Share

Bab 206 Istri Yang Tampak Baik

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2024-09-11 22:56:06

Ezra melangkah masuk kembali ke dalam restoran itu setelah ia mengantar Rosa yang ketakutan dan menangis sampai ke depan restoran.

Di dalam ruangan private room restoran itu, Bastian duduk terdiam. Ia kembali menghisap sebatang rokok.

Ezra tidak tahu harus berkata apa setelah mendengar pengakuan Rosa. Ia pun tidak menyangka jika istri pertama bosnya yang terlihat baik ternyata terduga dalang dibalik sabotase perawatan Ayunda dan kecelakaan yang menimpa Jay serta menewaskan 4 orang lainnya.

Ezra tahu Bosnya itu pasti sedang bingung. Bagaimanapun Elsie adalah istrinya.

Ezra berdeham. “Apa Bos membutuhkan sesuatu?” tanya Ezra dengan hati-hati.

Bastian melirik padanya. Ia mengetuk rokoknya ke tepi asbak dan mengebulkan asap dari mulutnya.

Bastian merubah posisi duduknya dari bersandar di kursi, menjadi serong ke arah meja dan meletakkan kedua sikunya di meja.

“Pengemudi truk itu. Kamu dapat sesuatu darinya?” tanya Bastian sambil melirik asistennya yang berdiri di seberang meja.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
nah Lo...ayo bas selidiki lebih lanjut...biar kebusukan elsie terbongkar dn kamu bisa hidup bahagia bersama kanaya
goodnovel comment avatar
Eli Asnita
sebelum Kanaya melahirkan terbongkar perselingkuhan elsie dan kejahatan nya
goodnovel comment avatar
virzalina fadhilah
semakin seru...asal jgn bertele² aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 207 Sandiwara Istri

    Bastian berada di dalam mobil itu beberapa saat lamanya. Pesan singkat dari Ezra menambah bukti baru keterlibatan Elsie menyabotase perawatan Ayunda. Ia menatap rumah bertingkat yang ia bangun tiga tahun yang lalu sebagai rumah pernikahan mereka. Tidak ada yang keluar menyambutnya sore itu karena mobil Ferari GTB 296 itu memang nyaris tidak bersuara sehingga tidak ada yang menyadari kedatangannya. Bahkan saat ia akhirnya masuk ke dalam rumah, tudak ada yang menyadari kedatangannya. Di dalam rumah, Elsie sedang memarahi salah satu ART. Beberapa ART juga berdiri di sana. Mereka semua terdiam, tidak ada yang berani mengatakan sesuatu. Bukan kali pertama Elsie seperti ini. Ia kerap memarahi ART di rumah itu, terlebih saat Bastian tidak ada di rumah. Lagipula dialah sang nyonya rumah. “Saus apa ini? Kenapa rasanya seperti ini? Kalau tidak becus bekerja, pergi sana! Tidak usah kerja di sini!” “Maaf Bu Elsie, nanti akan saya perhatikan. Tolong beri Nanda kesempatan lagi.” Citra, ART

    Last Updated : 2024-09-11
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 208 Sulit Percaya

    Elsie terkejut. Bagaimana Bastian bisa mengetahuinya?Bastian menarik nafas dalam, terlihat sekali ia kecewa pada istrinya itu.“Kita sudah sepakat bahwa kamu tidak akan mengganggu dia lagi. Dan bahkan sehari sebelumnya kamu sudah berjanji padaku! Kenapa kamu tetap melakukan hal itu?” suara Bastian bergetar karena menahan rasa yang berkecamuk. Ia masih menahan diri untuk tidak membuka senua yang ia ketahui, berharap istrinya itu masih mau berkata jujur.Namun Elsie adalah Elsie. Ia menduga Bastian hanya mengetahui kejadian saat ia melabrak Kanaya di rumah sakit, dan bukan hal lainnya. Ia menduga Ezra mungkin melihat kejadian itu. “Bas… aku melakukan itu karena aku kecewa, kesal dan marah sama kamu. Kamu sudah melanggar kesepakatan kita untuk tidak bertemu dengannya! Tapi kenyataannya, kamu justru menemui dia di rumah!” Kembali Elsie playing victim.Bastian menggeleng dan tersenyum mencibir. “Kita sudah membahas hal itu. Kanaya yang menemuiku karena dia tidak bisa menghubungiku. Dan

