"Kabur? Bagaimana mungkin? Orang-orang di sekeliling seharusnya orang Keluarga Lionel. Aku nggak mungkin bisa kabur."Violet melangkah maju. Dari sudut matanya, dia melihat sebuah kendaraan hitam yang berjarak seratus meter darinya.Violet merasa tenang karena Charles selalu ada.Sebelum mereka masuk, sesuai dengan peraturan lama pesta Grup Lionel, Howard memberikan topeng kepada Violet.Sementara Howard juga memakai topeng hitam yang menutupi setengah mukanya.Saat mereka melangkah masuk ke dalam pesta, Violet sudah mempersiapkan mentalnya.Bagaimanapun juga, dia sudah mengalaminya sekali. Kali ini dia tidak akan terkejut.Howard berkata, "Pegang lenganku. Kalau nggak, aku nggak bisa menjamin keselamatanmu."Kata-kata Howard membuat Violet meningkatkan kewaspadaannya.Semua masih terlihat normal di dalam aula pesta. Hanya saja, Violet menyadari kalau semua tamu yang lewat adalah pria dan dia tidak melihat tamu perempuan. Dan tamu-tamu pria itu sedang memandangi tubuh Violet seperti pr
Nenek tua yang dimaksud Jacob adalah Nyonya Besar Fernandez.Nyonya Besar Fernandez telah tinggal di rumah mereka selama beberapa hari dan enggan pergi. Dia bersikeras ingin tinggal bersama Tuan Besar Knowles.Nyonya Besar Fernandez berkata dia ingin mencari Romeo, tapi beberapa hari ini dia tidak seperti ingin mencari orang. Sebaliknya, dia rajin memasak dan membuatkan teh untuk Tuan Besar Knowles. Terkadang dia bercerita tentang masa lalu kepada Tuan Besar Knowles.Semua orang bisa melihat apa tujuan Nyonya Besar Fernandez.Namun, ayah Jacob memiliki titik lemah terhadap mendiang ibunya dan tidak akan pernah menyukai nenek tua itu.Romeo berkata, "Kerjakan soalmu. Jangan banyak bertanya."Begitu Romeo selesai bicara, terdengar suara Agnes di luar yang berteriak, "Papi! Papi, aku mau membatalkan pernikahanku dengan Howard! Batalkan!"Suara Agnes terlalu keras, jadi Jacob menutup telinganya dan berkata, "Sabar, ya. Itu adikku, dia terlalu manja. Kita akan baik-baik saja kalau kita meng
Melihat Nyonya Besar Fernandez memanggil ayahnya dengan mesra, Agnes pun langsung naik darah. "Cih! Dasar wanita tua! Apa hubungannya ini denganmu?!""Kamu ...."Nyonya Besar Fernandez ingin marah, tapi Tuan Besar Knowles di sebelah berkata, "Cukup. Aku akan menangani masalah ini sendiri!""Vincent, ini juga untuk kebaikan Agnes. Sejujurnya, cucuku sampai menyerahkan perusahaannya demi wanita itu. Aku datang ke luar negeri kali ini untuk menghukum wanita itu. Kita ini teman lama dan luar negeri adalah wilayah kekuasaan Keluarga Knowles. Kamu harus membantuku."Suara lembut Nyonya Besar Fernandez membuat Agnes mengerutkan alisnya.Walaupun dia juga ingin Violet dihukum, dia tidak mau Nyonya Besar Fernandez meminta kepada papinya.Agnes memeluk lengan Tuan Besar Knowles, lalu berkata, "Kami tentu akan menghukum orang yang sudah menyinggung anggota Keluarga Knowles. Papiku tentu akan membantuku, tapi ini nggak ada hubungannya denganmu!"Setelah itu, Agnes ingin menarik Tuan Besar Knowles
