-batuan berwarna-warni yang terangkai dibagian atasnya. “Ini di sebut fertility bracelet,” terang Bastian sambil menunjukkan gelang itu kepada Kanaya. “Batu-batu kristal yang ada di sini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan dan mempercepat kehamilan.” Bastian menerangkan sambil memasangkan gelang itu dipergelangan tangan kiri Kanaya. Ia lalu mengangkat tangan Kanaya sehingga berada dekat dengan keduanya. Kanaya menahan nafasnya, menunggu apa yang akan dilakukan Bastian. “Yang putih kebiruan ini di sebut moon stone, dipercaya bisa menyeimbangkan hormon,” terang Bastian sambil menunjuk salah satu batu yang ada di gelang itu. Perlahan Kanaya menghembuskan nafas lega. Ternyata Bastian hanya menerangkan padanya tentang gelang itu. Ia lalu menunjuk batu lain yang berwarna biru kehijauan. “Yang ini namanya turquoise. Dip

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 41 Wanita Di Dalam Mobil Bastian

    Bastian menoleh dan melihat Ardyan baru saja turun dari mobil tidak jauh dari tempatnya berdiri. Temannya itu berjalan ke arahnya dengan cepat. Menyadari hal itu, Bastian menutup pintu mobil. “Lho, sudah mau balik? Mau ngobrol-ngobrol sebentar? Mumpung ketemu,” tanya Ardyan sambil menepuk pundak Bastian. Diam-diam ia melirik ke arah kaca mobil. Sayangnya kaca mobil Bastian terlalu gelap dilihat dari luar sehingga ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang ada di dalam. Ardyan hanya dapat melihat siluet samar seseorang sedang duduk di kursi belakang mobil itu. Saat mobilnya menepi di drive way hotel, ia sempat melihat sosok wanita berpakaian hitam masuk ke dalam mobil Bastian. Namun sayangnya, ia tidak sempat melihat dengan jelas siapa dan seperti apa wanita itu. Namun Ardyan yakin jika wanita tersebut bukan Elsie. Sebab, postur dan penampilan wanita itu berbeda, dan Ardyan yakin belum pernah melihatnya. “Mungkin lain waktu, ada sesuatu yang harus kuurus,” jawab Bastian den

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 42 Frustasinya Bastian

    “Tunggu di sini!” Bastian turun dari mobil dengan menenteng paper bag di tangannya. Bastian lupa memberikan Kanaya jus delima yang dipesannya di restoran itu. Jus delima sangat baik untuk menyuburkan kandungan dan juga meningkatkan kuantitas benih miliknya. Jus ini sangat cocok dikonsumsi oleh pasangan yang sedang program kehamilan. Itu sebabnya, Bastian memesan dua botol. Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Kanaya. Untung saja mobil yang dikendarai Rafles baru melewati pagar rumah sehingga Bastian tidak perlu jauh berjalan. Bastian langsung masuk ke dalam rumah dan ia bertemu Sifa. “Oh, Bapak ikut balik. Non ada di kamar Pak! Bapak masuk saja, Non sudah menunggu!” Tanpa perlu ditanya, Sifa langsung memberitahu keberadaan Kanaya dengan sumringah senyum di wajahnya. Bastian hanya mengernyitkan keningnya dan lanjut berjalan menuju ke kamar Kanaya. Ia tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan Sifa. Namun saat Bastian membuka pintu kamar, ia terkejut dengan pemandan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 43 Keluarga Mertua

    “Papa tidak mau tahu bagaimana cara, kamu harus rayu Bastian agar mau memberikan uang itu!” Felix menceramahi Elsie di rumahnya. Pagi itu Felix memanggil Elsie untuk datang ke rumahnya setelah kemarin Bastian menolak untuk mengucurkan dana. “Pah, memang Papa bilang apa sama Bastian, kok dia sampai tidak mau memberi Papa uang?” Elsie cukup terkejut mendengar Bastian tidak mau mengucurkan dana untuk mertuanya itu. Tidak seperti biasanya Bastian seperti itu. Biasanya suaminya itu selalu mengabulkan apa pun permintaannya. Termasuk beberapa kali memberikan proyek untuk perusahaan keluarga Elsie. Felix dan Agni, istrinya saling beradu pandang. “Elsie, coba kamu bujuk suamimu. Papa benar-benar membutuhkan uang itu. Kalau Bastian tidak memberikannya, Mama kuatir, perusahaan Papamu tidak bisa bertahan.” Agni, ibunya Elsie ikut bicara. Ia memegang lengan putrinya agar mau mengikuti perkataannya. “300 miliar tidak ada artinya buat Bastian, Elsie. Masa suamimu tidak mau memberi?”