    Last Updated : 2024-09-11
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 209 Di Sunset Summit

    “Pak Bas,” panggil Kanaya. Ia menepuk pipi Bastian perlahan untuk membangunkannya Kedua mata Bastian terpejam. Ia tidur sambil memeluk maternity pillow milik Kanaya. Kanaya sendiri sudah bangun sejak tadi. Ia bahkan sudah menyiapkan sarapan pagi untuk Bastian. Namun sampai ia selesai memasak, pria berwajah tampan itu belum juga bangun. “Pa Bas…” Kanaya mendekatkan wajah. Ia tersenyum melihat wajah Bastian dari dekat. Tulang rahang yang kokoh, hidung yang mancung, alis tebal serta bulu mata Bastian yang juga hitam tebal semakin terlihat kontras dengan kulit wajah Bastian yang bersih. Kanaya hendak memencet hidung pria itu, saat tiba-tiba sepasang tangan kokoh melingkari pinggangnya dan tubuh Bastian merapat. “Aah!” Kanaya memekik terkejut, lantas tertawa kecil menyadari ulah Bastian. Bastian tersenyum dengan mata terpejam. Wajahnya merapat ke perut Kanaya dan mendaratkan kecupan di sana. “Apa kabar sayang?” ucapnya diantara kecupan-kecupan kecil. Kanaya tertawa dan me

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 210 Kecewa Pada Elsie

    Kanaya lalu menggiring Bastian ke meja makan dan mereka makan bersama pagi itu. “Kamu mau pergi kemana?” tanya Bastian sambil ia menyantap sarapan paginya. “Aku mau ke mall sebentar. Ada sesuatu yang ingin aku beli” jawab Kanaya sambil melirik Bastian. “Tidak bisa pesan online? Aku bisa menyuruh orang—” Kanaya menggeleng. “Aku sudah lama tidak keluar. Sekalian cari udara segar, bergerak, mencari aktifitas,” ucapnya memotong ucapan Bastian. “Jangan kuatir. Naya ajak Bi Sifa. Lagipula Naya cuma sebentar,” tambah Kanaya melihat Bastian mengerutkan keningnya. Kali ini Bastian mengangguk. Ia tidak bisa menemani Kanaya pergi. Jadwalnya yang padat serta hubungan mereka yang tidak boleh diketahui publik membuat Bastian tidak bisa leluasa pergi bersama Kanaya. “Ajak Emran menemanimu di mall. Dia bisa membantu membawakan barang belanjaanmu.” “Tidak apa. Kan ada Bi—” “Ajak saja. Kalau tidak, aku tidak ijinkan kamu pergi.” Bastian bersikeras. Emran adalah anak buah Jay yang

    Last Updated : 2024-09-12
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 211 Butik

    Siang itu Kanaya pergi ke sebuah butik. Ia tidak pergi ke mall seperti pengakuannya pada Bastian tadi pagi.Butik itu adalah butik langganan Bastian. Sebagian besar setelan kerja Bastian berasal dari butik itu.Kanaya sengaja pergi ke sana untuk membelikan Bastian pakaian.Kanaya menyadari jika baju kerja Bastian didominasi oleh warna-warna gelap. Padahal dengan kulit Bastian yang bersih, dia akan pantas memakai warna apa saja.Dan Kanaya ingin memberikan setelan Jas dengan warna yang lebih terang untuk suaminya itu.Selain sebagai ucapan terima kasih karena telah menolong ibunya, Kanaya juga ingin memberikan Bastian sesuatu yang akan dikenakan Bastian.Kanaya sudah menyuruh Emran untuk menunggunya di mobil, akan tetapi dia menolaknya. “Pak Bastian menyuruh saya membantu ibu belanja,” ujarnya beralasan.Alhasil Kanaya mengijinkannya ikut sampai di depan pintu butik. Ia merasa risih jika Emran mengikutinya kemana pun ia pergi. Lagipula mereka hanya berada di sebuah butik dan pengunju