"Howard, pelan sedikit!"Howard tidak berkata apa-apa, tapi langkahnya melambat sedikit.Ada platform besar di tengah-tengah lantai dua. Biasanya ada yang bermain piano di lantai dua, tapi hari ini Howard menyuruh orang meletakkan sofa yang bisa menampung tiga orang di tengah."Duduk."Melihat Howard menyuruhnya duduk, Violet pun bertanya dengan alis berkerut, "Kamu ingin mempermalukanku, ya?""Kamu adalah sanderaku sekarang. Aku nggak perlu memberitahumu kalau aku ingin mempermalukanmu, 'kan?"Yang dikatakan Howard benar.Violet duduk, kemudian Howard menjentikkan jarinya.Violet bertanya, "Kamu ingin menunjukkan sulap untukku, ya?"Begitu dia selesai berbicara, semua lampu tiba-tiba dimatikan.Pada saat yang sama, Charles juga sudah tiba di dalam.Tempat tersebut tiba-tiba menjadi gelap, tapi tidak ada yang berteriak. Sebaliknya, orang-orang bisa merasakan suasana di sekitar menjadi gembira."Dulu aku pernah bilang mau menunjukkanmu taman bermain Grup Lionel di masa depan. Hari ini a
Howard hampir berteriak satu ketika tiba-tiba muncul suara segerombolan langkah kaki di aula pesta.Howard mengerutkan alisnya. Glenn bergegas berlari ke lantai dua, lalu berkata, "Bos! Orang Keluarga Knowles tiba-tiba datang!""Apa katamu?"Howard tidak menyangka orang Keluarga Knowles akan datang. Dia melihat aulanya sudah diterobos masuk. Howard segera menarik Violet, kemudian mendorongnya ke pelukan Glenn. "Bawa dia pergi!""Baik."Glenn menarik Violet ke koridor lantai dua di sebelah."Eh, tunggu .... Sepatuku!"Sepatu Violet tidak sengaja jatuh di samping sofa tadi.Howard hanya meliriknya sekilas sebelum menyepak sepatu itu ke bawah sofa.Namun, orang-orang di lantai satu tidak sempat bubar.Saat Tuan Besar Knowles menuntun Agnes masuk, mereka melihat pemandangan yang vulgar itu.Agnes yang tidak pernah melihat sesuatu seperti itu terkejut dan menutup matanya. "Ah!"Aura yang keluar dari Tuan Besar Knowles menjadi makin menyeramkan. "Tommy, kosongkan tempat ini!""Baik!"Tommy s
"Nona Agnes sedang bercanda, 'kan? Coba kamu lihat ke sekitar. Apa ada Nyonya Griffin?"Howard sengaja berkata, "Kalau Nona Agnes masih nggak percaya, kamu boleh menyuruh orang menggeledah tempat ini.""Kamu! Kamu pasti sudah menyembunyikannya!"Agnes berkata pada Tuan Besar Knowles dengan kesal, "Papi, kamu juga sudah melihat bagaimana Howard memperlakukanku. Dia juga melakukan hal kotor seperti ini! Bagaimana aku bisa menikah dengan orang sepertinya? Pokoknya, aku nggak mau menikah dengannya!"Tuan Besar Knowles juga menghela napas berat. Dia menatap Howard dan berkata, "Agnes adalah putri kesayanganku. Sebelumnya aku menyetujui pernikahan kalian karena kamu orang yang berbakat dan tulus. Tapi, setelah aku melihatnya sekarang, kamu nggak cocok menjadi suami Agnes. Lupakan saja pernikahan ini."Saat Howard mendengar itu, dia mengerutkan alisnya. "Tuan Besar Knowles ....""Kamu nggak usah mengatakannya lagi. Walaupun pernikahan ini gagal, kerja sama kita masih berlanjut. Anggap saja Ke
Violet menahan napas saat dia mendengar suara Howard.Kalau Howard masuk pada saat ini, maka Percy akan dalam bahaya.Di luar, Glenn berkata dengan alis berkerut, "Bos, saya mempunyai kartu kamar. Bagaimana kalau kita langsung masuk?"Howard mengabaikan Glenn, sebaliknya dia berkata dengan sinis, "Violet, aku sudah sangat sopan sekarang. Jangan memaksaku mendobrak masuk."Violet melihat Percy sudah mengeluarkan pistolnya. Violet segera menekan tangan Percy yang hendak menembak sebelum dia berteriak ke arah luar, "Tunggu! Tunggu sebentar sebelum kamu masuk!"Nada Violet terdengar gelisah dan Howard menyadarinya. "Kenapa? Aku baru pergi sebentar, tapi kamu sudah menyembunyikan pria di dalam?"Melihat tebakan Howard setengah betul, Violet pun langsung panik."Berhenti beromong kosong! Aku sedang mandi dan nggak memakai baju!""Mandi? Di luar terjadi masalah besar, tapi kamu malah mandi? Apa kamu benar-benar mengira aku mudah ditipu?" Nada Howard sudah terdengar kesal. "Cepat atau aku akan