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 44 Tantangan Fantasi

    Pagi itu, Kanaya duduk di atas ranjang, mengirim pesan singkat ke dosennya, Profesor Zaky untuk memberitahu jika ia akan menemui dosen itu di kampus siang hari. Baru saja menyelesaikan percakapannya dengan Profesor Zaky, pesan lain masuk. “Aku minta Ezra membelikanmu bubur. Makan dan habiskan.” Kanaya tidak membalas pesan singkat itu dan justru menghempaskan telepon genggamnya ke samping dengan kesal. Ia masih ingat sikap Bastian padanya kemarin, dan hal itu masih membuatnya kesal dan kecewa. Kesal karena Kanaya merasa ia tidak melakukan kesalahan, tetapi Bastian membentaknya. Ia pun kecewa karena sikap yang Bastian tunjukkan saat melihatnya mengenakan lingerie. Sebagai seorang perempuan, tentu ia merasa sedih dan terluka dengan sikap Bastian itu. Paling tidak, bisakah dia mengatakan dengan baik-baik jika dia tidak suka dengan apa yang dilihatnya sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain? Kanaya mengabaikan pesan singkat itu dan lanjut membaca sebuah buku. Tetapi te

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 45 Bumerang Masa Lalu

    Kerongkongan Bastian terasa kering dan darahnya mulai berdesir. “Elsie, sayang.. “ Elsie tidak peduli. Ia justru semakin berani dengan mencium Bastian. “Elsie—“ Bastian terus mencoba menghindar. “Sayang, ayolah. Sentuh aku…” Elsie menaruh tangan Bastian menangkup bukit kenyal miliknya dan bahkan memandu Bastian agar meremasnya sembari ia mencium Bastian kembali. “Elsie, Elsie!” Bastian terpaksa menyentak tangan Elsie yang memaksanya meremas bukit kenyal itu. Ia tidak bisa melakukannya. Elsie tersentak, tidak percaya dengan apa yang Bastian lakukan. Bastian menyadari apa yang ia lakukan dan langsung meminta maaf. “Maaf sayang. Aku tidak bermaksud kasar. Tetapi, aku benar-benar tidak bisa.” Bastian meraih baju Elsie dan memakaikan baju itu dengan rasa bersalah yang bertubi-tubi. Kali ini Elsie benar-benar mendapat tamparan keras. Elsie begitu yakin tidak akan ada laki-laki yang bisa menolak setelah apa yang ia lakukan. Namun ternyata, Bastian tetap menolaknya. Dia seperti

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-26
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 46 Berpura-pura

    “Sayang, kamu tahu aku selalu menepati janji.” Bastian menghampiri Elsie di sofa, mencoba menyemangatinya. Istrinya itu tampak begitu terpukul dan Bastian merasa sangat bersalah. Akan tetapi Bastian tidak bisa mundur saat ini. Ia sudah melangkah terlalu jauh dengan Kanaya demi mendapatkan keturunan. Berhenti melakukannya juga tidak akan merubah apa pun, kecuali mempersempit kesempatan untuk mereka mendapatkan keturunan dengan secepatnya. Elsie menatap Bastian. Ia tahu selama ini Bastian begitu setia padanya. Tidak pernah sekalipun ia mendengar kabar miring mengenai suaminya. Dirinyalah yang telah mengkhianati janji mereka dengan berhubungan dengan banyak pria, bahkan melewati batas pergaulan dari yang seharusnya. Akan tetapi ia tidak boleh membiarkan Bastian mengetahui hal ini. Jika ini terjadi, ia tidak hanya akan kehilangan Bastian dengan semua harta yang dia miliki, namun sudah dipastikan ia akan kehilangan segalanya. Elsie tersenyum seperti seorang istri yang tabah dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 47 Di Restoran