    Last Updated : 2024-09-13
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 212 siapa memberi informasi

    “Baik, Pak—” kasir butik melihat lagi kartu di tangannya sebelum tersenyum canggung dan meneruskan, “—Afrizal.”Rizal tersenyum pada kasir itu, kemudian ia menoleh pada Kanaya yang tengah menatapnya dengan heran.“Halo Kanaya. Apa kabar?” sapanya.Sejak kedatangan Dokter Nathan ke rumah sakit ERC kala itu, Kanaya tidak lagi bisa menghubungi Rizal. Pria itu hilang jejaknya bagaikan ditelan bumi.Nomor teleponnya selalu tidak aktif dan dia tidak memberi kabar apa pun.Kanaya teringat pesan Bastian, bahwa Rizal mungkin memiliki motif lain dibalik sikap baiknya. “Kamu tidak perlu melakukannya,” ucap Kanaya menolak menggunakan kartu member milik Rizal itu.“Tidak apa, saya tidak jadi membeli ini.” Kanaya lanjut berbicara pada kasir butik. Kanaya terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli kedua setelan jas itu.Bagaimanapun, jika benar Rizal punya motif lain untuk mendekatinya, ia sebaiknya menghindar dan menolak bantuannya.Kasir butik itu tampak bingung. Ia melihat bolak balik antara

    Last Updated : 2024-09-13
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 213 Menyusui

    “Kanaya!” panggil Rizal sambil menahan pergelangan tangan gadis itu.“Aku tidak tahu apa yang kamu maksudkan.” Ia masih saja bersikukuh seakan tidak paham.Kanaya menarik nafas dalam dan mengangkat wajahnya. “Bastian benar. Kamu ternyata tidak sesederhana yang terlihat.”“Apa kamu memang merencanakan semua itu?” Kanaya menatap Rizal dengan intens menunggu jawaban.“Merencanakan apa maksudmu?” Rizal memberi Kanaya tatapan bingung.“Saat pertama kali kita bertemu di cafe dekat kampus, itu bukan kebetulan ‘kan?” Kanaya memaparkan kecurigaannya.Rizal menatap Kanaya dengan dingin. Lengkungan di bibirnya hilang, dan raut wajahnya berubah tak sehangat tadi.“Apa sebenarnya tujuanmu? Aku hanyalah mahasiswi miskin yang tidak punya apa-apa. Apa untungnya buatmu mendekatiku?” Kanaya mengangkat wajahnya memperhatikan Rizal dengan seksama.Yang ditatap justru tertawa pelan, menertawakan pernyataan gadis itu. “Apa itu yang kamu pikirkan mengenai dirimu?” Kedua manik mata Kanaya bergerak, mencari

    Last Updated : 2024-09-14
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 214 Digit Berlian

    Tidak hanya Kanaya yang terkejut dengan pertemuan mereka, namun Clara pun demikian.Clara melirik ke arah korset yang ada ditangan Kanaya sebelum ia lanjut berjalan, kemudian menaruh keranjang belanjaannya di meja kasir.Kanaya berdiri di meja kasir lain yang ada di sebelah Clara, juga menyerahkan korset yang ia pilih.Mereka berdiri bersisian, namun tidak saling bicara.“Kalian seharusnya tidak menerima sembarang pembeli. Apa lagi kalau yang datang ke sini istri simpanan,” cetus Clara sambil melirik Kanaya.Seperti mengerti siapa yang sedang dibicarakan Clara, kedua kasir toko itu refleks melirik Kanaya. Meskipun kedua kasir itu tidak melontarkan kalimat penghinaan ataupun berlaku kasar, akan tetapi tatapan mata mereka menatap dengan merendahkan. Tak bisa dipungkiri, kehadiran seorang perempuan yang berstatus istri simpanan menjadi momok bagi perempuan lainnya.Wanita mana yang tidak khawatir suaminya mempunyai wanita idaman lain?Kanaya berusaha bersikap acuh pada ucapan Clara, da