Violet duduk di sofa sebelah dengan cuek. Dia bahkan membuka sebotol anggur merah dengan santai. "Gaunku basah dan sudah nggak bisa dipakai. Siapkan yang baru untukku.""Kamu membasahi gaunmu?""Nggak, tadi aku langsung mandi dengan gaunnya."Howard pun hendak bertanya setelah mendengar itu. Saat dia menoleh, dia melihat Violet malah tidak memperlakukannya seperti orang luar.Howard mengernyit, kemudian bertanya, "Apa kamu perempuan?""Ya."Violet memperhatikan Howard, lalu berkata, "Kamu saja sudah nggak malu-malu melihat orang mandi. Ngapain aku malu padamu?"Kata-kata Violet membuat Howard terdiam. Dengan kesal, Howard berteriak kepada orang di luar, "Glenn! Siapkan pakaian untuk Nyonya Griffin!"Violet menambahkan, "Yang ringan, ya."Howard tertawa dengan emosi. "Kamu masih nggak tahu malu meminta? Apa kamu tahu betapa mahalnya gaun yang kamu basahi, itu?"Violet tersenyum. "Bagaimana mungkin Tuan Howard kekurangan uang? Ya, 'kan?"Howard malas berdebat dengan Violet. Lalu, Glenn m
Sore hari, di rumah Keluarga Knowles.Pada akhirnya, Romeo mendadak menguji Jacob. Setelah dia memastikan Jacob sudah memahami Grup Lionel, baru dia meletakkan penggarisnya. Dia berkata, "Sudah cukup."Jacob menatap penggaris itu dan akhirnya hatinya merasa tenang."Aku sudah bilang aku berbakat .... Aku nggak perlu tiga hari. Tiga jam saja aku sudah bisa menghafalnya.""Mukamu lumayan tebal, ya."Romeo mengangkat kepalanya, kemudian berkata, "Untuk beberapa hari ini, pikirkan cara agar Agnes nggak pergi mencari Megan. Harus menunggu sampai hari pesta pertunangannya, baru kamu mengajak adikmu ke sana."Jacob duduk di seberang Romeo, lalu berkata, "Maksudmu adalah mencegah mereka bertemu?""Ya.""Mereka berdua adalah sahabat. Mereka selalu melengket dari dulu." Jacob berpikir sejenak, lalu berkata, "Walaupun sudah terjadi masalah dengan Howard dan mereka mungkin akan bertengkar, aku mengerti Agnes. Selama Megan meminta maaf dengan tulus, Agnes pasti bisa memaafkannya. Bagaimanapun juga,
"Kamu diam! Aku sendiri bisa bertanya!"Agnes hendak pergi, tapi kemudian Violet berkata, "Tinggalkan undangannya. Aku mau pergi lusa.""Kamu!"Agnes menoleh untuk mendelik Violet. Dia jelas merasa Violet sengaja ingin membuatnya marah.Akan tetapi, sekarang Agnes memiliki urusan yang lebih penting. Agnes melempar balik undangan tersebut kepada Violet.Dia harus bertanya dengan jelas apa yang terjadi sebenarnya!Melihat Agnes ingin keluar dengan amarah yang menggebu-gebu, Violet berkata dengan santai, "Jangan menghabiskan energimu. Dia nggak akan bertemu denganmu."Agnes berhenti. Saat dia menoleh, matanya sudah sedikit memerah. "Kenapa kamu bilang seperti itu?""Kalau dia ingin bertemu denganmu, bagaimana mungkin dia nggak mengangkat teleponmu dan membalas pesanmu?"Violet berkata, "Bagi orang yang lahir di keluarga seperti kita, ketulusan itu makin sedikit makin bagus. Nona Agnes menganggapnya sebagai sahabat, tapi dia bisa meninggalkanmu sesuka hatinya karena kepentingannya sendiri.