    Siang hari itu Kanaya berada di dalam taksi dalam perjalanan ke kampus untuk menemui Profesor Zaky. Universitas Graha Widya, kampus Kanaya terletak di pusat kota, tidak terlalu jauh, dan merupakan salah satu kampus swasta bergengsi. Bukan hanya karena kualitas pendidikannya, namun juga karena telah banyak menelurkan orang-orang yang sukses dibidangnya. Teman-teman kuliah Kanaya sebagian besar berasal dari keluarga berada, yang pergi dan pulang kuliah dengan mobil mentereng dan mengenakan barang-barang branded, serta gadget keluaran terbaru. Hanya segelintir mahasiswa dari golongan masyarakat tidak mampu seperti Kanaya yang bisa mengenyam pendidikan kuliah dengan beasiswa di sana. Oleh karena itu, Kanaya sangat menjaga kelangsungan beasiswa yang ia dapatkan dengan susah payah. Sampai di kampus, Kanaya langsung menuju ke kantor Profesor Zaky. "Kanaya!" Belum juga sampai ke kantor dosen pembimbingnya itu, Professor Zaky sudah memanggilnya di selasar bangunan kampus. Rupa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 428 Sekutu

    Sementara Elsie memaki-makinya, Rico berjalan dengan santai keluar dari ruangan kunjungan itu. Wajahnya terlihat puas setelah melihat Elsie. Rico terus berjalan hingga sampai ke parkuran mobil yang ada di depan kantor polisi, dan ia mengeluarkan kunci mobil SUV mewah miliknya.Baru saja ia memencet kunci itu, ia tidak sengaja bertemu dengan Agni yang baru turun dari mobil.“Kamu— kamu— mau apa ke sini?!” Melihat Rico, Agni pun tampak kesal dan marah.Rico menoleh dan menatap Agni sambil tersenyum.“Melihat keadaan putrimu, tentu saja,” jawabnya dengan santai.“Berani-beraninya kamu datang!” sergah Agni sambil menunjuk wajah Rico.“Tante, tenang saja. Saya tidak mengganggunya. Bahkan sebagai teman, saya hanya ingin memperingatkannya,” ujar Rico sambil mengerling pada Agni. Agni dan Felix tidak pernah menyukainya sejak dulu. Sehingga tidak ada gunanya ia berbicara manis pada mereka.“Kamu—”“Elsie ada di dalam. Tante sebaiknya temui dia. Mungkin dia membutuhkan bantuan Tante untuk men

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 427 Tamu Tak Diharapkan

    Kedua mata Elsie membelalak dan wajahnya memerah menahan amarah saat melihat pria yang berdiri di dalam ruangan itu!“Aaarrgghh!” Elsie langsung menerjangnya, namun pria itu menangkap pergelangan tangannya.“Tenang Els! Tenang!” Rico berseru sambil menahan pergelangan tangan Elsie dengan kuat.“Pengkhianat!” teriak Elsie dengan geram. Ia masih ingat bagaimana Rico memberi kesaksian dalam sidang perceraiannya. Dan kesaksian pria itu, justru menjadi bumerang bagi Elsie!“Aku tahu kamu marah, tapi aku hanya berusaha jujur, mengatakan apa adanya,” ucap Rico dengan ekspresi prihatin.“Apa adanya? Sejak kapan kamu jadi orang jujur, hah?!” bentak Elsie dengan emosi.Karena kesaksian orang dihadapannya inilah, Hakim mengabulkan gugatan cerai Bastian, dan menolak tuntutan harta gono gini yang ia ajukan!“Oke, tapi apa semua salahku? Coba pikirkan Els, apa yang bisa kamu lakukan setelah videomu dan Ravioli beredar? Bahkan tanpa kesaksianku pun, nasibmu akan sama!” balas Rico. Ia kemudian mengh