    Last Updated : 2024-09-14

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 453 Kesaksian Baru

    Elsi sadar betapa gugupnya Chandra dan bahkan Agni, mamanya. Namun ia sudah kepalang tanggung. Jika ia mundur dan mengatakan hal sebenarnya, ia akan terlibat perkara yang lebih berat. “Bastian, dia mengatakan—akan mencelakai Mamaku— kalau aku tidak membuat pengakuan itu…” Bukan hanya berkata bohong, namun Elsie juga membumbuinya dengan isak dan tangis.Hadirin kembali bersuara heboh.“Tidak mungkin Bastian melakukan hal seperti itu!”“Itu mungkin saja! Kamu tidak paham, bahwa sebagai orang kaya yang memiliki segalanya, dia bisa saja melakukan hal itu! Apalagi jika uang berbicara!”“Benar! Kamu tahu kan kalau Bastian sangat melindungi istrinya, Kanaya. Dia pasti akan melakukan apa saja demi membalaskan sakit hati istrinya itu!”“Walaupun dengan mengkambinghitamkan mantan istri?”Suara-suara sumbang terdengar memihak dan bahkan berempati pada kubu Elsie.Agni bahkan menangis tersedu-sedu sambil memegangi dadanya, membuat sandiwara Elsie itu semakin meyakinkan.Di sisi lain, Kanaya meng

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 452 Licik

    Kanaya dan Bastian dengan bergandengan tangan mendatangi gedung Pengadilan Negeri bersama-sama dengan tim kuasa hukum mereka. Bersama mereka, Ezra, Jay dan beberapa anak buahnya menjaga kedua pasangan itu dari gangguan yang membahayakan ataupun membuat mereka tidak nyaman.Hanya tinggal beberapa menit saja sebelum jadwal sidang mereka di mulai saat mereka memasuki ruangan sidang. Sidang kasus penculikan itu dibuka untuk umum, sehingga ruangan sidang itu cukup banyak dihadiri oleh masyarakat yang menaruh perhatian besar pada kasus itu maupun dari media masa yang meliput jalannya sidang secara langsung.Keingintahuan publik pada apa yang terjadi dalam rumah tangga orang-orang kelas atas seperti Bastian begitu besar. Segala sesuatu yang menyangkut hubungan Bastian-Kanaya serta berita yang menyangkut Elsie, mantan istri Bastian yang terlibat masalah hukum, sangat menarik perhatian publik sehingga media pun berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang paling faktual dan terpercaya.B

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 451 Bisakah Diperbaiki?

    “Elsie, katakan saja ada apa…” ucap Agni dengan pasrah. Putrinya itu telah divonis bersalah dalam sidang sebelumnya. Apalagi yang ia harapkan? Sejak kecil putrinya itu memang sulit diberitahu. Selalu saja melakukan segala sesuatu semaunya. Kalau saja putrinya itu selalu mendengarkan perkataannya, mungkin semua kesialan ini tidak akan terjadi! “Sepertinya aku membuat kesalahan…” ucap Elsie pelan sambil menatap bergantian mama dan pengacaranya. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Agni. Sementara Chandra hanya bisa menghela nafas menyadari berita buruk yang akan Elsie sampaikan. “Aku—membuat pengakuan beberapa hari yang lalu,” jawabnya dengan gugup. “Apa maksudmu membuat pengakuan—beberapa hari yang lalu?” Agni tidak mengerti. Bagaimana mungkin Elsie membuat pengakuan tanpa ia atau pengacara mengetahuinya? “Bu Elsie, apa yang sudah Anda akui?” Chandra angkat bicara. Mendengar kata “pengakuan”, ia semakin ketar-ketir. Kliennya yang satu ini memang penuh kejutan dan membuat spot jantung

