Share

Bab 123

"Pertama, kamu nggak boleh lagi memaksaku."

Karina berkata dengan wajah memerah.

Rafael berkata dengan kesal, "Kapan aku memaksamu?"

"Semalam."

Karina menggertakkan giginya dan berkata dalam hati, 'Bajingan ini, barusan melakukan sesuatu dan sekarang berpura-pura nggak mengetahuinya juga mengingkarinya?'

Rafael sedikit banyak merasa tidak nyaman saat mengungkit kejadian semalam. Tatapan mata Karina yang penuh cela membuatnya merasa makin kesal dan berseru, "Kamu berani bilang kalau kamu nggak menikmatinya semalam?"

Karina tertawa marah. "Nggak!"

Siapa yang bisa menikmati jika diperlakukan kasar seperti itu? Dia bukan seorang masokis.

"Pokoknya, kalau kamu melakukan hal seperti itu lagi, kita berakhir!" Karina terlebih dahulu memberikan peringatan kepada Rafael.

Rafael sendiri sebenarnya juga tidak punya kebiasaan untuk memaksa orang lain. Biasanya, semua dilakukan atas dasar kesepakatan bersama. Hanya saja, ketika berurusan dengan Karina, Rafael selalu kehilangan prinsipnya ini.

"Kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status