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 426 Tanpa Suami

    “Aaarrgghh!” Elsie memekik kesakitan. Ia terjelembab dan hampir saja membentur tembok. “Kamu bukan tuan putri, jadi minggir! Jangan menghalangi jalan kami!” Beberapa orang tahanan wanita mendorong Elsie ke pinggir. Ia tidak ada pilihan lain selain membiarkan mereka melewatiny untuk mengantri makan. Ia dipaksa mengalah dan berdiri di bagian belakang. Mereka berjalan melaluinya sambil tertawa mengejek. Beberapa bahkan sengaja menabrakkan bahunya untuk mengganggunya. Elsie mengepalkan tangannya dengan erat. Ia merasa sangat geram, namun tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka lebih banyak darinya dan mereka tidak lagi memandangnya dengan rasa segan. Sejak video syurnya dengan Ravioli tersebar, para tahanan di sana seringkali mengganggunya. Tidak hanya mengganggu saja, mereka bahkan mengejek dan menjulukinya Rav Doll Queen. Terlebih setelah putusan cerainya dengan Bastian, tidak ada lagi yang takut padanya. Bahkan petugas tahanan di sana pun tidak lagi mengistimewakannya. Ia dipind

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 425 Rasa Cinta

    “Saya mengerti mengapa Bapak ingin melegalkan pernikahan Bapak dan Ibu Kanaya. Hal ini tidak terlepas dari terbebasnya Bapak dari rasa tanggung jawab dan janji kepada Ibu Elsie…” Aliya menyimpulkan. Diluar dugaan, Bastian menggeleng. “Anda salah paham. Itu bukan alasan mengapa saya berniat melegalkan pernikahan saya dengan Kanaya. Tetapi hal itu adalah alasan mengapa saya menceraikan Elsie.” Aliya terdiam mencerna ucapan Bastian. “Saya pernah mengatakan bahwa perceraian saya dan Elsie tidak ada hubungannya dengan Kanaya ataupun perihal keturunan. Sekarang kalian mengetahui bahwa kebohongan Elsie dan tipu muslihatnya adalah alasan sebenarnya perceraian kami.” Sampai di sini Aliya mengangguk mengerti. “Akan tetapi kalau Anda menanyakan mengapa saya ingin melegalkan pernikahan saya bersama Kanaya,” ucap Bastian sambil menoleh dan tersenyum pada Kanaya. Ia lalu mengangkat tangan Kanaya dan mengecup punggung tangan istrinya itu. “Alasan sebenarnya sangat mudah dan masuk akal

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 424 Janji Yang Tidak Berlaku

    “Benar. Penculikan itu hanyalah sebuah sandiwara agar Bastian dan keluarga Dwipangga berhutang budi. Dan saya harus bersedia menanggung hukumannya.” “Berhutang budi pada siapa?” “Pada orang yang merencanakan penculikan itu.” “Maksud anda Ravioli?” “Ravioli adalah sekutu mereka. Ada orang lain yang mendalangi dan merencanakan penculikan itu.” “Bisa anda sebutkan siapa orangnya?” “Felix Gunawan dan putrinya, Elsiana.” “Anda yakin? Anda bisa mempertanggungjawabkan ucapan anda?” “Saya bertemu langsung dengan mereka berdua. Dan merekalah yang menyuruh Ravioli untuk mencari orang untuk mengerjakan pekerjaan itu.” “Elsiena baru berusia 18 tahun saat itu. Anda yakin dia ikut merencanakan dan bukan hanya ikut-ikutan saja?” Terdengar sosok itu terkekeh. “Dia yang merencanakan setiap detil penculikan bahkan sampai kepada bagaimana dia akan menyelamatkan Bastian.” Bastian menatap tak berkedip pada rekaman wawancara itu. Memang itulah yang diakui Andre padanya saat ia menemukan pria itu

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 423 Wawancara Eksklusif

    Wawancara Ekslusif yang dilakukan oleh reporter Aliya dari LiveTV sedang berlangsung dan ditonton oleh jutaan orang yang ada di Emerald City dan bahkan Eastasia. Press conference adalah satu hal, tetapi wawancara ekskkusif adalah hal lain yang juga dinanti. Karena dalam wawancara itu, mereka akan menemukan banyak hal lain yang tidak diceritakan dalam press conference yang bersifat lebih pribadi. “Bagaimana perasaan Bapak dengan dikabulkannya gugatan cerai?” Wawancara itu dilakukan tidak lama setelah keluarnya putusan pengadilan mengenai gugatan cerai Bastian dikabulkan oleh Pengadilan Agama, hanya berselang dua hari saja dari waktu press conference itu dilaksanakan. “Seperti sudah saya katakan sebelumnya, Saya dan Elsie memiliki tujuan yang berbeda dalam hidup. Kami berdua tidak mungkin lagi untuk terus berada dalam ikatan rumah tangga yang sama. Dan kalian melihat sendiri apa yang terjadi dalam sidang di Pengadilan Agama. Tentu dengan adanya putusan pengadilan ini, saya hanya bi