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 450 Informasi Baru

    Rumah tahanan wanita. Elsie sedang bersiap-siap di selnya untuk menghadiri sidang dalam kasus penculikan Kanaya. Beberapa jam lagi persidangan itu akan di mulai. Ia tampak tidak bersemangat. Hal ini karena pengakuan yang terpaksa ia lakukan saat Bastian mendatanginya beberapa waktu yang lalu. Mantan suaminya itu mendesaknya untuk mengakui keterlibatannya dalam kasus penculikan itu. Kalau ia tidak melakukannya, Bastian akan memberikan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus yang lebih berat, yaitu keterlibatannya dalam tabrakan yang menewaskan Direktur Alex dan Dokter Tyo serta dua orang lainnya. Dan jika Bastian benar-benar menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki, tuntutannya bukan lagi penjara, tetapi nyawanya juga akan menjadi taruhannya. Sebab, 4 nyawa melayang karena kejadian itu. Sedang membenahi penampilannya, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan berbisik. “Elsie! Elsie!” Elsie mengerutkan keningnya. Ia penasaran siapa yang memanggilnya,

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 449 Kesamaan Pandangan

    Hampir satu jam sudah Indra berada di dalam ruangan operasi. Ia terpaksa harus melakukan tindakan operasi cesar demi keselamatan pasien dan bayi yang dikandungnya. Indra melepas baju terusan operasi serta atribut lainnya sebelum ia berjalan dari ruangan scrub klinik kesuburan miliknya itu. Indra melihat ke kanan dan ke kiri lorong di depan ruangan bersalin tempat ia terakhir bertemu Gita. Namun saat itu, ia tidak melihat gadis itu. Lorong itu tampak sunyi dan sepi, dan hanya ada seorang perawat yang sedang berjalan ke arahnya. “Kamu tahu di mana Gita—perempuan yang datang bersama saya?” tanya Indra pada perawat itu saat mereka berpapasan. “Dia di sana Dok, di ruang bermain anak,” tunjuk perawat itu ke satu arah. Indra hendak mengucapkan terima kasih dan pergi, saat perawat itu lanjut berkata, “Dok, teman Dokter itu tampaknya sangat menyukai anak-anak. Hanya perlu beberapa menit saja untuk dia menenangkan putranya Bu Lia. Padahal kita semua sudah mencoba menenangkannya sebelum

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 448 Emergency Call

    Indra masih tampak ragu.“Sepertinya kakak benar. Gak pa-pa kan Ndra kalau mobilmu diparkir di sini? Toh setelah konser kita kembali lagi ke sini, bagaimana?” Gita juga menyetujui usulan Ardyan. Dan ia berharap Indra mau menyetujuinya.“Baiklah. Kita naik mobilmu saja,” ucap Indra akhirnya menyetujui.Indra pun sebenarnya menyadari jika ide Ardyan itu lebih mudah dan efisien untuk mereka. Hanya saja, ia terbiasa membawa mobilnya sendiri. Terlebih jika ia dibutuhkan segera dalam keadaan emergency.Namun kali ini ia berkompromi demi acara mereka malam ini.“Begitu dong! Nurut sama kakak… kakak ipar maksudnya…” seloroh Ardyan sambil menunjuk dadanya.Ia hanya bercanda saja. Sebab jika ia dan Indra masing-masing menikahi Aliya dan Gita, bukankah ia akan menjadi ipar yang lebih tua untuk Indra?“Wooo… In your dream!” balas Indra dengan canda sambil dengan sengaja menyenggol bahu Ardyan dan berjalan menuju mobil.Mendengar hal itu mereka pun tertawa. Mereka berempat pun berangkat ke Emeral