Ketika mendengar suara Agnes, Violet pun turun dari tempat tidur dengan malas. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu berjalan keluar.Halaman tampak kacau. Violet membuka pintu, lalu bersandar di kusen pintu dan bertanya, "Nona Agnes, ada apa pagi-pagi?"Agnes melihat Violet mengenakan baju tidur berenda merah seksi yang membuat kulit Violet menjadi putih dan cantik.Violet bersandar di samping pintu. dan tersenyum. Setiap gerakannya seperti sedang memesona orang.Wajah Agnes memerah. Dia memelototi Violet dan berkata, "Pagi-pagi? Angkat kepalamu dan lihat! Sekarang sudah siang!"Violet tidak suka suara berisik. Dia menggosok telinganya, lalu bertanya, "Sebenarnya ada apa?""Nyonya, saya akan mengusirnya sekarang juga agar nggak mengganggu tidur siang Anda!"Anak buah Charles masih ingin mengusir Agnes, tapi Violet berkata, "Nggak usah. Biarkan dia masuk."Kemudian, Violet memegang selimutnya sambil berjalan ke ruang tamu.Cuaca di luar negeri tidak bisa diprediksi. Terkadang pana
"Ya."Tuan Besar Knowles menganggukkan kepalanya. Setelah Agnes pergi, ekspresi Tuan Besar Knowles menjadi masam."Tuan Besar, saya mendengar Nona Megan sudah memutuskan untuk bertunangan dengan Howard Lionel. Sudah banyak orang yang menerima undangan. Jelas kalau Nona Agnes belum tahu ....""Jangan biarkan dia tahu." Tuan Besar Knowles berkata dengan tidak senang, "Dulu aku merasa Megan lumayan baik, tapi aku nggak menduga dia dapat melakukan hal seperti ini. Meskipun Agnes sedikit sombong, dia mementingkan pertemanan. Kalau dia tahu sahabatnya bersama tunangannya yang baru saja diputuskan, dia pasti sedih.""Saya mengerti, Tuan Besar. Saya akan meminta orang jangan berkata apa-apa agar Nona Agnes nggak tahu."Romeo yang berada di seberang melihat itu, lalu ekspresinya menjadi masam.Jacob di sebelah melihat melalui celah pintu dan bertanya dengan kepo, "Ada apa?""Nggak apa-apa."Romeo kembali ke sofa. Jacob berkata, "Kuberi tahu kamu, adikku ini sangat menyeramkan! Nenekmu pasti sud
Jacob melihat setumpuk dokumen di tangannya, kemudian perasaan semangat yang baru saja dirasakannya langsung padam.Saat ini, terdengar suara Agnes dari luar pintu yang berkata, "Kenapa kamu masih berada di rumahku? Papiku nggak menyukaimu! Kenapa kamu masih belum pergi?"Romeo mengerutkan alisnya ketika mendengar teriakan Agnes.Jacob yang sedang duduk di kursi menajamkan telinganya, lalu berkata, "Berantem, berantem tuh. Apa kamu ingin aku menghentikan mereka?"Ketika melihat mata bersinar Jacob, Romeo merasa dia tidak akan pergi menghentikan pertengkaran, melainkan menambahkan masalah."Nona! Nona, Anda nggak boleh memukulnya!"Mendengar Agnes ingin memukul orang, Romeo segera membuka pintu sedikit. Dia melihat Agnes membuang koper Nyonya Besar Fernandez. Perhiasan mahal dan pakaian di dalam koper semuanya tumpah keluar.Pembantu di sebelah sama sekali tidak bisa menahan Agnes.Ekspresi Nyonya Besar Fernandez juga menjadi masam. Karena keributan ini sudah menjadi besar, Tuan Besar K
"Charles, Howard benar ketika dia bilang terkadang kamu benar-benar minta dihajar.""Sayang, aku sangat tulus padamu dan nggak punya niat buruk sama sekali.""Benarkah?""Pasti!""Pada pertemuan pertama kita, kamu menyebabkanku rugi 16 triliun. Bagaimana aku harus menghukummu?"Charles meminum tehnya dengan perasaan bersalah, lalu dia berkata dengan alis berkerut, "Teh ini sudah dingin. Aku akan menggantikan tehmu.""Kembali!"Violet langsung menarik Charles.Charles hanya bisa duduk di depan Violet dengan patuh, kemudian berkata, "Aku akan menuruti semua perkataan sayangku.""Aku akan melupakan masalah 16 triliun itu untuk saat ini. Kamu memberitahuku dulu apa yang harus kita lakukan lusa.""Ayo pergi. Anggap untuk menonton pertunjukan."Violet mengangkat alisnya, kemudian berkata, "Semua orang di luar negeri tahu kalau Megan menyukaimu. Kamu pergi apa karena kamu ingin menimbulkan gosip?""Aku nggak pergi. Istriku saja." Charles berkata, "Aku akan menjadi pelindungmu di luar hotel. A