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 422 Bersama Keluarga Dwipangga

    “Apa yang kamu lakukan di situ? Kenapa diam saja?” tanya Miranda sambil berjalan ke arahnya. “Aku… Ibu Miranda… aku—” Ucapan gugup Kanaya itu terhenti oleh pelukan hangat di tubuhnya. “Kanaya, aku senang sekali saat mendengar berita pernikahan kalian!” seru Miranda dengan sangat antusias setelah ia melepaskan pelukannya. Dipeganginya kedua lengan Kanaya. “Maafkan kami, Kanaya. Bukan kami tidak ingin menemuimu, tetapi anak tidak tahu diri ini—” Miranda menoleh pada Bastian—yang tersenyum dengan canggung, “—melarang kami untuk menemuimu dan Kenzo!” Miranda kemudian kembali menatap Kanaya. Senyum diwajahnya terlihat jelas. “Ini mungkin terdengar aneh. Tetapi saat kali pertama kita bertemu, aku sempat berpikir—seandainya aku bertemu denganmu sejak dulu, sudah pasti aku bisa menjodohkanmu dengan Bastian.” Kedua pipi Kanaya menghangat oleh pengakuan Miranda itu yang terdengar sebagai pujian ditelinganya. “Dan ternyata jodoh itu tidak ke mana. Bukan begitu Kanaya?” tanya Miranda dengan

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 421 Rumah Keluarga Dwipangga

    “Kamu sangat cantik, Sayang.” Kanaya sedang mematut dirinya di depan cermin saat ia mendengar suara Bastian memujinya. Ia pun menoleh dan mendapati suaminya itu tengah berdiri di depan pintu sambil menatap ke arahnya. Senyum terkembang di bibir Kanaya. “Benarkah?” Dengan tersenyum Bastian berjalan mendekat. Ia memeluk Kanaya dari belakang, dan meletakkan dagunya di pundak Kanaya. “Kapan aku pernah berbohong padamu?” tanyanya sambil menatap Kanaya melalui pantulan kaca cermin di hadapan mereka. “Bagiku kamu wanita paling cantik yang pernah kukenal.” Rona merah tidak bisa ditutupi dari wajah Kanaya, terlebih saat ia tersenyum tersipu malu. “Dress ini cantik sekali dipakai olehmu,” puji Bastian lagi sembari memperhatikan Kanaya yang mengenakan baju terusan lengan panjang berwarna soft lavender itu. Warna dress itu membuat penampilan Kanaya sangat manis dan membuat kulitnya terlihat lebih glowing dan segar. “Menurutmu, tidak apa kalau aku memakai ini?” Sejak tadi ia merasa tidak

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 420 Siapa Yang Menyebarkannya?

    Sementara itu, di rumah tahanan pria, Ravioli sedang bertemu Jono, anak buahnya. Brak! “Bagaimana mungkin rekaman itu bisa bocor?” tanya Ravioli dengan menggebrak meja sampai Jono terkejut. “Saya tidak tahu siapa yang membocorkannya, Bos,” jawab Jono yang duduk dihadapan Ravioli sambil menundukkan wajahnya. Ravioli bertambah kesal. Ia menarik kerah baju Jono dengan kedua tanganya dengan kasar. “Apa kamu bekerja terlalu santai?! Mencari tahu siapa yang melakukan itu saja kamu tidak becus!” hardik Ravioli dengan tatapan bengis di depan wajah Jono. Jono menggeleng. “Tidak Bos, maaf,” ucapnya dengan menunduk. Ravioli mendengus kasar. “Cari tahu siapa orang yang berani mencuri rekaman itu dan mengedarkannya! Aku mau dia dihabisi, tanpa ampun!” perintahnya dengan geram di depan wajah tangan kanannya itu. “Baik Bos…” jawab Jono sambil menunduk. Ravioli menghempaskan Jono dengan kasar sebelum ia menarik nafas dalam untuk menenangkan dirinya dan kembali duduk bersandar di kursi. “Cari

DMCA.com Protection Status