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 447 Double Date

    Sementara itu, di halaman parkir sebuah apartemen di pusat kota, Indra baru saja turun dari mobilnya. Ia baru saja selesai bekerja. Rambutnya masih terlihat basah setelah mandi dan berganti pakaian di klinik miliknya. Indra tampak sudah familiar dengan apartemen itu. Tanpa ragu ia memasuki lift dan naik ke lantai yang ia tuju tanpa ada kendala. Di depan sebuah unit apartemen, Indra merapikan rambut dan pakaiannya sebelum memencet bel di pintu. Tidak lama pintu terbuka, dan ia bertemu Aliya. “Halo Aliya, Gita-nya ada?” Bukan hal aneh bertemu Aliya di sana. Sebab, Gita dan Aliya tinggal di apartemen yang sama. Hanya saja Indra memang jarang bertemu Aliya setiap kali ia bertandang ke apartemen itu. Sebab sebagai seorang reporter, Aliya kerap pergi mencari berita. Aliya tersenyum dan membuka pintu lebih lebar untuknya. “Silahkan masuk, Dr. Indra. Gita ada di dalam.” Indra masuk ke dalam apartemen itu dan duduk dengan sopan, menunggu wanita yang kerap ditemuinya selama beberapa

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 446 See What Inside

    “Tapi kamu tidak perlu kuatir, Yang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk maksud jahat. Percayalah padaku,” ucap Kanaya meyakinkan suaminya itu. “Bagaimana kamu bisa yakin?” tanya Bastian sambil menatap Kanaya dan mengangkat satu alisnya. “Karena aku yang mengatakannya, Sayang…” jawab Kanaya. Ia menjadi gemas oleh sifat pencemburu Bastian, sehingga mencubit hidung mancung suaminya itu dengan gemas. Bastian mengaduh, tetapi ia tidak marah. Ia justru membalasnya dengan menggigit ujung hidung Kanaya dengan sama gemas sebelum menggesekkannya dengan ujung hidungnya sendiri. Mereka berdua tertawa dengan saling menatap. Bastian menghela nafas dan terus menatap lekat kedua mata almond di hadapannya. Menyelami keteduhan yang ia rasakan di sana. Entah bagaimana, ia percaya pada penilaian Kanaya, dan tidak lagi khawatir. “Tunggu apa lagi?” tanya Kanaya tiba-tiba, membuat Bastian mengangkat alisnya tidak mengerti. “Kapan kamu akan menghukumku?” Kanaya bertanya sambil menatap Bastian, s

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 445 Terima Kasih

    Kanaya tersenyum dan meletakkan tangannya di punggung tangan Bastian. “Heri. Aku mendapatkannya dari Heri,” aku Kanaya akhirnya “Heri? Heri siapa? Asisten—Reno?” tanya Bastian memastikan. Sesaat ia tampak ragu saat menebaknya. Bastian mengetahui jika dulu Reno memata-matai kehidupan pribadinya, tetapi ia tidak terlalu yakin jika semua foto-foto ini didapat dari Reno. Kanaya mengangguk. Mengakui jika dari asisten pribadi Reno lah ia mendapat semua foto-foto itu. Ia ingat tadi sore saat baru selesai berbelanja bersama Clara, Heri menghubunginya melalui telepon. Dalam perjalanan pulang dari toko lingerie, Kanaya sedang memikirkan apa lagi yang akan dia buat nanti malam untuk “menemani” kejutanyang ia siapkan untuk Bastian. Kanaya ingin membuat waktu yang ia habiskan bersama Bastian menjadi lebih bermakna. Namun kejutan apa lagi yang bisa ia lakukan dengan waktu yang sedikit? Saat itulah Heri menghubunginya. *** flashback*** “Bu Kanaya…” “Ya? apa semua baik-baik saja?” Kanaya m

DMCA.com Protection Status