Charles pun meletakkan korannya. Dia berjalan ke sofa sebelah, lalu menatap tulisan di undangan dengan teliti dan berkata, "Howard begini terburu-buru seharusnya karena dia ingin segera mendapat sumber daya di luar negeri.""Dia begini terburu-buru karena ingin bersaing denganmu?""Itu nggak pasti."Charles berkata, "Bisa jadi karena masalah di Kota Oaker.""Apa ada masalah di Kota Oaker?"Violet mengerutkan alisnya. Dia berpikir apa yang terjadi di Kota Oaker sebelumnya. Dia tidak menemukan sedikit pun jejak kalau ada yang salah.Sebenarnya kalau Howard tinggal baik-baik di Kota Oaker, dia bisa disebut sebagai raja.Dia sama sekali tidak perlu pergi ke luar negeri yang menyebabkan dirinya batal menikah dengan Keluarga Knowles dan hampir kehilangan mukanya.Kalau bukan karena muka Howard tebal, orang lain sudah lama bergegas meninggalkan luar negeri."Aku nggak tahu. Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Howard. Sebelumnya aku pernah berjanji aku nggak akan pergi ke Kota Oaker."Setelah
Kata-kata Howard seolah-olah mempunyai sihir. Ketika dia sudah selesai berbicara, hati Megan langsung tergoyah."Agnes ....""Bukankah kalian teman? Karena kalian teman, dia pasti akan memahamimu. Terlebih lagi, memang tidak ada hubungan di perjanjian pernikahan. Aku juga bukannya ingin kamu benar-benar menikah denganku. Kita hanya perlu memberi Charles perasaan terancam."Setelah Megan mendengar itu, dia berkata, "Baiklah, aku akan mengadakan pestanya. Tapi ... aku mau Tuan Howard membantuku menjelaskannya kepada Agnes nanti.""Tentu saja."Howard tersenyum.Megan pergi dengan perasaan gelisah, setelah itu baru senyuman Howard menghilang.Glenn di sebelah bertanya, "Bos, Anda benar-benar ingin membantunya menjelaskan kepada Nona Agnes?""Menjelaskan? Yang benar saja?"Howard mendengus sinis sebelum berkata, "Selama aku bertunangan dengan Megan, aku akan mendapatkan sumber daya Keluarga Swiss di luar negeri. Selama aku memiliki sumber daya di luar negeri, aku dapat bersaing dengan Char
"Hatchiu!"Howard bersin di ruang kerja. Glenn berjalan masuk, kemudian berkata, "Tuan Howard, Nona Megan sudah datang."Howard melambaikan tangannya dan berkata, "Biarkan dia masuk.""Baik."Glenn membuka pintu ruang kerja. Megan terlihat berdiri dengan ragu-ragu di depan pintu. Dia juga mendapatkan kabar kalau Charles sudah membawa Violet pergi, jadi dia datang ke rumah Keluarga Lionel untuk bertanya.Howard hanya melirik Megan sekilas. Dia tahu apa yang sedang dipikirkan Megan saat ini, lalu dia berkata, "Dia diselamatkan. Nona Megan, bantuanku padamu kali ini sudah merugikanku dengan kehilangan banyak orangku."Ekspresi Megan tampak masam ketika dia berkata, "Kamu hanya membantu dirimu sendiri. Jangan berbicara seolah-olah kamu sangat baik!""Kalau begitu, bagaimana? Sekarang kamu dan aku berada di kapal yang sama. Sekarang Charles juga sudah tahu kalau kamu bekerja sama denganku untuk menculik Violet." Howard menopang dagu dan berkata, "Tapi, begini lumayan baik. Setidaknya tujuan